Studi Menunjukkan Masalah iPhone Lebih Sering Crash Daripada Android

10 Feb 2012 12:00 3160 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dalam sebuah studi baru yang dilakukan oleh perusahaan pemantauan aplikasi mobile Crittercism, diketahui masalah iPhone adalah aplikasi iOS lebih sering crash daripada kompetitor mereka Android. Hasilnya, seperti yang bisa Anda lihat pada gambar, aplikasi di bawah iOS 5.0.1 lebih banyak crash, sementara aplikasi Android tampak lebih stabil.

Dalam sebuah studi baru yang dilakukan oleh perusahaan pemantauan aplikasi mobile Crittercism, diketahui "masalah iPhone" Studi Menunjukkan Masalah iPhone Lebih Sering Crash Daripada Android") adalah aplikasi iOS lebih sering *crash* daripada kompetitor mereka Android.

Hasilnya, seperti yang bisa Anda lihat pada gambar, aplikasi di bawah iOS 5.0.1 lebih banyak "crash", sementara aplikasi Android tampak lebih stabil.

Namun, perlu dicatat di sini bahwa masalah iPhone mengenai crash di iOS 5.0.1 ini kemungkinan besar tidak sepenuhnya menjadi kesalahan Apple sendiri. Karena "Operating System" ini masih relatif baru, jadi kemungkinan kesalahan terletak pada pengembang aplikasi pihak ketiga yang tidak sepenuhnya kompatibel dengan iOS. Di sisi lain, iOS 4.3.3 ”yang telah tersedia selama beberapa waktu juga menyebabkan aplikasi "crash" sebesar 10.66 %. Oleh karena itu, Apple dan pengembang pihak ketiga, bertanggung jawab atas "masalah iPhone" ini.

Sementara bisa Anda lihat pada gambar, Android cukup stabil hingga pada versi yang terbaru, Android 4.0.1 Ice Cream Sandwich sebesar 1.04 % dari aplikasi "mobile" yang "crash".

Bandingkan dengan masalah iPhone, khususnya iOS 5.0.1 yang "crash" sebesar 28.64 %! Apabila Anda bertanya-tanya mengapa masalah iPhone ini terjadi, terdapat beberapa alasan potensial yang sempat didiskusikan oleh Forbes: "Masalah iPhone ini bisa dikarenakan isu "hardware" seperti penggunaan lokasi atau layanan GPS dan kamera.

Hal ini terkait bagaimana telepon terhubung ke 3G atau WiFi, atau perangkat tidak terhubung ke internet pada saat tertentu. Kemungkinan juga bisa karena isu dukungan bahasa pada "handset". Dan kemungkinan lain juga bisa karena penggunaan memori terlalu banyak."

Selanjutnya, artikel masalah iPhone ini menyoroti sistem iAd Apple sebagai masalah potensial. Hal tersebut tampaknya membuat masalah bagi pengembang jika mereka tidak mematuhi standar tertentu. Tetapi itu tidak semua, ada juga masalah iPhone umum yang diakibatkan oleh penggunanya sendiri, yaitu pengguna tidak melakukan "update". Berikut gambar "chart" lain hasil dari studi Crittercism:

 "Chart" di atas adalah bukti bahwa pengguna perangkat iOS tidak selalu menggunakan versi terbaru dari OS "mobile" Apple ini. Malahan, kebanyakan menggunakan iOS 4.3.3, 4.2.1 dan bahkan IOS 4.0. Beberapa pengguna iOS melakukan hal ini untuk menjaga "jailbreak" atau "carrier unlock" perangkat mereka. Sementara yang lain tidak cukup peduli untuk menancapkan "handset" mereka ke komputer dan "update firmware".

Jika ini filosofi umum yang dimiliki pengguna mengenai "update" iOS dan aplikasi iOS (yang dirancang untuk memperbaiki "bug" yang dapat menyebabkan "crash"), penjelasan mengapa masalah iPhone berupa banyaknya *crash* menjadi lebih terang. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel