Menikmati akhir pekan dengan berlibur ke pantai adalah kegiatan yang sangat mengesankan. Deburan ombak, nyiur pohon kelapa, serta angin yang berhembus menembus mega-mega menjadi pelarian yang sempurna dari hiruk-pikuk perkotaan yang sibuk. Coba Anda sebutkan seberapa panjang garis pantai di Pula Jawa, maka ada ribuan kilo meter pepasir yang terhampar luas dari ujung barat hingga timur. Di provinsi Jawa Barat dan Banten sendiri Pangandaran, Batu Karas, Pelabuhan Ratu, Tanjung Lesung, Carita, atau Pamengpeuk merupakan beberapa nama pantai wisata favorit bagi para wisatawan domestik ataupun internasional. Salah satu pantai yang tengah "naik daun" di kalangan pelancong adalah Pantai Sawarna.
Pantai Sawarna sendiri masuk ke dalam wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Berjarak sekitar 230 km dari ibukota, lanskap alam nan indah rupanya tersembunyi di balik tebing yang langsung menghadap ke Samudera Hindia. Pantai berpasir putih, air laut jernih berwarna biru, dan perbukitan hijau melengkapi suasana petualangan khas pesisir yang mengasyikan. Tim Paseban pun berkesempatan mengunjungi pantai yang masuk ke dalam daftar "7 Hidden Paradise in Indonesia" versi salah satu televisi swasta di Indonesia ini. Tak salah apabila Pantai Sawarna masuk ke dalam daftar tersebut. Daerah yang cenderung masih sepi pembangunan ini menawarkan lokasi yang sangat tenang. Saat pertama kali melakukan eksplorasi, rupanya petualangan alam di pantai ini terbilang cukup lengkap. Selain pantai berpasir putih dan ombak besar, rupanya Sawarna memiliki objek lain seperti goa, jurang, karang terjal, hutan lindung, bahkan sawah yang langsung berbatasan dengan laut. Sebagai lokasi wisata, belum banyak pembangunan dan revitalisasi wilayah yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Inilah salah satu alasan mengapa kawasan Sawarna masih terbilang alami dan sepi. Akses menuju lokasi pun masih sulit. Untuk menuju Sawarna Anda dapat menggunaka dua jalur perjalanan: melalui Pelabuhan Ratu atau Lebak.
Warga ibukota dapat memilih jalur Lebak dengan estimasi waktu sekitar 6 jam perjalanan. Namun sepanjang perjalanan Anda akan disajikan kontur jalan berlubang sehingga waktu tempuh bisa saja bertambah panjang. Saat pertama kali tiba, tentunya tim Paseban tidak lupa untuk mengabadikan pemandangan pantai. Mumpung hari masih pagi dan hujan belum turun, maka kamera BlackBerry Curve 9220 pun menjadi andalan satu-satunya. Walau tak memiliki kualitas foto yang mumpuni, tentunya hal terpenting dari dokumentasi foto adalah pengabadian momen dalam sebentuk gambar. Ketika tim Paseban memeriksa sinyal, operator GSM Telkomsel tersebar secara maksimal, bahkan Anda bisa mengabadikan keindahan Pantai Sarwana dan langsung menguploadnya ke jejaring sosial Anda. Dengan potensi wisata yang sangat besar, tentunya pelayanan Telkomsel yang maksimal juga harus ditiru oleh operator lain, karena Tim Paseban melihat ada beberapa operator terutama CDMA yang masih tertinggal jauh. Ada beragam pantai wisata yang dapat dikunjungi oleh para pelancong. Setiap pantai memiliki keunikannya tersendiri.
Â
Baca juga :
         Repeater Ilegal Ganggu Frekuensi Sinyal
         PC Desktop Bergaya Unik Zotac Zbox Sphere OI520 Plus
Â
Terdapat Pantai Ciantir yang memiliki garis pantai panjang, rimbunnya pohon kelapa, pasir putih, serta ombah yang berdebur keras. Semantara Pantai Pulo Manus mampu menghipnotis para pengunjung dengan spot menarik untuk menyaksikan matahari terbenam. Sedangkan landmark utama Pantai Sawarna sejatinya erada di Pantai Tanjung Layar. Bongkahan batu karang besar berdiri tepat di bibir pantai dan menjadi lokasi utama Sawarna. Puas mengunjungi ketiga pantai tersebut, eksplorasi Goa Lalay semakin menambah kesan petualangan. [MS]