Pada tahun 2002, Nokia memberikan inovasi menarik di dunia telekomunikasi . Khususnya pada perkembangan ponsel di tanah air. Kala itu, pabrikan ponsel asal Finlandia tersebut menghadirkan Nokia 7650, sebuah ponsel sliding dengan layar berwarna serta penambahan kamera. Terobosan yang tentu saja membuat nama besar Nokia makin melambung. Kala itu Nokia 7650, hadir dengan kamera VGA (640 x 480 pixels), namun kamera belum dapat difungsikan merekam video. Waktu berlalu dan kamera ponsel Nokia pun makin berkembang dari tahun ke tahun. Kini yang paling tersohor seperti kita ketahui adalah kamera milik Nokia Lumia 920.
Nokia Lumia 920 adalah flagship terbaru dari Nokia, dengan sistem operasi Windows Phone 8 dan banyak membawa banyak keunggulan lainnya. Salah satu keunggulan dari Lumia 920 adalah menggunakan teknologi PureView pada kameranya. Lumia 920 memiliki kamera bersensor 8.7 MP BSI (Back-Side illuminated), dan aperture yang cukup besar yaitu f/2.0. Yang menjadi keunggulan dari PureView di Lumia 920 dengan adanya sistem “floating lens†OIS (Optical Image Stabilisation) System, yang mampu mereduksi sampai dengan 500 gerakan per detik. Dengan ini, foto yang dihasilkan lebih steady dan hasil rekaman video lebih stabil, plus meningkatkan kemampuan foto dalam kondisi kurang cahaya.
Tips dan Trik Penggunaan Kamera Nokia Lumia 920
Scenes
Auto: untuk segala kondisi objek foto
Close-up: untuk foto dengan objek berjarak dekat. Jarak fokus pada scene ini bisa lebih dekat. Bagus untuk foto objek seperti bunga, atau untuk hasil foto dengan hasil foto dengan background blur.
Night: untuk kondisi foto krang cahaya. Pada Scene ini, shutter speed kamera lebih lambat, dnegan ISO lebih tinggi dengan hasil foto ebih terang. Dengan adanya OIS, foto tetap stabil walaupun dengan menggunakan shutter speed lambat.
Night Potrait: sama dengan scene “Nightâ€, scene ini lebih cocok untuk foto potret/foto wajah.
Sports: dengan shutter speed yang lebih cepat, scene ini digunakan untuk foto objek yang bergerak cepat.
Bakclight: untuk merendam pencahayaan yang berlawanan saat memotret objek (cahaya di belakang objek), sehingga hasil foto lebih jelas.
ISO
ISO adalah pengaturan sensitivitas cahaya pada sensor. Untuk kondisi foto cukup cahaya, ISO yang dibutuhkan cenderung lebih keciil (100-200) sedangkan untuk kondisi foto kurang cahaya, butuh ISO tinggi untuk hasil foto yang terang (400-800). Semakin tinggi ISO, semakin banyak noise pada hasil foto. Jika tidak yakin dengan pengaturan ISO, lebih baik set ke Auto.
Exposure Value
Exposure Value mengukur jumlah cahaya yang masuk pada kamera. Dengan EV, user dapat mengatur hasil fotosupaya tidak over-exposure (terlalu terang)atau under-exposure (terlalu gelap). Semakin tinggi EV, semakin terang hasil foto. Juga semakin rendah, semakin gelap hasil foto yang dihasilkan.
Â
Baca juga :
        Dua Alasan ini Membuat Nokia Sebaiknya Tidak Kembali ke Industri Smartphone
        Review ASUSPRO B8430, Notebook Khusus Korporat dengan Tingkat Keamanan Tinggi
Â
White Balance
Pada pengaturan ini, user bisa memilih kondisi pencahayaan yang pas untuk objek fotonya. Dengan memilih antara Cloudy, Daylight, Incandescent dan Florescent, tone foto bisa berubah menjadi kekuningan atau kebiruan.
Aspect Ratio
Menentukan hasil foto dengan rasio 4:3 (normal) atau 16:9 (lebih lebar). Defaultnya, rasio pada Lumia 920 adalah 16:9.
Focus Assist Light
Focus Assist Light adalah dengan menyalakan lampu LED pada saat kamera sedang memfokuskan objek. Ini membantu pada saat kurang cahaya, sehingga hasil foto bisa lebih fokus pada objek.
Video Settings
Di video settings, kurang lebih sama persis pada photo settings. Yang berbeda adalah pengaturan Continous Focus dan Video Mode. Continous Focus mengatur fokus pada saat perekaman video. Bila di set ke “Onâ€, kamera akan memfokuskan video pada objek ketika user bergerak. Jika di-set ke “Offâ€, fokus akan terkunci pada saat pertama tombol shutter ditekan. Video Mode untuk mengatur kualitas video. 720P untuk hasil video resolusi HD (1280x720), 1080p untuk resolusi full HD (1920x1080). Selain itu, Nokia Lumia 920 dapat digunakan untuk mengambil foto long exposure, dengan shutter speed sampai 2 detik. Namun untuk ini, diperlukan aplikasi “lensa†pihak ketiga untuk mengatur shutter speed secara manual, salah satunya ProShot. Untuk foto dengan shutter speed yang lambat, disarankan menggunakan tripod agar hasil foto tetap steady.
Trik dalam Menggunakan Kamera Nokia Lumia 920
Selain kamera default, Nokia menyediakan beberapa “lensa†ekslusif khusus untuk seri Lumia. Aplikasi lensa ini dapat diakses langsung dari menu kamera.
Smart shoot
Aplikasi ini akan mengambil beberapa gambar sekaligus, kemudian user bisa mengganti wajah objek foto dan menghapus objek foto. Sehingga foto bisa lebih sempurna.
Nokia Glam Me
Untuk yang suka ber-narsis ria, aplikasi ini sangat cocok, menggunakan kamera depan Lumia 920, kemudian edit pencahayaan kulit, gigi, besar mata dan lain-lain.
Panorama
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini mengambil lima foto memanjang dari kiri ke kanan, yang otomatis menggabung menjadi satu foto yang lebar. Dengan dituntun on-screen visual guide, ambil foto panorama dengan apliaksi ini sangat mudah. [IRW]