Saat ini, kamera merupakan salah satu fitur yang menjadi nilai jual utama untuk ponsel pintar. Buktinya, pada ponsel kelas low end sekalipun, kamera selalu dibenamkan di dalam ponsel. Artinya, kamera sendiri sudah menjadi salah satu fitur wajib yang harus ada pada sebuah ponsel agar ponsel tersebut semakin lengkap dan dilirik oleh konsumen di pasar saat ini. Bahkan dari ponsel lokal hingga merk ternama pun selalu menyediakan kamera pada ponselnya, walaupun tidak semua kamera tersebut menghasilkan tangkapan gambar yang baik. Jika kamu menaruh prioritas pada kualitas kamera pada sebuah ponsel, coba perhatikan cara memilih kamera ponsel berikut ini :
Â
Â
- Resolusi Kamera. Ini lah cara memilih kamera ponsel yang pertama ditanyakan calon pembeli saat hendak membeli sebuah ponsel. Resolusinya adalah pixel (titik) yang tersusun dalam sebuah foto. Semakin besar angka pixel dalam sebuah foto, umumnya foto akan semakin tajam dan bagus saat dicetak. Jumlah pixel dibutuhkan dalam satuan Megapixel alias MP. Kini kamera ponsel beresolusi atau 3MP sudah menjadi kamera di ponsel kelas bawah. Di atasnya ada kamera 5MPk kelas menengah, dan kamera 8MP ke atas untuk ponsel kelas atas. Kamera VGA kini tak cukup lagi, kecuali untuk kamera depan.
- Tombol Fisik Kamera. Tombol fisik untuk kamera bisa membuat proses pemotretan lebih mudah dan cepat. Bahkan, pemotret juga bisa memegang lebih stabil sehingga mengurangi guncangan yang membuat gambar kabur atau kurang tajam. Namun, saat ini tombol fisik kamera sudah banyak dihilangkan dari banya ponsel, dan digantikan tombol di layar sentuh.
- Lampu Kilat (Flash). Lampu kilat berfungsi untuk menambah cahaya saat pemotretan, terutama di dalam ruang atau saat malam hari. Flash sudah biasa dipadukan dengan kamera. Namun, banyak juga dihilangkan agar harganya lebih terjangkau. Pemotretan tanpa flash akan membuat foto kurang tajam dan berbintik-bintik (noise).
- Autofocus. Autofocus berfungsi untuk menempatkan objek pada focus yang tepat, secara otomatis. Hasilnya foto akan lebih tajam tepat pada objek yang ditargetkan. Kamera ponsel yang tanpa autofocus, menggunakan focus tetap alias fixed focus. Dengan fixed focus, atau kita mesti maju mundur agar mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
- Lensa. Kebanyakan kamera ponsel memakai lensa stAndar yang juga banyak dipakai merek lain. Namun ada juga yang memakai lensa profesional seperti Carl Zeiss. Jika ada, lensa Carl Zeiss tentu hasilnya lebih tajam dan detil.
- White Balance, Exposure dan Scene mode. Ini ada di menu pengaturan kamera. White balance akan mengatur pencahayaan foto, misalnya saat cuaca cerah, mendung atau pencahayaan lampu neon. Tanpa fitur White balance otomatis, foto yang dihasilakan akan menjadi berwarna kebiruan, kekuningan atau kehijauantergantung dari cahaya yang ada. Eksposure mengatur jmlah cahaya yang masuk ke kamera. Saat siang terik, foto tidak akan berlebihan cahaya. Saat dalam ruang, foto tak akan terlalu gelap. Scene bisa berupa pilihan pengaturan pemotretan sesuai kondisinya. Bisa untuk memotret olahraga, pemAndangan, pantai, dan lainnya.
- Face detection, Smile Detection dan Image Stabilization. Ini fitur tambahan yang tidak akan memperbaiki hasil foto, tapi hanya membantu pemotretan agar lebih praktis. Face detection mampu mendeteksi wajah orang pada layar, lalu otomatis terfokus ke objek tersebut. Imbasnya, hasil foto akan lebih tajam dengan cara yang lebih mudah. Smile detection akan melihat bentuk bibir objek yang tersenyum, lalu langsung memotretnya. Ini untuk mencegah seseorang terekam tanpa senyum atau cemberut.
- Integrasi Social networking. Media sosial sangat dekat dengan keseharian kita. Apapun yang dirasakan atau dilihat, ingin di bagi ke sahabat, lewat Facebook, Twitter, Instagram atau lainnya. Maka, pilih ponsel yang punya menu untuk upload hasil foto langsung ke media sosial itu. Cepat dan praktis, dan tentu saja kamu akan terlihat selalu eksis.
- Kualitas Rekam Video. Makin tinggi angka pixel yang dihasilkan kamera, tentu videonya makin tajam. Saat ini, video beresolusi tinggi alias High Definition (HD) sudah banyak dimiliki kamera ponsel, yaiut di angka 720p atau 1080p. Selian itu, ada pula ukuran frame per second (fps). Makin tinggi angka fps yang ada, makin bagus kualitas rekaman videonya.
Â
Baca juga :
        Cara Memotret Pemandangan Outdoor Dengan Kamera Ponsel
        5 Series Laptop Gaming Besutan Acer di Tahun 2016
Â
Tips di atas merupakan sebagian tips yang ada di komunitas pencinta kamera ponsel, namun yang kami cantumkan merupakan poin utama dan penting untuk Anda perhatikan sebelum membeli ponsel berkamera. Selamat mencoba! [IRW]