Produk-produk dari Apple selalu membawa kejutan besar ketika dilempar ke pasaran. Misalnya saja Retina Display yang dibawa oleh iPhone 4, lalu yang terakhir fitur Siri yang dibawa oleh iPhone 4S. Semua fitur-fiturnya selalu menjadi bahan inspirasi bagi para perusahaan mobile di seluruh dunia. Sehingga tak ayal produk mereka selalu ditunggu dan laku di pasaran.
Salah satu fitur yang menjadi pembahasan kali ini oleh Plimbi adalah teknologi Retina Display. Kita tahu bahwa teknologi tersebut menjadi salah satu fitur andalan pada iPhone 4. Tetapi tahukan Anda apa dan seperti apa Retina Display?
Retina Display merupakan nama yang berikan oleh Apple untuk teknologi layar berresolusi tinggi yang diperkenalkan sekitar bulan Juni 2010. Retina Display ini dirancang untuk kelancaran piksel tepi yang bergerigi agar menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dari sebelumnya pada perangkat mobile khususnya pada produk Apple.
Dengan Retina Display ini, Apple mengklaim bahwa resolusi yang dimilikinya akan sangat baik sehingga tidak mungkin individu piksel bisa dibedakan secara kasat mata. Manfaat dari teknologi Retina Display ini sangat banyak, terutama membantu penggunanya dalam membaca teks pada layar di mana tepi font yang berbentuk kurva secara substansial menjadi lebih halus dari pada tampilan teknologi sebelumnnya.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh teknologi Retina Display berasal dari beberapa faktor, di antaranya :
-
Layar iPhone akan memiliki piksel dengan kepadatan yang lebih besar,
-
Rasio kontrasnya menjadi lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya untuk kategori brighter whites dan deeper blacks,
-
Teknologi In-Plane Switching (IPS) akan meningkatkan sudut pandang,
-
Telah diuji melalui berbagai proses yang dilakukan di atas layar dan backlighting LED dalam meningkatkan kualitas gambar.
Resolusi
Retina Display seperti yang digunakan pada iPhone 4 dan iPod Touch generasi keempat menawarkan resolusi 960x640 piksel. Hal ini dikarenakan kedua perangkat tersebut memiliki ukuran layar diagonal 3,5 inci, dan hal ini mengartikan bahwa mereka menawarkan 326 piksel per inci.
Dengan resolusi tersebut Apple juga mengklaim bahwa Retina Display yang diciptakannya memiliki kemampuan yang sama seperti mata manusia. Masih menurut Apple, resolusi tersebut tercapai karena layar yang dimiliki perangkatnya relatif kecil untuk piksel yang hanya memiliki lebar 78 mikrometer.
Bertolak belakang dengan apa yang diklaim Apple, di luaran sana terjadi perselisihan tentang Retina Display yang dikatakan Steve Jobs, beberapa ahli menyatakan ketidak setujuannya terhadap apa yang diklaim oleh Steve Jobs dan Apple yang menyatakan bahwa Retina Display menawarkan resolusi yang sama seperti mata manusia. Hal ini menunjukkan bahwa iPhone berarti akan membutuhkan berbagai jumlah piksel per inci, tergantung pada seberapa dekat suatu objek untuk mata, tentunya dalam hal untuk meniru retina manusia. [MG]
