Cirebon terkenal dengan wisata sejarah. Di kota ini, terdapat beberapa peninggalan sejarah yang bisa ditemui, mulai dari makam Sunan Gunung Jati, Gua Sunyaragi, Keraton Kasepuhan hingga Keraton Kanoman. Selain itu, sebagai sebuah kota yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, Cirebon ternyata juga menawarkan wisata pantai. Ketika mengunjungi Cirebon, Plimbi menyempatkan untuk mengunjungi Pantai Kejawanan.
Letak pantai inipun mudah dijangkau, dan tak terlalu jauh dari pusat kota. Untuk mencapai lokasi Pantai Kejawanan, Anda cukup naik angkot dengan membayar Rp 2000 saja, murah bukan? Kemungkinan, Anda akan cukup kesulitan untuk menemukan lokasi pantai ini. terlebih tanda petunjuk menuju tempat ini memang jarang ditemui. Oleh karena itu, ada baiknya Anda banyak bertanya kepada penduduk setempat terlebih dahulu. Letak Pantai Kejawanan ini bersebelahan dengan tempat pelelangan ikan. Tak heran, ketika berjalan menuju pantai, Plimbi banyak menemukan perahu nelayan yang bersandar di pinggir pantai. Tak hanya itu, jarak antara pantai dengan jalan raya pun cukup jauh, sekitar 300 meter. Memasuki Pantai Kejawanan, Anda tak akan menemukan hamparan pasir putih ataupun pasir pantai kering seperti halnya di pantai-pantai di Bali maupun Lombok.
Di pantai ini, air laut hampir membasahi seluruh garis pantai. Kebetulan, Paseban datang pada saat air surut. Di sini, bagi Anda yang membawa handphone cukup bisa bernapas lega. Anda tak akan kehilangan sinyal. Sinyal Indosat full bar, demikian pula untuk operator telepon lain seperti XL dan Telkomsel. Jika Anda berkeinginan untuk mencari sinyal 3G pun cukup mudah. Paseban dengan nyaman menjalankan aplikasi Google Maps di pantai ini. Satu hal yang menjadi nilai minus adalah keberadaan penjual pulsa. Pantai Kejawanan memang sedang direncanakan untuk menjadi tujuan wisata kesehatan, utamanya oleh masyarakat Cirebon dan kota-kota di Jawa Barat seperti Bandung ataupun Garut. Kondisi yang masih belum maksimal ini sangat terlihat jelas terlebih mengingat jumlah wisatawan yang datang tidak terlalu banyak. Tak heran jika jumlah penjual selain penjual makan di wilayah ini sangatlah minim. Paseban menemukan hampir sebagian besar pengunjung Pantai Kejawanan adalah anak sekolah, baik usia SD, SMP hingga SMA. Selain itu terdapat dua jenis hiburan yang bisa ditemukan, yang pertama adalah berkeliling laut menggunakan perahu nelayan.
Untuk menaiki perahu nelayan ini, Anda akan dikenakan biaya Rp 5000 per orang. Dengan naik perahu ini, Anda akan dibawa menuju mercusuar yang terletak tak jauh dari pantai. Sedangkan alternatif kedua adalah menyewa perahu karet dengan biaya Rp 10 ribu per perahu. Selain itu, terdapat pula beberapa wisatawan lokal yang mencoba untuk berendam di pantai ini. Mereka percaya bahwa dengan berendam di Pantai Kejawanan, maka penyakit seperti diabetes, kencing manis dan penyakit parah lainnya akan sembuh dengan rajin berendam di pantai ini. [IB]