Kita sudah tahu bahwa RIM atau sekarang yang dikenal dengan BlackBerry, sudah mengumumkan bahwa mereka akan merilis Smartphone baru mereka, mereka meyakinkan bahwa Smartphone terbaru mereka ini akan sangat berbeda dengan BlackBerry sebelumnya. Dari pengumuman spesifikasi BlackBerry 10 mereka, cukup terlihat bahwa BlackBerry tidak main–main untuk mengeluarkan produk baru mereka ini. dan untuk tujuan baru ini, mereka mengumumkan bahwa OS BlackBerry 10 ini dibuat dari strach atau awal. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepuasan terhadap kinerja di BB10 nantinya.
Di BB 10 ini mereka memastikan tidak akan menggunakan OS buatan developer lain, seperti Android atau Windows Phone. Mereka memastikan akan menggunakan OS buatan mereka sendiri, tetapi yang mereka buat ini dipastikan tidak akan sama dengan OS di BB sebelumnya. Dan untuk melakukan hal ini BlackBerry membeli sebuah perusahaan software yang membuat OS. Perusahaan ini bernama QNX software Systems, perusahaan ini bergerak dalam pembuatan OS untuk digunakan dalam Embeded system. Perusahaan QNX berpusat di Kanada, dan merupakan developer dari OS yang bernama OS QNX. OS ini digunakan di dalam embedded system dan Cisco IOS pun di develop menggunakan OS ini. jadi ada kemiripan di dalam kernel OS sistem operasi Router Cisco dan sistem Operasi yang di gunakan sebagai fondasi dari BlackBerry 10.
QNX dilahirkan pertama kali oleh Gordon Bell dan Dan Dodge, mereka adalah siswa dari Universitas Waterloo di tahun 1980-an keduanya merupakan mahasiswa dari jurusan ilmu komputer. Mereka berdua mendirikan Quantum Software Systems, sebagai perusuhaan yang membuat software. Di tahun 1982 mereka mereka merilis pertama kali QNX untuk intel 8088 CPU. Mereka pertama kali mendirikan Quantum Software Systems, setelah menyelesaikan penelitian tentang konstruksi kernel real time, dari hasil penelitian itu lah mereka meyakini bahwa hasil penelitian mereka bisa digunakan untuk penggunaan komersil.
Di akhir 1980-an mereka menyadari bahwa sistem kernel sekarang mengarah ke dalam sistem POSIX. Untuk itulah mereka menulis ulang, sistem kernel mereka. Dan hasilnya QNX4, sistem kernel yang lebih kompatibel dengan low-level. Disaat ini pula sistem windowing untuk QNX dilahirkan, sistem ni lahirkan oleh Patrick Hayden seorang pekerja magang dan Robin Burgener yang bekerja full time di Quantum. Konsep ini diberi nama QNX Photon microGUI. Selain itu, QNX dibuat dalam versi X Windows System. Karena sistem POSIX dan perubahan kearah sistem Unix ini,QNX lebih mudah di terima dan di implementasikan.
Saat ini QNX mampu menjalan beberapa arsitektur komputer seperti Intel 8088, MIPS, PowerPC, SH-4, ARM, StrongARM, Xscale. Hal ini mengikuti perkembangan yang ada, karena itu lah QNX mulai dikembangkan ke dalam berbagai arsitektur. Baru - baru ini sistem kernel QNX digunakan untuk Mobil atau mulai di uji coba ke dalam smart car.
Teknologi QNX
Kernel QNX hanya berisi proses CPU scheduling, Interprocess communication, interupt redirection, dan timers. Yang lainnya di anggap sebagai proses termasuk special process yang melakukan proses creation, dan managemen memori yang dilakukan konjungsi dan microkernel. Hal ini terjadi karena adanya 2 mekanisme, subroutine-call type interprocess communication dan boot loader yang melakukan boot dengan image yang di dalamnya berisi kernel, user program dan semua librari. Sayangnya di dalam QNX tidak ada device driver, dan penggunaan jalur network menggunakan kode dari NetBSD.
Transparent Distributed Processing
Transparent Distributed Processing, atau TDP adalah nama QNX saat digunakan sebagi arsitektur network distributed. Karena QNX adalah microkernel karena itu QNX dianggap sebagai distributed network. Dan TDP ini merupakan protocol yang menggunakan QNX network stack sebagai bagian dari plugin modulenya.
Dan saat ini QNX menjadi arsitektur kernel dari OS BlackBerry 10. Sebelumnya sistem QNX sudah dikenal dalam arsitekturnya sebagai microkernel untuk IOS router Cisco. Dan tidak diragukan lagi kemampuan dari router Cisco. Jadi tidak ada salahnya kita menunggu kemampuan kernel QNX di dalam OS BlackBerry 10, apakah akan sehebatnya seperti sebelumnya. [ENJ]
