Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang terletak di pantai pesisir utara. Kota ini menyajikan beberapa wisata yang menarik, utamanya berhubungan dengan sejarah zaman dahulu. Salah satunya adalah sebuah wisata bernama Gua Sunyaragi. Lalu seperti apa Gua Sunyaragi ini? Gua Sunyaragi "Mudahnya Mendapatkan Sinyal 3G di Area Wisata Sejarah Gua Sunyaragi Cirebon") terletak tidak jauh dari pusat kota Cirebon. Untuk menjangkaunya pun cukup mudah, tepatnya di jalan by pass Brigjen Dharsono. Jika Anda berkunjung ke Gua Sunyaragi dengan kendaraan umum pun cukup mudah. Terdapat beberapa kendaraan umum yang lewat tak jauh dengan gua ini. Terlebih biaya naik kendaraan umum di kota ini cukup murah, Anda hanya butuh mengeluarkan uang sebesar Rp 2.000,- untuk sekali naik.
Pertama kali memasuki area Gua Sunyaragi, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5.000,- per orang. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan waktu berkunjung. Gua Sunyaragi ini dibuka mulai dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Sebagai sebuah area wisata yang terletak tak jauh dari pusat kota, Anda tak perlu khawatir dengan kondisi sinyal di Gua Sunyaragi. Sinyal operator-operator telepon terbesar di Indonesia, seperti Indosat, Telkomsel dan XL pun bisa didapat dengan mudah di situs bersejarah ini. Selama berada di situs ini, Paseban tak pernah memperoleh sinyal kurang dari empat bar untuk kartu Indosat. Sinyal dari operator lain, seperti Axis dan Three pun tersedia di area ini. Lalu bagaimana dengan jaringan 3G? Tenang.
Anda tetap akan bisa ber-3G di situs ini. Dengan menggunakan handphone Android Samsung Galaxy Mini milik Plimbi, mendapatkan sinyal 3G di area ini menjadi sangat mudah. Aplikasi Android yang membutuhkan jaringan Internet, seperti Google Maps bisa diakses dalam hitungan detik di area ini, utamanya adalah jaringan 3G dari Indosat. Namun, sebelum berangkat ke area wisata Gua Sunyaragi ini, hendaknya Anda mempersiapkan pulsa telepon terlebih dahulu. Di sini, nampaknya Anda akan kesulitan untuk menemukan penjual pulsa. Jadi, untuk berjaga-jaga, Anda harus menyiapkan pulsa yang cukup. Area wisata sejarah Gua Sunyaragi menyajikan pemandangan yang unik dan menarik.
Meskipun diberi nama gua, namun Gua Sunyaragi ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan sebuah candi. Area yang memiliki luas 1,5 hektare ini terbagi menjadi beberapa gua kecil. Di antaranya adalah gua Gua Pengawal, Gua Simanyang, Gua Langse dan beberapa ruangan lain. Semua ruangan-ruangan gua tersebut dibangun menggunakan tumpukan batu. Namun terdapat juga beberapa ruangan yang sudah mengalami pemugaran. Selain itu, permasalahan perawatan juga menjadi permasalahan yang serius di area wisata sejarah ini. Bagaimana tidak, Paseban menemukan beberapa ruangan gua berisi dengan coretan-coretan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tentunya hal ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan sama sekali tak mencerminkan kebanggaan atas karya budaya nenek moyang kita.Â