Fotografi memang memiliki keindahan tersendiri bagi seorang fotogtafer dan penikmatnya. Keindahan dari sisi momen-momen, warna , pencahayaan dan tatak letak suatu objek sangatlah menentukan akan kualitas dan keindahan dari foto yang dihasilkan. Di dunia ini telah banyak melahirkan para fotografer yang telah profesional dan ahli dalam menciptakan keindahan karakteristik sebuah foto. Dan jika kita memandang atau melihat sebuah foto yang indah dan penuh makna serta berkarakteristik tentu timbul ingin belajar lebih dalam lagi dari bidang jepret menjepret tersebut. Belajar fotografi pemula tentu merupakan sebuah langkah awal dari beberapa tingkat dari keprofesionalan seorang fotografer. Kitapun bisa langsung memulainya dengan mengikuti masukan-masukan dari fotografer yang telah berpengalaman.
Kita bisa memulai belajar fotografi pemula ini dengan mengikuti salah satu fotografer dunia yanng cukup terkenal dalam menciptakan karya indah dalam momen pernikahan atau wedding fotografi, yakni  Jeff Ascough.
Jeff Ascough adalah salah satu fotografer wedding yang banyak dikagumi. Dengan membaca blognya, wawancaranya, banyak yang mendapatkan ilmu dan pendekatan baru tentang cara memotret liputan pernikahan. Jeff sudah memotret sejak 1989. Tidak kurang dari 1000 pernikahan yang dia potret dengan gaya fotojurnalistik. Jeff sering mendapatkan penghargaan atas karyanya dan merupakan salah satu duta besar Canon. Maka dari itu tak ada salahnya  belajar fotografi awalnya dari banyak mengikuti aktivitas blog dari Jeff, sang fotografer wedding ini.
Belajar fotografi pemula bisa dimulai dengan mengikuti prinsip-prinsip yang berasal dari master fotojurnalis Henri Cartier-Bresson (HCB), bahkan Jeff Ascough sendiri banyak menggunakan prinsip-prinsip Henri Cartier-Bresson (HCB) tersebut. Kedua fotografer tersebut sangat pantas dijadikan panutan dalam mempelajari dunia fotografi karena mereka berdua sudah sangat terbukti ahli di bidangnnya masing-masig dan telah mendapat pengakuan dari dunia akan karya-karya fotografinya yang berkarakteristik dan indah. Â
Dan bila kita ingin belajar fotografi pemula  yang bertema wedding  atau pernikahan yang memang memiliki prospek yang cukup cerah bila kita mendalaminya, kita bisa berkaca dari sang fotografer Jeff Ascough ini. Dan Jeff ini telah mengadaptasi prinsip foto jurnalistik HCB ke fotografi liputan pernikahaan. Dan di bawah ini akan diuraikan beberapa prinsip utama dari fotografer Jeff Ascough  tersebut:
Tidak mengunakan lampu kilat
Telah diketahui kebanyakan atau hampir semua fotografer pernikahaan, terutama bagi yang belajar fotografi pemula, saat melakukan memfoto, banyak mengunakan lampu kilat karena memang banyak pernikahaan berlangsung di dalam ruangan yang relatif gelap. Tetapi menurut Jeff, hal itu sangat tidak baik dilakukan karena kebanyakan lampu kilat membuat subjek foto merasa tidak nyaman sehingga sukar mendapatkan ekspresi yang alami.
Untuk mengakali kondisi cahaya yang sering tidak bersahabat saat proses memfoto objek pengantin dan beberapa momen lainnya, ternyata Jeff sering mengunakan lensa berbukaan besar dan kamera yang kualitas fotonya bagus di ISO tinggi. Dan ini patut kita ikuti sebagai langkah kemajuan dari belajar fotografi pemula kita.
Â
Baca juga :
         7 Hari belajar fotografi
         LeEco Le Max 2, Smartphone RAM 6GB dengan Prosessor Snapdragon 820
Â
Fokus di kualitas bukan di kuantitas
Bagi kita yang ingin belajar fotografi pemula perlu mengetahui meskipun kamera DSLR telah canggih sekarang karena sudah sangat cepat dan bisa memotret berturut-turut dengan waktu sangat cepat pula, serta  tidak adanya ongkos cuci cetak yang mahal, tetapi sang fotografer Jeff selalu mengingatkan kita untuk lebih mementingkan kualitas foto daripada kuantitas atau jumlah foto. Pendekatan Jeff ini lebih menyarankan kita yang mau belajar fotografi pemula tentang tema wedding untuk selalu bisa sabar menunggu momen yang tepat, dan memotret sesekali dengan mengandalkan intuisi dan refleksnya yang cepat.
Untuk setiap foto pernikahan, Jeff Ascough rata-rata membuat sekitar 200 foto saja, tapi keseluruhannya sangat bagus dan berkelas seni  yang tinggi. Jadi dapat disimpulkan untuk kita yang belajar fotografi pemula tema wedding  harus lebih terfokus pada  kualitas foto daripada kuantitas foto untuk dapat mengahsilkan foto wedding yang benar-benar bagus dan pas momen indahnya. Hingga foto wedding yang kita hasilkan bisa sangat berkelas dan banyak disukai.Â
Pentingnya mengembangkan gaya sendiri
Foto yang baik dan bagus adalah foto yang minimal memiliki kedua elemen ini: Pencahayaan yang bagus, bercerita, dan memiliki komposisi yang menarik. Bagi kita yang belajar fotografi pemula, mungkin tidak harus mengikuti Jeff Ascough seratus persen. Kita bisa mengembangkan gaya kita sendiri dalam mengambil sebuah foto dengan mementingkan elemen warna, emosi, aksi, dan lain lain dengan konsisten, hingga karya kita lebih puas dalam berkarya dan lebih mudah dikenal orang, selain kepuasan kita sendiri sebagai seseorang yang belajar fotografi pemula untuk tema apapun yang kita sukai. [BAM]