Memahami Lebih Dalam Tentang Teknologi Bluetooth V4.0

9 Apr 2013 11:45 3238 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Sebelumnya Plimbi pernah membahas sejarah dan perkembangan teknologi Bluetooth hingga versi terbaru, yaitu versi 4.0. Kali ini Plimbi akan mencoba membahas lebih mendalam lagi mengenai teknologi terbaru dari Bluetooth ini. Tentunya teknologi ini akan menjadi perbincangan hangat mengingat teknologi ini sempat menjadi kekuatan utama di industri ponsel sebagai alat bantu koneksi antara satu perangkat dengan perangkat lain. Namun seiring berkembangnya dengan teknologi wireless, teknologi Bluetooth ini pun perlahan lahan mulai tergeser. Jadi, apakah versi 4.0 ini akan mampu menyelamatkan teknologi Bluetooth yang sempat menjadi kekuatan utama di industri ponsel? Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Sebelumnya Plimbi pernah membahas sejarah dan perkembangan teknologi Bluetooth hingga versi terbaru, yaitu versi 4.0. Kali ini Plimbi akan mencoba membahas lebih mendalam lagi mengenai teknologi terbaru dari Bluetooth V4 ini. Tentunya teknologi ini akan menjadi perbincangan hangat mengingat teknologi ini sempat menjadi kekuatan utama di industri ponsel sebagai alat bantu koneksi antara satu perangkat dengan perangkat lain. Namun seiring berkembangnya dengan teknologi wireless, teknologi Bluetooth ini pun perlahan lahan mulai tergeser. Jadi, apakah versi 4.0 ini akan mampu menyelamatkan teknologi Bluetooth yang sempat menjadi kekuatan utama di industri ponsel? Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Siapa yang tidak kenal Bluetooth? Fitur yang dilambangkan dengan gigi biru ini sejatinya adalah fitur yang kini dimiliki oleh semua ponsel maupun tablet. Sebagai teknologi komunikasi tanpa kabel (wireless), Bluetooth beroprasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz. Secara sederhana, Bluetooth adalah satu teknologi tanpa kabel yang dapat mengkoneksikan dua perangkat yang berbeda.

Teknologi Bluetooth V4 ini mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time dengan jangkauan layanan berjarak dari 1, 10 hingga 100 meter. Adapun beberapa kelebihan teknologi Bluetooth antara lain daya jangkau dapat menembus dinding, kotak dan berbagai rintangan lain, tidak memerlukan kabel penghantar, bersifat wireless selain kegunaannya sebagai perantara modem.

Saat ini Bluetooth v4.0 adalah versi terbaru dari teknologi nirkabel Bluetooth. Bluetooth v4.0 memiliki fitur low energy (energi rendah) yang merupakan dasar untuk perangkat Bluetooth Smart. Sebuah produk yang disebut sebagai Bluetooth Smart dan mempunyai Bluetooth Smart Ready tidak hanya harus memiliki fitur Bluetooth v4.0 namun harus memiliki beberapa kriteria tambahan. Pada sejatinya, Bluetooth SIG mengumumkan adopsi formal spesifikasi Bluetooth Core versi 4.0 pada bulan Juli 2010. Pada pertengahan 2011, banyak perangkat berbasis teknologi ini berada dibawah pengembangan dan akan segera diluncurkan ke pasar. Termasuk gelombang pertama dari perangkat ponsel Bluetooth Smart Ready telah keluar pada akhir 2011. Saat ini beberapa smartphone high-end rata-rata sudah mengadopsi teknologi Bluetooth v4.0 antara lain Samsung Galaxy S III, Samsung Galaxy Note II, LG Optimus Vu, HTC One X+ dan HTC One S.

Beberapa fitur utama dan kelebihan dari teknologi Bluetooth Low Energy antara lain:

  • Berbiaya rendah

  • Jangkauan jarak jauh

  • Memiliki kemampuan bertahan bertahun-tahun

  • Koneksi ke semua vendor dan perangkat

Bluetooth v4.0 memperkenalkan teknologi energi rendah untuk Spesifikasi Bluetooth Core. Dimana hal ini memungkinkan perangkat baru Bluetooth Smart dapat beroprasi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun pada sel kecil layaknya baterai. Manfaat yang dirasakan tidak hanya untuk konsumsi pasar selular dan dunia telekomunikasi. Namun merambah pada berbagai perangkat seperti alat kesehatan, alat olahraga, kebugaran, keamanan maupun perangkat home entertaiment. Teknologi ini juga menciptakan peluang baru bagi pengembang dan produsen perangkat Bluetooth dan aplikasi untuk menciptakan perangkat yang murah dan dapat beroprasi dengan konektivitas nirkabel berdaya rendah. Ini akan memberikan nilai tambah tersendiri untuk para pengguna yang nantinya dapat mengaktifkan Bluetooth untuk berbagai keperluan seperti menghubungkan perangkat headset, mouse, keyboard, dan berbagai perangkat lainnya. Karena pada umumnya, Bluetooth yang dinyalakan secara terus menerus akan menguras baterai perangkat anda.

Perubahan dan peningkatan yang dialami oleh Bluetooth tentunya memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan yang lebih baik dari sebelumnya untuk para pengguna Bluetooth, selain itu agar Bluetooth terus dapat bersaing di perkembangan teknologi yang semakin tidak terkejar ini. Terbukti dari teknologi infra red yang sempat menjadi tren di ponsel sebagai alat komunikasi atau transfer di antara yang satu dengan yang lain. Yang kemudian mulai tergantikan dan terlupakan akibat munculnya Bluetooth. Dan untuk saat ini, teknologi Bluetooth pun mulai tergeser karena berkembangnya teknologi wireless yang dapat dengan mudah membuat anda memindahkan berbagai file dari komputer ke ponsel anda dengan jaringan WiFi yang sama. Melihat perkembangan sebelumnya, maka tentunya Bluetooth harus berhati hati dan siap untuk terus memberikan perkembangan dan inovasi agar bisa bertahan serta berkembang di derasnya aliran perkembangan teknologi saat ini. [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel