Dampak Negatif Teknologi Touchscreen pada Tablet PC

25 Jan 2012 10:00 9180 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tidak seperti desktop PC atau laptop, tablet PC bisa digunakan dalam posisi vertikal, horizontal maupun dalam posisi apapun sesuai yang Anda mau. Ketahui dampak negatifnya di sini.

Tidak seperti desktop PC atau laptop, tablet PC bisa digunakan dalam posisi vertikal, horizontal maupun dalam posisi apapun sesuai yang Anda suka. Tetapi, tahukah Anda bahwa terdapat dampak negatif teknologi touchscreen pada setiap perangkat, khususnya pada tablet PC.

Berdasarkan penelitian ilmiah, terdapat guidelines dalam menggunakan perangkat touchscreen, seperti pada tablet PC misalnya. Menurut Dr. Franklin Tessler, seorang spesialis radiologi (spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan teknologi pencitraan seperti x-ray serta radiasi untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit), dampak negatif teknologi touchscreen bisa mengakibatkan cedera pada leher, tangan serta mata.

Dampak negatif teknologi touchscreen tersebut bisa di atasi oleh beberapa hal yang terangkum dari hasil rekomendasi Dr. Franklin Tessler di bawah ini:

Posisi Tablet PC yang baik

Ketika menggunakan tabley PC, mungkin seringnya Anda memegang tablet PC secara horizontal karena posisi tersebut akan membuat posisi tangan Anda lebih nyaman, seperti saat Anda menggunakan keyboard pada desktop PC atau laptop. Tetapi kelemahan dari posisi horizontal ini yaitu kurang baik untuk kesehatan leher Anda, di mana leher Anda akan membungkuk untuk melihat layar. Hal ini akan mengganggu postur tubuh Anda, seperti yang pernah Paseban bahas pada artikel sebelumnya di sini.

Menggunakan tablet PC dalam posisi vertikal secara ergonomis lebih baik apabila dilihat dari masalah gangguan postur, tetapi kebalikannya, posisi ini tidak baik untuk tangan Anda, khususnya pergelangan tangan. Almarhum Steve Jobs pada konverensi pers Oktober 2010 lalu menyatakan bahwa, "gadget touchscreen sebaiknya tidak didesain secara vertikal". Hal ini karena semakin tegak lurusnya sebuah layar, semakin Anda harus menekuk pergelangan tangan untuk mengetik, hal ini menurut ahli anatomi tidak baik karena menempatkan lebih banyak tekanan pada saraf dan struktur lainnya di pergelangan tangan.

Apabila kedua posisi horizontal dan vertikal problematik, posisi bagaimanakah yang bagus untuk mengatasi dampak negatif teknologi touchscreen ini? Untuk membaca, posisi yang paling baik adalah posisi layar tablet PC Anda berada pada kondisi tegak lurus dengan pandangan mata. Tujuan dari rekomendasi ini adalah untuk mencegah bahaya CVS (Computer Vision Syndrome).

Sementara, apabila Anda sedang mengetik pada tablet PC, memposisikan tablet PC dengan memberikan sedikit sudut sekitar 30 derajat merupakan posisi yang terbaik. Hal ini cukup untuk menghindari resiko cedera pada pergelangan tangan Anda.

Posisi pergelangan tangan

Seperti yang telah dibahas di atas, posisi pergelangan tangan saat menggunakan tablet PC disarankan untuk Anda perhatikan. Semakin sering Anda menekuk pergelangan tangan saat mengoperasikan layar touchscreen tablet PC, maka akan semakin rawan pergelangan tangan Anda untuk mengalami cedera.

Tidak hanya saat mengetik yang harus Anda perhatikan, tap dan gesture yang Anda lakukan pada tablet PC Anda juga perlu diperhatikan. Memang multitouch gesture semacam ini tidak sering dan tidak memerlukan banyak tenaga saat melakukannya, jadi secara umum Anda masih aman. Tetapi menekuk pergelangan tangan terlalu sering saat melakukan multitouch gesture, contohnya ketika bermain game di mana pergelangan tangan Anda harus terus menekuk dan standby pada tombol virtual, sebaiknya Anda memperhatikannya.

Secara teori, keyboards virtual pada tablet PC memiliki dampak negatif teknologi yang hampir sama dengan keyboard fisik. Tetapi keyboard virtual memiliki tambahan satu masalah yang unik. Tidak seperti keyboard fisik, yang memberikan semacam feedback, virtual keyboard malah sebaliknya. Umumnya, manufaktur akan menambahkan fitur audible key clicks untuk mengatasi hal ini, namun kebanyakan pengguna menonaktifkannya karena memang berisik. Dampak dari hal tersebut adalah, pengguna akan menekan tombol keyboard virtual dengan tenaga hingga delapan kali lebih besar daripada saat menggunakan keyboard fisik. Dan hal ini akan lebih memberikan beban pada jari, pergelangan tangan serta lengan Anda.

Kesimpulan

Dengan beberapa resiko yang telah dipaparkan di atas, berikut rekomendasi untuk mengatasi dampak negatif teknologi touchscreen pada tablet PC:

" Untuk membaca, posisikan layar tablet PC tegak lurus dengan pandangan mata Anda. Untuk mengetik, posisikan layar sekitar 30 derajat.

" Jangan terlalu keras menekan tombol virtual, baik keyboard virtual maupun tombol virtual lainnya.

" Ketika Anda mengetik atau menggunakan layar touchscreen tablet PC Anda, pastikan pergelangan tangan harus lurus, serta lengan dan jari merasa rileks.

" Apabila sering menggunakan tablet PC, untuk mengetik lebih dari sekedar beberapa kata saja, seperti mengetik sebuah dokumen Word alangkah lebih baik jika Anda menggunakan keyboard Bluetooth tambahan.

" Saat ini, tablet PC memiliki fungsi menggantikan Koran atau majalah, oleh karena itu hindari otot mata terlalu tegang saat membaca pada tablet PC dengan membuat ukuran font lebih besar dan sesuai dengan kenyamanan mata Anda.

Segala hal memiliki dampak negatif dan positif, tidak terkecuali kemajuan teknologi dan berkembangnya fungsi pada tablet PC. Paseban sudah sering membahas kecanggihan tablet PC sebagai dampak positif, dan rekomendasi Dr. Franklin Tessler ini adalah antisipasi atas dampak negatif teknologi tablet PC yang juga layak untuk Paseban informasikan kepada Anda. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel