Pada artikel sebelumnya Plimbi telah membahas sejarah modem serta perkembangannya dari awal kelahirannya hingga pertengahan tahun 90-an di mana saat itu dikuasai oleh modem dengan kecepatan 28 Kbps. Sekarang, kita akan melanjutkan pembahasan mengenai sejarah modem hingga muncul teknologi supercepat 4G pada masa sekarang ini.
1998: 56K Modem
Pada tahun 1996, Brent Townsend berhasil menciptakan sebuah modem yang memiliki kecepatan hingga 56 Kbps. Dua tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun1998, modem tersebut dijual bebas ke pasaran. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan di mana saat itu modem tersebut dijual pada kisaran Rp 1,5 juta. Dengan kecepatan sebesar 56K, urusan downloadpun menjadi lebih cepat. Untuk membuka sebuah halaman web diperlukan waktu 2 menit, untuk mendownload lagu mp3 diperlukan waktu 15 menit, dan untuk mendownload sebuah film diperlukan waktu hingga 60 jam atau hampir 2 setengah hari.
2000: ISDN, ADSL, & Kabel
Karena transmisi data menggunakan teknologi analog dirasa sudah tidak bisa ditingkatkan lagi, maka para peneliti mulai mencari alternatif lain untuk dapat meningkatkan kecepatan modem. Alternatif pertama yang digunakan adalah jalur telepon digital alias ISDN. Namun metode ini kurang begitu populer karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Kemudian muncul juga modem yang mampu bekerja pada jaringan TV Kabel. Setelah itu, munculah teknologi pengiriman data melalui jalur ADSL yang lebih murah sehingga banyak digemari oleh para konsumen.
Semenjak kemunculan ISDN yang menawarkan koneksi internet cepat, mulailah muncul kasus-kasus pembajakan di dunia internet. Pasalnya, pada saat itu hanya dibutuhkan waktu sekitar 6 menit untuk mendownload sebuah lagu mp3 dan juga membutuhkan waktu 26 jam untuk mendownload sebuah film.
2002: Kelahiran 3G
Pada tahun 2002 muncullah sebuah teknologi inovatif yang disebut dengan 3G. Teknologi ini dapat digunakan untuk melakukan koneksi internet, panggilan suara, video call dan juga siaran televisi melalui sebuah perangkat mobile. Semua perangkat yang mendukung teknologi 3G ini harus mampu mengirimkan data minimal pada kecepatan 200 Kbps.
Kecepatan yang ditawarkan oleh teknologi ini membuat iPhone menjadi smartphone paling populer yang ada di pasaran. Selain itu, iTunes juga menjadi layanan yang banyak dikunjungi oleh orang-orang untuk mendownload MP3 secara legal. Sebuah mp3 dapat didownload dalam waktu sekitar 3 menit pada jaringan 3G.
Pertengahan 2000: Wireless Networking
Wireless networking menjadi teknologi yang paling banyak diminati di pertengahan tahun 200an. Teknologi ini berpadu sangat baik dengan teknologi 3G sehingga banyak ponsel dan modem yang juga dilengkapi dengan kemamuan WiFi. Pada tahun 2004, jarak yang dapat dijangkau oleh jaringan WiFi adalah 46 meter di dalam ruangan dan 92 meter di luar ruangan.
2009: Kelahiran 4G
Pada tahun 2009, sebuah teknologi baru di dunia mobile muncul dengan sebutan 4G. Sebuah modem atau perangkat yang mendukung teknologi ini dapat mengirimkan data pada kecepatan 100 Mbps untuk high mobility communication seperti mobil dan kereta, serta 1 gbps untuk low mobility communication seperti pejalan kaki.
Pada kecepatan maksimum, waktu yang dibutuhkan untuk mendownload sebuah mp3 adalah 1 detik sementara untuk mendownload sebuah film 12 detik. Saat ini sudah banyak vendor smartphone yang menyediakan teknologi ini seperti Samsung, Sony, dan lainnya. Bukan tidak mungkin jika teknologi ini akan menjadi teknologi wajib dalam beberapa tahun ke depan.
Modem di Masa Depan
Setelah melalui evolusi yang sangat radikal mulai dari perangkat yang harus terhubung ke telepon rumah hingga sekarang sudah tersedia di berbagai ponsel, sejarah modem akan lebih banyak lagi mencakup berbagai macam hal di masa yang akan datang. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengembangkan koneksi internet lewat fiber optic yang mampu menjangkau kecepatan hingga 10 Gbps. Beberapa area di Eropa dan Amerika bahkan sekarang sudah bisa menikmati internet dengan kecepatan hingga 1 GBps.
Selain itu, NASA juga sedang mengembangkan sebuah sistem komunikasi berbasis laser yang akan membuat kecepatan transfer data menjadi 100 kali lebih cepat dibanding saat ini. Dengan begitu, mereka dapat mengirimkan data lebih cepat dari bumi ke luar angkasa ataupun sebaliknya. [GAN]
