Proses Booting Windows 8 Bermasalah? Inilah Tips Memperbaikinya

19 May 2013 13:00 10075 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2012 yang lalu, Windows 8 telah menyajikan banyak fitur-fitur baru bagi para penggunanya. Salah satu fitur yang paling menonjol tentu saja “hybrid boot” yang membuat proses booting Windows 8 menjadi sangat cepat.

Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2012 yang lalu, Windows 8 telah menyajikan banyak fitur-fitur baru bagi para penggunanya. Salah satu fitur yang paling menonjol tentu saja “hybrid boot” yang membuat proses booting Windows 8 menjadi sangat cepat. Fitur hybrid boot menjadikan komputer Anda tidak benar-benar mati ketika Anda men-“shut down”-nya. Pasalnya, komputer Anda akan ditempatkan pada kondisi setengah hibernate karena beberapa driver, service, dan software masih tetap menyala.

Dengan begitu, proses booting windows 8 akan berlangsung dengan cepat karena komputer Anda tidak perlu lagi memproses driver, service, dan yang lainnya. Proses ini sendiri disebut sebagai setengah hibernate karena proses ini tidak menyimpan semua sistem dan program yang sedang berjalan, melainkan hanya driver dan service-service tertentu saja.

Akan tetapi dibalik performanya yang ciamik, hybrid boot juga bisa menciptakan berbagai masalah. Beberapa komputer lama biasanya memiliki driver yang kurang kompatibel dengan Windows 8 sehingga komputer tersebut tidak bisa melakukan proses hibernate dengan baik. Selain itu, boot data yang rusak bisa membuat Windows 8 tidak melakukan booting secara normal. Maka dari itu, kali ini Plimbi akan mengulas beberapa cara untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Simak ulasannya berikut ini.

Men-disable Fast Startup/Hybrid Boot

Jika Anda mengalami berbagai masalah ketika melakukan booting Windows 8, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah men-disable fitur hybrid boot. Hal ini mungkin akan memperlambat proses booting komputer Anda, namun inilah jalan terbaik untuk menghindari berbagai macam masalah yang terjadi.

Untuk men-disable-nya, tekan tombol Windows kemudian ketik “power settings” di start screen, lalu pilih kategori settings. Klik “Change what the power buttons do” untuk membuka jendela Control Panel.

Setelah itu klik opsi “Change settings that are currently unavailable” yang terletak di bagian atas. Setelah itu hilangkan tanda ceklis yang ada pada opsi “Turn on fast startup (recommended)”. Klik save dan restart komputer Anda.

Sekarang Windows tidak akan lagi melakukan hybrid boot karena Windows akan melakukan full shutdown dan full startup seperti Windows 7 dan Windows-Windows sebelumnya. Proses booting Windows 8 juga akan menjadi lebih lama, namun hal tersebut akan memperbaiki masalah yang sering terjadi. Namun jika masalah-masalh tersebut masih ada, maka Anda sebaiknya kembali menghidupkan opsi hybrid boot untuk mempercepat proses booting.

Memperbaiki Startup Data

Ketika komputer Anda melakukan booting, komputer tersebut akan melakukan pengecekan pada master boot record (MBR) yang akan memuat boot loader dan memulai proses booting. Namun kadangkala MBR tersebut mengalami kerusakan sehingga komputer Anda tidak bisa melakukan proses booting. Maka dari itu Anda harus menggunakan disc ataupun USB Drive yang berisi Windows installer.

Masukan disc ataupun USB drive ke komputer Anda lalu restart. Setelah itu Anda akan melihat Windows 8 installer muncul. Pilih bahasa serta tipe keyboard yang Anda miliki kemudian klik continue. Setelah itu, klik opsi Repair your computer yang ada di sebelah kiri bawah. Klik Troubleshoot kemudian pilih Advanced Option. Kemudian, pilih opsi Automatic Repair dan Windows akan memperbaiki semua masalah secara otomatis hingga Anda dapat melakukan proses booting lagi dengan normal.

 

Baca juga :

               5 Alat Gratis untuk Memperbaiki Windows 10

               Acer Predator 15: Review 'Monster' Laptop Gaming

 

Memperbaiki Masalah Lainnya

Apabila komputer Anda masih tidak bisa melakukan proses booting dengan sempurna, mungkin Anda harus meresetnya kembali. Ketika sebuah proses booting mengalami kegagalan, biasanya Anda akan mendapatkan sebuah blue screen of death atau biasa disebut BSOD. Jika kegagalan tersebut terjadi di awal proses booting, maka Anda harus mempersiapkan disc atau USB drive Windows 8 kemudian lakukan langkah-langkah seperti di atas hingga mencapai jendela Troubleshoot. Pad jendela Troubleshoot, pilihlah opsi Refresh your PC untuk mereset semua file sistem ke dalam keadaan default.

Tentu saja Anda juga dapat langsung melakukan instal ulang PC Anda, namun rasanya Anda tidak perlu melakukan itu karena fitur Refresh pada Windows 8 ini sama fungsinya dengan instal ulang dan bekerja jauh lebih cepat. Itulah mengapa Windows 8 dianggap sebagai sebuah revolusi dalam dunia komputer. Selamat mencoba. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel