Kota Dengan Teknologi Pesawat Tanpa Awak Diklaim Dapat Melindungi Anda dari Invasi Privasi

26 Feb 2013 21:00 2562 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Asher J. Kohn yang merupakan seorang siswa jurusan hukum yang menamakan kota desainannya -œShura City-. Sepertinya teknologi yang terlibat dalam mendesain kota anti pesawat tanpa awak ini terlihat mahal, namun proposal teknologi yang digunakan untuk membangun kota anti pesawat tanpa awak ini ternyata cukup sederhana.

Era teknologi pesawat tanpa awak yang saat ini sangat populer menjadi peralatan tempur di kota-kota membuat para perancang kota memiliki ide baru. Bagaimana jika kota-kota masa depan memiliki sistem anti pesawat tanpa awak dan juga punya perlawanan terhadap pesawat tanpa awak atau aktivitas pengawasan yang tidak berijin.

Asher J. Kohn yang merupakan seorang siswa jurusan hukum yang menamakan kota desainannya "Shura City”. Sepertinya teknologi yang terlibat dalam mendesain kota anti pesawat tanpa awak ini terlihat mahal, namun proposal teknologi yang digunakan untuk membangun kota anti pesawat tanpa awak ini ternyata cukup sederhana.

Shura City mengacaukan mesin-mesin pesawat tanpa awak tersebut denagn mengacaukan sensornya. Intinya adalah dalam era perang pesawat tanpa awak, sensor adalah hal yang penting. Hal ini karena pesawat tanpa awak memindai setiap sentimeter layout daratan yang nantinya dijadikan sebagai sumber informasi. Cara Kohn untuk mengacaukan sensor ini adalah dengan membuat bangunan-bangunan di kota terbuat dari kaca. Atap-atap gedung dan rumah yang terbuat dari kaca transparan untuk mengacaukan sensor panas, cermin dan kaca yang berwarna untuk mengelabuhi sensor penglihatan biasa.

Pada sistem pelacakan otomatis, sensor panas adalah sesuatu yang sangat penting oleh karena itu kaca-kaca transparan dapat membuat suatu struktur yang kompleks dan sistem pencahayaan yang dapat mengacaukan pelacakan otomatis dari teknologi pesawat tanpa awak. Bisa juga kota ini difasilitasi dengan kaca-kaca yang dibuat untuk menampilkan gambar digital seperti film-film sci-fi yang bertuliskan pelarangan dan peringatan karena mengawasi tanpa ijin.

Proposal ini tidak ditujukan untuk memanas-manasi para arsitek agar membenci era perang pesawat tanpa awak, namun untuk mendemonstrasikan untuk lebih mengerti dan mengenal tentang pesawat tanpa awak bukan menjadi sasaran teknologi pesawat tanpa awak. Kohn menambahkan bahwa rancangan ini hanya bertujuan untuk mengambil perhatian bagaimana membuat pertahanan yang seharusnya dan apa tujuan sebenarnya dari pertahanan tersebut.

Sebenarnya Shura City bukan satu-satunya kota imajiner yang menanggapi konflik politik saat ini. Sebuah kelompok yang bernama "Patriot Bloggers” baru-baru ini memulai sebuah pergerakan pada pegunungan Idaho untuk orang-orang yang menjaga patriotisme Amerika, kebanggaan terhadap bapak-bapak pendiri republik. Oleh karena itu mereka mempersiapkan diri mereka untuk bisa bertahan di bencana alam ataupun bencana kemanusiaan seperti perang dunia atau keterpurukan ekonomi. Komunitas tersebut membuat proyek yang bernama, "The Citadel: a Community of Liberty”, yang diketahui adalah sebuah benteng yang di dalamnya terdapat area pemukiman. Proyek ini diperkirakan selesai dalam beberapa puluh tahun. Tujuannya adalah benteng ini bisa bertahan walau Amerika telah hancur.

Tidak seperti Shura City, desain dari The Citadel tidak merespon pada serangan yang mungkin akan terjadi, sebaliknya The Citadel tidak didesain untuk menanggulangi dan menahan serangan dari militer atau pemerintah. The Citadel adal simbol refleksi dari keyakinan politik dalam suatu kelompok. Dalam kasus ini kebebasan dalam bertindak ditentukan dengan kebebasan yang dimiliki orang lain juga.

The Citadel bukan hanya rencana yang dibuat berdasarkan keyakinan politik beberapa orang. Cendikiawan conservatif, Glenn Beck, menginspirasi untuk membuat kota imajinernya sendiri yang bernama Independence. Independence ini diinspirasi oleh manifestasi karya Walt Disney dan Ayn Rand yang berjudul Atas Shrugged.

Dengan bebeberapa proyek-proyek kota impian, khususnya Shura City, mari kita berbalik ke tahun 1970 dimana terdapat ide Defensible Space. Ide ini dikembangkan oleh seorang arsitek dan perancang kota yang bernama Oscar Newman. Defensible Space memiliki desain bahwa pengaturan pemukiman dapat menghalangi terjadinya kejahatan dan mengurangi ketakutan terhadap kejahatan untuk masyarakat yang tinggal di pemukiman tersebut. Prinsip Newman yang meliputi menambah akses visual dan fisik untuk mendorong rasa memiliki dan tanggung jawab telah diaplikasikan dengan sukses ke desain pengembangan perumahan di area perkotaan dan mungkin bisa kita rasakan hingga saat ini. Secara garis besar, Shura City adalah bagian dari sejarah yang lebih besar dalam desain pertahanan di perkotaan.

Terdapat konsep yang lebih populer yaitu transformasi Paris oleh Baron Haussman. Transformasi ini dilakukan dengan mengaspal seluruh jalan besar yang melewati kota-kota untuk memberikan akses para prajurit dan menghalangi rakyat dari halangan kegiatan konstruksi. Selama Perang Dunia Dua, Hitler mengubaj seluruh Eropa menjadi benteng. Fasilitas-fasilitas militer disamarkan menjadi kota-kota pemukiman biasa.

Bahkan baru-bari ini jalan-jalan di Amerika telah di pasang tiang-tiang penahan yang biasa anda lihat di supermarket sebagai penahan arus manusia. Selain itu gedung-gedung yang memiliki aktivitas finansial dan berbagai monumen diperketat keamanannya untuk merespon kemungkinan terjadi serangan teroris.

Dalam kenyataannya tidak perlu usaha yang berat untuk menghalangi serangan pesawat tanpa awak atau serangan lainnya yang sejenis. Cukup dengan pengaturan secara visual dan pengaturan ruang. Tentu saja ditambahkan dengan material bangunan yang lebih canggih untuk memblokir sinyal elektronik atau mengganggu pencitraan panas. Mungkin reformasi arsitektur secara menyeluruh dapat membuat revolusi teknologi pesawat tanpa awak.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel