Cara Mensinkronisasi File Melalui Layanan Penyimpanan Data Online

31 Mar 2013 16:00 3068 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mampu mensinkronisasi dari banyak perangkat ke Cloud yang merupakan layanan **penyimpanan data online** adalah keuntungan dari komputasi modern. Kita bisa mengambil file-file pada perangkat mobile, mengaksesnya dari komputer lain tanpa memerlukan perangkat seperti flash drive atau kartu SD, dan ini adalah solusi yang sangat baik untuk membuat cadandan data yang penting untuk kita.

Mampu mensinkronisasi dari banyak perangkat ke Cloud yang merupakan layanan Penyimpanan data online adalah keuntungan dari komputasi modern. Kita bisa mengambil file-file pada perangkat mobile, mengaksesnya dari komputer lain tanpa memerlukan perangkat seperti flash drive atau kartu SD, dan ini adalah solusi yang sangat baik untuk membuat cadandan data yang penting untuk kita.

Berbicara mengenai data cadangan, salah satu yang terbaik namun jarang digunakan, adalah menggunakan layanan penyimpanan data online atau penyimpanan awan untuk membuat sebuah sistem cadangan redundansi. Pada dasarnya ini berarti anda akan menggunakan dua layanan penyimpanan awan atau lebih untuk mensinkronisasi data anda antara penyimpanan awan tersebut dan ke komputer anda, tanpa membuat file duplikat pada sistem komputer anda.
Mengapa Harus Repot-repot Membuat Cadangan?

Kata-kata back up file atau cadangan file tampaknya sudah sangat sering kita dengar. Alasan yang paling utama adalah, karena pentingnya file yang anda simpan dan kita harus waspada terhadap hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi. Misalnya alasan klasik, yaitu komputer anda terserang virus ganas dan komputer anda yang error, hilang, dan sebagainya. Pepatah "sedia payung sebelum hujan” memang harus benar-benar kita terapkan.

Anda bisa membuat satu cadangan, namun jika anda memiliki kemampuan, mengapa tidak membuat cadangan untuk cadangan anda? Metode ini bukanlah hal yang baru. Membuat redundansi antara cadangan telah ada selama beberapa waktu, khususnya pada perangkat keras dan dikenal sebagai RAID.

Untuk melakukan hal ini di penyimpanan data online, tidak ada metode atau teknik tertentu yang harus anda lakukan, kemungkinan karena penyimpanan awan masih sangat baru. Sebaliknya, ada aplikasi yang dibuat untuk membantu proses tersebut.

Teknik 1 : SugarSync ke Folder Layanan Penyimpanan Awan dan Sebaliknya
Dua hal yang dibutuhkan untuk metode ini adalah:
• SugarSync
• Layanan dengan folder fisik pada komputer anda

Layanan tersebut misalnya Dropbox, Google Drive, SkyDrive, Box dan layanan penyimpanan awan lainnya. Jika anda mengetahui cara kerja SugarSync, maka anda mengetahui bahwa anda dapat memilih folder mana yang akan disinkronisasi. Selain itu, anda dapat memilih folder atau file apa dalam folder tersebut untuk melakukan sinkronisasi jika anda tidak ingin melakukan sinkronisasi seluruh folder.

Jika anda tidak akrab dengan cara kerja SugarSync, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengunduhnya terlebih dahulu di sini. SugarSync dibanderol dengan harga $4,99 per bulan, atau $49,99 per tahun. Namun anda bisa juga mengunduh versi trial selama 30 hari secara gratis.

Setelah anda menginstal SugarSync, untuk menambahkan folder, ada beberapa pilihan. Pertama, klik kanan pada folder, pilih SugarSync, pilih Add Folder to SugarSync. Cara kedua adalah, mengklik tombol untuk meminta jendela memilih folder yang ingin anda tambahkan. Terakhir, jika anda menggunakan SugarSync 2.0 Beta, anda bisa drag and drop folder secara langsung ke menu utama.

Gunakan SyncBack atau SyncToy Antara Dua Folder (Khusus Windows)

Pilihan lainnya adalah SyncBack atau SyncToy. Seperti metode SugarSync, anda juga akan membutuhkan folder fisik dari layanan penyimpanan awan tersebut pada PC anda agar ia bekerja. Cukup atur folder yang anda inginkan dan selebihnya akan dikerjakan oleh aplikasi ini.

Hubungkan Wappwolf ke Layanan Penyimpanan Awan Anda

Wappwolf (http://wappwolf.com/dropboxautomator/ "Wappwolf") tidak hanya bekerja untuk Dropbox, namun aplikasi ini juga terhubung ke Google Drive dan Box. Selain itu, aplikasi ini juga bekerja dengan layanan lainnya seperti SugarSync, Basecamp dan Evernote. Ada banyak fitur yang dimiliki Wappwolf. Ini bisa melakukan hal khusus untuk dokumen, gambar, suara, video dan file pada umumnya.

[IFTTT: Resep Penyimpanan Awan] (https://ifttt.com/ "Resep Penyimpanan Awan")

If This Then That adalah layanan yang luar biasa dan salah satu kemungkinan yang paling berharga di internet karena fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan apa pun untuk preferensi anda. Dalam kasus ini, kita akan menciptakan resep antara Dropbox dan Google Drive(http://www.plimbi.com/review/9679/google-drive "Adu Fitur Google Drive vs DropBox") pada IFTTT.

Ketika anda pergi ke IFTTT, klik Channels pada sudut kanan atas. Klik saluran yang ingin anda gunakan. Untuk contoh ini, kita gunakan Dropbox, namun anda dapat melakukannya dalam urutan apapun yang anda inginkan. Selanjutnya anda akan memilih Trigger, lalu pilih New file in your Public folder.

Setelah memilih Trigger, IFTTT akan menyarankan resep. Dropbox dan Google Drive adalah layanan penyimpanan awan yang ditampilkan di depan, namun jika tujuan anda bukan keduanya, atau anda ingin menggunakan layanan lain, seperti Box, klik More Recipes with this Trigger.

Setelah memilih resep, anda mungkin harus mengaktifkan Trigger. Jika anda belum memiliki Channel (dalam hal ini Dropbox), maka anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Setelah Trigger diaktifkan, saatnya untuk menempatkan mereka ke dalam Action. Di sinilah anda dapat menyesuaikan IFTTT. Pilihan ada pada anda, apa yang ingin anda lakukan sepenuhnya tergantung pada anda, kebutuhan anda, dan situasi anda. Dan anda pun selesai!
[QRN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel