Di tengah hingar-bingar kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, menimbulkan berbagai persepsi di kalangan masyarakat. Sebagian besar berpendapat bahwa Surabaya terkenal dengan padatnya penduduk dan kebisingan kota serta kemacetan lalu lintas. Tidak banyak yang tahu jika Surabaya yang panas ini juga memiliki hutan wisata mangrove.
Wisata mangrove Surabaya tersebut adalah Bozem Wonorejo yang terletak di daerah Wonorejo, Rungkut Surabaya. Daerah yang masih dalam tahap pengembangan oleh pemerintah kota ini, selain difungsikan sebagai bendungan juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata air dan ekowisata. Ide pengembangan wisata mangrove Surabaya ini, sekaligus sebagai upaya untuk memanfaatkan Bozem atau waduk dalam skala kecil di Wonorejo, yang selama ini digunakan untuk mengendalikan banjir.
Untuk menuju ke lokasi wisata mangrove Surabaya ini, harus melalui jalan yang agak sempit, bergelombang dan tidak beraspal. Kondisi ini akan lebih parah jika musim hujan. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 5km dari jembatan MERR-II C atau STIKOM Surabaya ke arah timur melewati IPH School hingga menemui penunjuk arah menuju EMW (Ekowisata Mangrove Wonorejo). Lokasi wisata mangrove berada 2.5 km dari titik tersebut yang dapat ditempuh menggunakan motor atau mobil. Sebuah pemandangan menarik berupa hutan mangrove dapat Anda saksikan, saat Anda menuju muara sungai Jagir dari Bozem Wonorejo. Inilah konsep wisata yang ramah lingkungan.
Kawasan ini terbentuk sebagai hasil endapan dari sistem sungai yang ada di sekitarnya dan pengaruh laut. Kondisi daerah delta dengan tanah aluivial merupakan habitat yang baik bagi tumbuhnya ekosistem mangrove. Keberadaan wisata mangrove Surabaya ini mampu menyedot kedatangan 147 spesies burung, 12 spesies di antaranya merupakan jenis yang dilindungi. Dan terdapat 44 jenis burung migran, yang kebanyakan berasal dari Benua Australia menuju Eropa.
Jika Anda menyukai tempat dengan alam terbuka, ekowisata mangrove Surabaya ini wajib untuk dikunjungi. Jangan lupa untuk membawa handset kesayangan Anda untuk mengabadikan kehidupan di hutan mangrove yang menarik sambil berjalan-jalan melalui jalan setapak yang berada diatas air. Anda juga dapat berbagi keindahan wisata mangrove Surabaya dengan teman-teman Anda di dunia maya, karena jaringan Internet dan sinyal komunikasi di sini terpenuhi. Sinyal penuh untuk beberapa operator besar seperti XL, Telkomsel dan Indosat. Sedangkan untuk beberapa operator seperti 3 dan Axis kurang maksimal.
Keberadaan hutan mangrove di muara sungai Wonorejo menjadikan ekosistem di sana menjadi lebih baik. Diharapkan kawasan Bozem Wonorejo ini dapat menjadi potensi alam yang membawa manfaat bagi masyarakat Surabaya dan juga Indonesia. [RK]