Sejak zaman dahulu sampai sekarang, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah program perusak sistem kerja laptop yang bernama virus. Sudah banyak jenis virus, baik virus lokal maupun virus dari luar yang beredar di Indonesia. Dahulu mungkin hanya pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang terbatas. Namun saati ini pengguna laptop biasa juga bisa terkena virus. Hal ini disebabkan karena tiap pengguna laptop pasti memiliki flashdisk yang merupakan media portable untuk menyimpanan data. Flashdisk yang Anda masukan pada laptop yang terkena virus pasti akan terjangkit virus juga, apalagi jika laptop Anda tidak dilengkapi antivirus. Otomatis virus-virus tersebut dapat menyebar masuk dan merusak sistem dalam laptop Anda. Bahkan ada virus yang mampu merusak data-data berharga milik Anda. Berikut beberapa tips dan trik cara menghapus virus di laptop Anda.
Cara menghapus virus paling mudah dari laptop Anda adalah dengan meng-install sebuah program antivirus. Ada banyak perusahaan yang menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan, maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk menaklukkan para virus ini.
Bila Anda merasakan laptop yang Anda miliki sudah terkena virus seperti virus Trojan, dan gangguan spyware yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasa pada desktop, program yang berjalan lambat dan lainnya, cara yang dapat dilakukan untuk pertama kali adalah menghapus virus dengan Command Windows, yaitu dengan cara mematikan virus di memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’ untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak.
Bila banyak bagian loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading. Loading virus ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’ yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze.
Cara menghapus virus berikutnya, Anda dapat menonaktifkan virus di startup. Untuk menon-aktifkan virus agar tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup. Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu Stðrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R. Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AÆÆ.
Tahap berikutnya dalam cara menghapus virus, Anda harus menghapus file virus dari laptop. Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows dengan cara klik menu Stðrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.
Tahap terakhir, hapus virus dari System Registry Anda. Anda harus menggunakan perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry Anda. Caranya dengan masuk ke Stðrt>RÏ…n>regedit. Lalu ke menu Edit pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry laptop bebas dari loading virus tersebut.
Jika Anda belum berhasil menghapus virus-virus tersebut dari laptop Anda, cara menghapus virus berikutnya yaitu dengan memakai bantuan program lain. Ada beberapa program yang sangat berguna bagi Anda untuk mempermudah menghapus virus. Di antaranya CProcess, Hijack This, Ccleaner, dan antivirus lain buatan luar dan lokal. Namun, jika virus sudah masuk sangat dalam ke sistem laptop Anda dan sudah memblokir akses dalam menjalankan laptop, virus akan menyebabkan hilangnya menu Run dalam start editor. Hilangnya menu Regedit (Registry Editor), Windows Task Manager tidak bisa dibuka, maka Anda harus melakukan cara-cara seperti berikut.
Jika menu Run pada start menu Anda hilang, langkah yang harus dilakukan adalah masuk ke menu Registry Editor. Caranya dengan klik menu edit>find >lalu Anda ketik : NoRun>klik find > bila sudah ketemu ubah Value data dari 1 menjadi 0. Sedangkan jika menu Registry Editor hilang, maka Anda harus mengembalikan kembali program tersebut. Caranya dengan menggunakan program atau software yang dapat membantu Anda yaitu Registry Fix. Jalankan program Registry Fix tersebut dan restart laptop Anda. Jika Anda mengalami masalah dengan tidak terbukanya Windows Task Manager, cara yang dapat Anda lakukan yaitu masuk ke menu Regedit>klik menu find> lalu Anda ketik : DisableTaskMgr> setelah itu Anda klik find lagi. Bila sudah, ubah Value datanya dari 1 menjadi 0.
Itulah beberapa cara menghapus virus di perangkat laptop Anda. Ada baiknya jika Anda mencegah penularan virus agar data-data di dalam laptop tidak rusak atau hilang. Pemakaian antivirus luar dan lokal sangat direkomendasikan. Selain itu Anda juga wajib untuk meng-update antivirus agar database dari antivirus mampu mengenali dan memusnahkan virus yang masuk ke laptop Anda. [FT]