Tips IPhone untuk melakukan Street Photography

4 May 2013 12:00 2788 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Street photography adalah aliran fotografi yang merekam objek secara diam-diam (candid) ditempat-tempat umum seperti jalanan, taman, parkir, pantai, lapangan, mall dan lainnya. Semua jenis kamera kecil (portabel) bisa dipakai dalam street photography, termasuk kamera saku dan tentu saja kamera ponsel. Umumnya untuk ponsel, iPhone merupakan salah satu ponsel yang sangat diminati oleh para pencinta aktivitas street photography. Alasannya adalah hasil tangkapan kamera yang maksimal dan juga berbagai fitur tambahan yang mampu memaksimalkan hasil tangkapan foto itu sendiri.

Street photography adalah aliran fotografi yang merekam objek secara diam-diam (candid) ditempat-tempat umum seperti jalanan, taman, parkir, pantai, lapangan, mall dan lainnya. Semua jenis kamera kecil (portabel) bisa dipakai dalam street photography, termasuk kamera saku dan tentu saja kamera ponsel. Umumnya untuk ponsel, iPhone merupakan salah satu ponsel yang sangat diminati oleh para pencinta aktivitas street photography. Alasannya adalah hasil tangkapan kamera yang maksimal dan juga berbagai fitur tambahan yang mampu memaksimalkan hasil tangkapan foto itu sendiri.

Beberapa pelaku akan mengatakan bahwa Street Photography itu adalah merekam emosi dan ekspresi orang, sementara yang lain barangkali akan menempatkan penekanan lebih pada lingkungan perkotaan. Pada umunya street photography dilakukan secara diam-diam (candid). Berbagai peristiwa yang di tempat umum itu bersifat kadang sangat spontan dan tidak bisa diprediksi. Semua foto bukan hasil rekayasa. Pemotret harus membiarkan adegan berlangsung secara alami, tanpa mengatur atau mengganggunya. Mungkin itulah uniknya genre yang sangat kental dengan documentary photography ini. Karena hal itu, selain kemampuan standar teknis fotografi seperti focus, pencahayaan dan komposisi, seorang street photografer juga dituntut untuk mampu bekerja ala ninja yang bisa menghilang dalam sebuah keramaian orang di pusat perkotaan. Setidaknya calon objek mengetahui keberadaan pemotret, namun sang objek tersebut harus merasa cuek dengan kehadiran sang fotografer. Alhasil, fotografer bisa mendapatkan foto yang alami bahkan mengejutkan karena tidak terfikirkan sama sekali sebelumnya.

 

Baca juga :

                   Tips Underwater Photography

                   Cara Enkripsi Android dan Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui

 

iPhone dan ProCamera

Misho Baranovic, seorang street photograper dari Melbourne Australia dan pendiri Mobile Photo Group, memberikan beberapa tips untuk ponsel iPhone.

  1. Potret saat cahaya mencukupi. Tak banyak filter yang bisa memperbaiki kekurangan cahaya. Jika bisa, potret pada waktu terbaik yaitu saat sinar matahari memberikan cahaya terlembutnya di pagi hari jam 9 atau sore hari jam sekitar jam 4.

  2. Tambahkan aplikasi Pro Camera untuk iPhone. Dengan banyak fitur, maka proses pemotretan, editing dan sharing foto akan lebih mudah. Fiturnya lebih lengkap seperti AntiShake, SelfTimer, AutoExposure, Manual Exposure, Virtual Horizon, FullHD Video (1080p), RapidFire, Alighment Guides, 6x Foto & Video Zoom, Steady Light, Fullscreen Trigger, Social network Sharing, QuickFLick Album, dan editing (ProLab, ProFX, ProCut). Expert Mode dari ProCamera memberikan kontrol manual penuh, baik exposure maupun titik focus. Exposure mengatur bukaan lensa untuk cahaya yang masuk, dan focus adalah bagian tajam dari sebuah foto. Kejadian dijalanan berjalan begitu cepat. Jika Anda tak segera menemukan tombol shutter (untuk pemotret objek), maka kejadian bisa berlalu begitu saja. ProCamera memungkinkan seluruh bagian layar iPhone bisa berfungsi sebagai tombol shutter, dengan fitur Fullscreen Trigger.

  3. Tetapkan area focus. Iphone memiliki lensa dengan bukaan f2.4. Hasilnya adalah foto dengan kedalaman yang sempit. Artinya, objek akan focus, tapi tak jauh dari objek utama akan terlihat kabur. Caranya adalah mencoba focus ke tangan di depan kamera. Ini akan memberikan kisaran focus sekitar 80cm hingga 1 meter. Anda juga bisa memakai tembok dibelakang objek untuk menngunci focus.

  4. Bidik area yang terang. Foto digital tak bisa diperbaiki kalau kelebihan cahaya (warna keputihan), dan sebaliknya masih bisa diotak-atik jika kurang cahaya. Maka saat memotret di luar ruang, arahkan focus ke bagian yang mendekati paling terang, agar tidak terjadi kelebihan cahaya.

  5. Aktifkan image stabilizer. Ini terutama saat memotret di kondisi cahaya kurang (indoor atau malam hari), tapi sebenarnya sangat berguna di semua situasi. Kamera ponsel cenderung mudah bergerak dan foto menjadi blur. Fitur timer juga akan banyak membantu agar foto tidak goyang terkena sentuhan jari. Agar lebih mantap saat dipegang, pasang casing tambahan yang berbahan kaset atau karet.

  6. Bagi ke internet. Kelebihan iPhone dibanding kamera digital biasa adalah iPhone bisa segera mengirim hasilnya ke email atau Facebook. Seseorang yang baru dikenal tentu akan senag hati jika dikirimi hasil foto yang bagus, dengan dia yang ada di dalamnya.

Cukup mudah bukan untuk melakukan street photography? Bagi Anda yang belum memiliki iPhone, tidak perlu khawatir, gunakan dulu kamera di iPod Anda dan gunakan aplikasi yang sama untuk latihan terlebih dahulu, jika sudah meyakinkan, maka Anda dapat membeli dan menggunakan iPhone. [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel