Tren smartphone berlayar sangat lebar yang bertebaran sekarang nampaknya akan mulai melewati masa kejayaannya. Berbagai produk sudah mulai bermunculan, dengan fungsi serupa yang mirip smartphone namun dengan bentuk yang sama sekali berbeda. Jam pintar atau smartwatch adalah salah satu bentuk perangkat yang mulai dilirik banyak pihak, termasuk Apple yang digosipkan sedang mengembangkan prototip smartwatch bernama iWatch. Namun, bukan berarti sekarang ini belum ada sama sekali yang mengembangkan smartwatch.
Beberapa produsen kecil telah mulai mengeluarkan produknya dengan hasil yang bervariasi, dan salah satu yang sekarang namanya paling bersinar di antara smartwatch yang sudah ada adalah sebuah produk bernama Pebble E-paper Smartwatch.
Jika Anda penasaran untuk segera masuk ke dunia smartwatch, Anda perlu menyimak bagaimana ketahanan benda bernama Pebble ini. Pebble, atau lebih lengkapnya Pebble E-paper Smartwatch adalah sebuah produk yang mungkin akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan Anda. Smartwatch memang dirancang agar bisa lebih akrab dengan penggunanya dibanding smartphone, dan bisa digunakan sejak bangun hingga tidur lagi. Pebble sendiri memiliki desain yang minimalis dengan beberapa warna, salah satunya warna hitam dengan tampilan muka jam yang agak mengkilap berbentuk kotak yang sedikit melengkung dan tali jam yang terbuat dari bahan karet.
Mungkin jam ini bukan yang paling mencolok di antara jam mewah seperti Rolex, namun memang jam ini bukan ditujukan untuk menjadi hiasan di pergelangan tangan semata tetapi untuk digunakan. Pebble diklaim sebagai produk yang tahan air dan tahan gores, dan sepertinya sudah seharusnya produk jam apapun di masa sekarang memiliki fitur tahan air agar bisa digunakan di musim hujan. Namun, untuk kemampuan tahan goresnya, telah ada beberapa pengguna yang mengklaim Pebble miliknya telah tergores dengan pemakaian normal. Nampaknya untuk masalah goresan, Pebble harus cukup dijaga layaknya ponsel Anda.
Namun Pebble cukup tahan banting sehingga Anda tidak perlu kuatir jika tidak sengaja menjatuhkannya ke lantai. Daya baterai yang dimiliki Pebble diklaim bisa bertahan hingga tujuh hari, namun uniknya tidak ada tanda meteran baterai yang nampak saat melihat ke layar Pebble. Yang ada adalah peringatan jka kondisi baterai sudah dalam keadaan akan habis. Selain peringatan tersebut, kemampuan utama Pebble adalah memberikan notifikasi jika ada aktivitas baru yang muncul di ponsel Anda. Mulai dari panggilan masuk, SMS, kalender, email, maupun instant messaging, semua akan muncul di Pebble langsung ketika tiba di ponsel, untuk kemudian Anda dapat melihat cuplikan dari pesan yang masuk tanpa perlu mengambil ponsel dari dalam saku.
Namun Pebble tidak bisa digunakan untuk membalas email ataupun pesan, hanya untuk melihat saja. Pebble juga mengalami sedikit hambatan saat mendapatkan beberapa notifikasi masuk sekaligus. Untuk tampilan antarmuka, Pebble tidak berwarna-warni layaknya layar ponsel Anda. Pebble menggunakan teknologi e-paper hitam putih yang hemat baterai, dan kesederhanaan tersebut nampak sangat cocok untuk sebuah jam.
Mengingat layarnya juga bukan layar sentuh, Anda perlu menekan tombol back, home, atau atas bawah untuk bernavigasi. Mungkin sudah ketinggalan jaman untuk tidak menyertakan layar sentuh, namun mungkin itu salah satu cara bagi Pebble untuk menekan harga. Memang dengan harga $150 atau hampir sekitar Rp 1,5 juta Pebble sudah bukan merupakan jam yang murah, namun mengingat sudah banyak yang mulai mencoba menggunakan Pebble, akan lebih baik jika di masa depan ditambah lagi fitur yang bisa digunakan, seperti navigasi GPS atau kemampuan menghitung kalori saat berolahraga. Untuk yang sangat aktif dengan pesan-pesan yang masuk, Pebble E-paper Smartwatch bisa digunakan untuk menghemat waktu Anda.