Nikmati Perjalanan Virtual ke Sungai Amazon dengan Fitur Terbaru dari Google Street View

28 Mar 2012 15:00 4783 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Google terus melakukan ekspansi pada berbagai fitur di dalam *search engine* miliknya. Setelah membocorkan calon fitur aplikasinya Google Ocean, kali ini perusahaan Internet raksasa asal Amerika Serikat tersebut kembali hadir dengan fitur Google Street View.

Google terus melakukan ekspansi pada berbagai fitur di dalam search engine miliknya. Setelah membocorkan calon fitur aplikasinya Google Ocean, kali ini perusahaan Internet raksasa asal Amerika Serikat tersebut kembali hadir dengan fitur "Google Street View". Apabila Anda sering membuka fitur Google Maps, pada halaman Gallery Anda dapat melihat beragam pilihan kota yang dapat ditelusuri. Selain itu, Google pun baru saja menambahkan fitur Amazon ke dalam direktorinya. Maka, selain dapat menelurusi jalanan, Google Street View dapat Anda gunakan pula untuk menikmati perjalanan virtual sungai Azamon. Google Street View mulai diperkenalkan pada tahun 2007. Fitur tersebut dapat memberikan Anda pemandangan jalan dalam skala 360 derajat dan memungkinkan Anda untuk melihat beberapa bagian kota dalam tingkat dasar.

Google Street View dapat menampilkan foto yang sebelumnya telah direkam terlebih dahulu oleh kamera yang terpasang pada sebuah kendaraan. Anda dapat menjelajahi beberapa pilihan kota dan tempat menggunakan mouse atau tombol navigasi pada "keyboard". Dengan begitu, Anda pun akan melihat citra tampilan dalam beragam ukuran, arah dan sudut.

Pada saat peluncuran fitur, Google Street View baru memiliki lima pilihan kota dan seluruhnya berada di Amerika Serikat. Namun, sekarang Anda dapat memilih beberapa konten yang telah dibagi menurut kategori. Anda dapat melihat situs-situs yang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan dunia, kawasan bisnis dunia, landmark-landmark di berbagai negara, taman, resor-resor bermain ski dan lainnya. Anda dapat melihat situs-situs peninggalan masa lalu seperti Hiroshima Peace Memorial di Jepang, Royal Botanic Gardens di Inggris, Historic Centre of Siena di Italy, dan lainnya pada konten UNESCO World Heritage. Ketika menggunakan Google Street View, Anda akan menikmati perjalanan virtual seperti halnya menjelajahi waktu dan tempat dalam situasi yang sama.

Pihak Google menyatakan bahwa mereka memiliki tujuan agar dapat menyediakan layanan pemandangan jalan di seluruh dunia, walaupun belum ada kepastian kapan mereka akan menyelesaikannya. Pada awalnya fitur ini hanya memiliki pemandangan jalan yang terbatas. Namun, seiring dengan bertambahnya data, saat ini banyak kota yang memiliki pemandangan yang lebih lengkap. Selain itu, Google pun telah melakukan beberapa rangkaian pengujian menggunakan perangkat smartphone Android agar dapat digunakan secara mobile.

Proses pembuatan direktori peta jalanan dengan menggunakan kendaraan berkamera rupanya meninggalkan masalah. Rupanya hal tersebut terkait masalah privasi ketika foto-foto tersebut dapat diakses gratis secara online. Banyaknya aktivitas manusia yang terekam tengah melakukan kegiatan seperti orang sedang berjemur menggunakan bikini, lelaki yang meninggalkan klub malam, dan lainnya tentunya cukup mengganggu objek. Dan dengan membiarkan foto-foto yang bersifat pribadi disebarkan tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu akan memberikan kerugian tersendiri. Salah satu contohnya yakni yang dialami oleh Aaron dan Christie Boring. Pasangan suami-istri ini mengklaim bahwa Google Street View menurunkan nilai jual rumah mereka yang dibeli karena foto rumah tersebut tersebar secara online. [MS]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel