Tips Cara Mengambil Foto di Android dan Windows Phone

21 May 2013 11:45 4680 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sejumlah vendor kamera bakal meliris kamera kompak dengan sistem Android. Itu artinya banyak aplikasi fotografi berbasis Android akan lebih optimal digunakan di perangkat tersebut. Resolusi lebih tinggi dan beragam kemampuan kamera yang sebelumnya tidak ditemukan di kamera ponsel kini bisa digunakan. Tapi kata siapa kualitas kamera ponsel jadi kalah dan tidak dapat diandalkan lagi dengan keberadaan kamera-kamera Android tersebut. Semuanya soal the man behind the gun dan juga aplikasi yang ter-install. Bagaimana kalau dibalik? Anda tinggal memasukkan fitur-fitur yang tidak ada di ponsel Android sebelumnya sehingga lebih menyerupai fungsi kamera digital standar. Kali ini Plimbi akan membahas beberapa jenis fitur dan cara mendapatkan hasil foto bagus di Android dan Windows Phone.

Sejumlah vendor kamera bakal meliris kamera kompak dengan sistem Android. Itu artinya banyak aplikasi fotografi berbasis Android akan lebih optimal digunakan di perangkat tersebut. Resolusi lebih tinggi dan beragam kemampuan kamera yang sebelumnya tidak ditemukan di kamera ponsel kini bisa digunakan. Tapi kata siapa kualitas kamera ponsel jadi kalah dan tidak dapat diandalkan lagi dengan keberadaan kamera-kamera Android tersebut. Semuanya soal the man behind the gun dan juga aplikasi yang ter-install. Bagaimana kalau dibalik? Anda tinggal memasukkan fitur-fitur yang tidak ada di ponsel Android sebelumnya sehingga lebih menyerupai fungsi kamera digital standar. Kali ini kita akan membahas beberapa jenis fitur dan cara mengambil foto agar mendapatkan hasil foto bagus di Android dan Windows Phone.

Cintonous Shooting

Biarkan saja soal hardware kamera ponsel standar yang dimiliki ponsel Anda. Optimalkan dengan aplikasi-aplikasi baru. Anda bisa mengubah kamera ponsel Anda menjadi lebih mantap dalam cara mengambil foto dengan fotografi makro dengan Zoom Camera. Aplikasi ini juga menyediakan beragam setting seperti yang ada di kamera digital standar, mulai dari scene mode, wide balance, dan lainnya. Memang, beberapa kamera ponsel yang mumpung sekarang sudah dapat digunakan untuk melakukan pemotretan aksi berkesinambungan. Istilahnya continous shooting atau burst shooting. Dengan fitur ini, pemain skateboard akan direkam setiap gerakannya dari berlari berancang-ancang melompat, hingga melompat dari satu foto serial berkesinambungan.

Hanya punya kamera ponsel pintar biasa? Dengan aplikasi-aplikasi tambahan, kamear ponsel Anda bisa diubah menjadi perekam gambar berkesinambungan atau continous photo shoot. Jika pengguna BlackBerry bisa menggunakan Multi Photo Shots, maka pilihan untuk pengguna Android lebih banyak lagi. Sebut saja Fast Burst Camera Lite, Burst Camera, Ucam Ultra Camera, Silent Continous Shooting, dan Action Camera. Teknik continous image ini dapat digunakan untuk memotret objek-objek bergerak sehingga dihasilkan rangkaian foto yang menarik secara berurutan. Dari sini, Anda dapat memilih salah satu foto terbaik dari rangkaian foto tersebut. Rangkaian foto tersebut juga dapat digunakan untuk menghasilkan video stop-motion.

Bekukan Aksi di Android

Walaupun sebenarnya sudah ada beberapa ponsel kamera yang sudah menyediakan continous shooting, namun banyak juga yang tidak. Beberapa ponsel yang menyediakan kadang tidak memberikan banyak tangkapan jumlah frames dalam sekali pemotretan. Jika di ponsel Anda tidak ada, gunakan saja salah satu aplikasi yang tadi disebutkan. Salah satu aplikasi yang akan kami bahas adalah Ucam Ultra Camera. Aplikasi ini diklaim sebagai apliaksi tercepat dapat merekam aksi objek yang sedang bergerak secara berkesinambungan. Selain untuk memotert burst image, Anda bisa memanfaatkan beragam fitur lainnya yang disediakan, seperti mengedit foto, menghias foto, dan memberikan beragam efek. Ikut langkah-langkah berikut untuk memotret objek bergerak.

