Artikel ini adalah lanjutan dari Pengaruh Perkembangan teknologi: Bisakah Anda Hidup Tiga Bulan Tanpa Ponsel, Email, dan Media Jejaring Sosial? bagian pertama yang bisa Anda kunjungi pada artikel Plimbi yang sebelumnya.
Anda mengatakan Anda mendapat beberapa catatan dari teman-teman Anda selama masa "isolasi. Satu catatan bertuliskan "Jake, I'm pregnant. Call me." Bisa Anda ceritakan mengenai apa catatan itu?
Reilly: Ha! Di kampus, terdapat satu lift. Ke mana pun Anda pergi, setiap orang harus menggunakan lift itu di lantai dasar. Jadi, setiap orang di kampus menggunakan spot tersebut sebagai message board untuk meninggalkan pesan tugas atau hal lainnya. Itu bukanlah message board saya, tetapi beberapa teman menggunakannya untuk meninggalkan pesan bagi saya.
Message board itu menjadi semacam Facebook wall bagi saya. Mereka akan meninggalkan pesan seperti, "Hey. I'm on the fourth floor. Come find me," atau "Jake, where are you?" atau ada beberapa teman yang menggunakannya untuk tujuan bercanda dan meninggalkan pesan seperti "Jake, your mother called. She said she doesn't love you anymore," atau "Jake, the cops are looking for you." Hal itu menjadi pengalaman yang lucu.
Saya menceritakan apa yang Anda lakukan kepada Ayah mertua saya dan dia berkata "You want to interview somebody, talk to me. I've been doing that for 69 years!"
Reilly: Ha! Menurut saya hal itulah yang menarik bagi saya. Saya mendapat banyak Twitt beberapa hari terakhir ini dan banyak orang yang mengirimkan pesan serupa dengan hal tersebut. Menurut saya orang dewasa yang lebih memahami hal yang saya lakukan dan mereka pikir it's cool ada orang dari generasi saya yang memilih melakukan hal tersebut. Mereka semua umumnya berkata "That's how we lived for 40 years. Can you imagine our whole life is like that?" Hal itu yang membuat saya tertarik.
Saya menanyakan kepada kakek saya bagaimana saat orang di jaman dulu menghubungi antara satu sama lain saat ingin pergi keluar bersama? Biasanya mereka akan melakukan hal seperti melempar kerikil ke jendela untuk memanggil temannya, pergi langsung ke rumah teman, atau pergi having a dinner ke tempat di mana biasanya ia akan bertemu dengan teman-temannya disana. Dan mereka tetap bisa melakukannya meskipun dalam kondisi seperti itu.
Pertama saya mencoba saya tidak menyukainya, tetapi kemudian saya bahkan tidak memikirkan tentang ponsel atau merindukan cara modern menggunakan ponsel. Anda pasti akan menemukan cara baru.
Plimbi hanya mengambil sebagian kecil, yang menarik, dari interview tentang Pengaruh Perkembangan teknologi dengan Jack Reilly.
Conclusion
Hal yang bisa ditarik sebagai kesimpulan dari menantang pengaruh perkembangan teknologi "Going Amish Project" Jack Reilly adalah:
Kekurangan dari mencoba hidup secara offline: harus memulai belajar dari awal akan semua hal yang bisa dibilang diluar kebiasaan, untuk beberapa orang hal ini bisa mengganggu interaksi sosial antara dirinya dengan orang lain; Terbatasi dari arus informasi sosial yang memang saat ini kebanyakan mengalir di dunia maya.
Keuntungan dari mencoba hidup secara offline: lebih banyak waktu luang untuk dimanfaatkan sebagai hal yang positif; Bisa meningkatkan kemampuan untuk menulis indah, hal ini karena pengaruh perbedaan menulis dan kirim surat konvensional yang panjang dengan menulis SMS atau chatting singkat; less Facebook-inspired jealousy rages, Anda saat ini bisa dibilang bisa mengikuti segala aktifitas "someone special"Â Anda melalui jejaring sosial, dan jujur harus Anda akui hal seperti ini seringnya bisa mengakibatkan suatu rasa cemburu yang bisa dibilang tidak masuk akal, am I right!? Been there, LOL; Dan yang terakhir adalah have a relationship with profile not profile pages.
Jadi, seberapa besar pengaruh perkembangan teknologi terhadap Anda? apakah Anda berani menerima tantangan hidup tiga bulan tanpa ponsel, email, dan media jejaring sosial? [RY]