Perkembangan teknologi dalam peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi dalam berkomunikasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah tenologi informasi dan komunikasi.
Sejak zaman prasejarah, cara manusia menyampaikan informasi melalui berkomunikasi dalam hal perkembangan teknologi terus berkembang hingga saat ini, yaitu dengan banyaknya ditemukan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi yang sebagian besarnya sudah usang dan sebagiannya lagi masih terus dipakai, bahkan terus diteliti dan dikembangkan agar semakin maju.
Perkembangan teknologi berlangsung dari masa ke masa, mulai dari masa prasejarah hingga masa sekarang ini di mana kita melangsungkan kehidupan, dan semuanya itu disajikan khusus oleh Plimbi ke dalam beberapa penjelasan singkat yang bisa Anda simak di bawah ini.
Masa Prasejarah (0Â s/d 3000 SM)
Pada masa ini bentuk komunikasi manusia masih sebatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang mereka temukan. Manusia menggambarkan informasi yang mereka dapatkan di dinding-dinding gua, misalnya cerita ketika berburu binatang buruannya. Hal tersebut terjadi karena kemampuan berbahasanya yang masih hanya sebatas suara dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada periode sampai tahun 3000 SM.
Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an SM)
-
Tahun 3000 SM
Bangasa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kalinya telah berkomunikasi dengan sebuah tulisan dengan menggunakan symbol-simbol piktograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf tersebut juga mempunyai bentuk dan bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga tulisan-tulisan tersebut terangkai menjadi sebuah kata, kalimat dan bahasa yang mempunyai arti.
-
Tahun 2900 SM
Pada tahun 2900 SM bangsa Mesir kuno telah menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi dengan orang lain. Huruf-huruf hieroglif terdiri dari simbol-simbol objek, seperti perkakas, binatang dan atau kapal-kapal. Huruf-huruf hieroglif juga menggunakan simbol-simbol ide dan emosi seperti sebuah gerakan, waktu juga perasaan gembira. Ketika simbol-simbol hieroglif digabungkan maka akan terciptalah bagaimana cara pengucapannya serta menunjukkan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Sistem menulis juga telah digunakan oleh dinasti shang di Cina yang memerintah pada tahun 1766-1050 SM. Sistem menulis merupakan nenek moyang langsung dari sistem menulis modern Cina saat ini, yang menggunakan simbol atau karakter untuk masing-masing kata.
-
Tahun 500 SM
Masa ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi yang sebelumnya menggunakan lempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah mengenal media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari serat pohon. Salah satunya adalah serat papyrus yang berasal dari pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini untuk dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat papyrus lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai media informasi. Selanjutnya, serat papyrus juga merupakan cikal bakal media yang kita kenal sekarang ini yaitu kertas.
-
Tahun 105 M
Pada tahun/masa 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci lalu kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri tinta atau yang sekarang kita kenal dengan sistem cap.
Pada masa ini, bangsa Hindus di India telah membuat sistem bilangan 9 digit yang sampai saat ini kita gunakan. [MG]
untuk artikel lanjutan mengenai perkembangan teknologi ini, Anda bisa membacanya pada artikel Plimbi mendatang