  1. Jalankan aplikasi. Beragam menu yang ada di kamera digital ada di sini. Tap ikon bergambar roda bergerigi di sudut kanan atas untuk memunculkan menu setting, seperti flash, scene mode, anti-vibrate, resolusi, kontras, hingga saturasi.
  2. Untuk mengatur jumlah frame yang terekam saat memotert berkesinambungan, tap tombol [Snap/Record], lalu tap tombol tengah atas. Pilih tombol berikon roda bergerigi, lalu pilih [Picture Settings] > [Max Burst Pictures]. Atur jumlah frame yang akan Anda rekam, maksimal 100 frame.
  3. Untuk memotret pergerakan objek yang dinamis, tap tombol shutter kamera (bulatan besar di bawah layar) dan gerakan mengikuti objek yang bergerak. Aplikasi akan merekam diiringi dengan bunyi rentetan shutter sound. Sekali jepret selama sedetik, 10 frame terekam (atau berkecepatan 10fps).
  4. Lihat hasilnya dengan men-tap kotak berisi foto di sudut kiri bawah (atau kanan bawah jika dalam kondisi layar landscape). Untuk melihat rangkaian foto dinamis tersebut, tap tombol [Gallery]. Foto-foto yang terekam berkesinambungan akan ditampilkan.

 

Baca juga :

               HP Hadirkan Smartphone Berbasis Windows Phone

               5 "True" Laptop Gaming dengan Harga yang Relatif Murah tapi Punya Spesifikasi Gahar

 

Gambar Ganda di Android

Buat pengguna ponsel berbasis robot hijau, ada beberapa apliaksi tersedia untuk Anda menciptakan tumpukan-tumpukan frae foto seni untuk dipamerkan di Flickr atau pun Instagram. Sebut saja aplikasi Double Photo buatan Mark Idleman. Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Dengannya Anda bisa menumpuk dua buah foto lalu menentukan efek tumpuk (blending mode)-nya. Di Double Photo Anda juga dapat menggunakan foto dari jepretan langsung. Bahkan, salah satu frame dapat Anda gunakan dari galeri yang ada di galeri foto ponsel.

Selain Double Photo, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Little Photo. Aplikasi ini sudah dikenal dengan efek foto Lomo-nya, namun Anda juga dapat menggunakannya untuk memotret double exposure.

  1. Untuk memotret dua frame yang digabungkan (double exposure), aktifkan dulu aplikasi Double Photo. Selanjutnya, Anda bisa memotret foto pertama dengan men-tap tombol yang ada di bawah layar.
  2. Jika Anda ingin menggunakan foto dari galeri foto sebagai foto pertama, tap pada tombol kiri di bawah lalu pilih [Gallery] dan pilih foto yang ada di sana. Foto ini akan berbayang di layar.
  3. Bidiklah objek foto lain yang hendak digabungkan dengan foto pertama. Setelah terekam, foto akan digabungkan secara otomatis. Tunggu hingga hasilnya tampil di layar ponsel Anda.
  4. Anda akan diberikan efek gabungan. Ada Screen, Multiply, Lighten, dan Darken. Ini adalah efek blending mode yang masing-masing memmberikan output yang berbeda saat foto digabungkan. Jika sudah, tap tombol [Save] berikan disket.

Untuk Windows Phone

Pengguna Windows Phone pun dapat berkreasi dengan double atau multi exposure untuk menghasilkan foto unik dari gabungan dari sejumlah foto ini. Aplikasi yang dapat digunakan salah satunya adalah Fhotoroom. Aplikasi ini adalah sebenarnya adalah aplikasi mobile photo editor. Anda bisa mengedit foto mulai dari mengelola pencahayaan foto, memberikan pilihan 50 filter dan efek foto, dan juga pengolahan gabungan foto double exposure. [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel