Pada artikel sebelumnya, Plimbi sudah pernah membahas cara memilih ROM Android terbaik, namun tidak sampai tuntas. Nah, pada artikel ini Plimbi akan menuntaskan membahas tips ini.
Kelebihan dan kekurangan Custom ROM
Custom ROM Android umumnya diciptakan oleh pengembang independen untuk memperbaiki kekurangan pada stock ROM. Kelebihan dari custom ROM adalah sebagai berikut :
-
Pilihan yang banyak untuk menyesuaikan dengan keinginan pengguna. Ada ribuan custom ROM Android di luar sana, dan untuk berbagai macam perangkat. Masing-masing menawarkan fitur-fitur berbeda yang tidak akan Anda temukan pada stock ROM.
-
Hal yang sering terjadi pada ROM Android adalah, begitu update rilis dari pihak pengembang OS, pihak pengembang independen akan segera menggarap update tersebut untuk bisa digunakan pada berbagai macam perangkat. Dan oleh karena itu custom ROM akan lebih cepat merilis update daripada stock ROM yang harus terlebih dahulu melewati tahap edit vendor ponsel dan /atau operator seluler.
-
Feedback kepada pengembang custom ROM semudah mengirimkan pesan pada sebuah forum komunitas online dan menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menangani laporan atas adanya bug.
-
Demikian pula untuk mendapatkan bantuan apabila pengguna mengalami masalah. Pertanyaan atau keluhan yang disampaikan pengguna pada suatu forum komunitas online akan segera mendapat jawaban dari pengembang maupun dari pengguna lain.
-
Restriksi yang ada pada stock ROM menghilang.
-
Optimalisasi kinerja hingga overclocking bisa ditemukan pada banyak custom ROM, sehingga perangkat Anda bisa lebih cepat daripada saat menggunakan stock ROM.
-
Pilihan Undervolting bisa ditemukan pada beberapa custom ROM, pilihan ini bisa menambah daya tahan baterai Android.
-
Umumnya, custom ROM sudah menyertakan rooting, dan oleh karena itu perangkat Android lama atau yang memiliki memori internal berkapasitas kecil bisa memanfaatkan SDcard eksternal tempat menginstal aplikasi.
Jadi, dengan kelebihan yang dimiliki oleh custom ROM, tidak ada alasan untuk tetap menggunakan stock ROM bukan? Belum tentu, seperti semua hal yang ada di dunia, custom ROM juga memiliki kekurangan di antaranya :
-
Tidak seperti stock ROM yang telah melewati beberapa riset dan tes, banyak custom ROM yang memiliki banyak bug saat pertama rilis, dan menginstal custom ROM dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan perangkat Android Anda kehilangan file atau corrupt critical files hingga mati total.
-
Beberapa custom ROM yang dalam beberapa kasus diambil dari ROM perangkat Android lain, bisa mengakibatkan suatu fitur tidak berfungsi dengan benar. Contoh: Plimbi pernah mencoba custom ROM Gingerbread, yang diambil dari Android versi Eropa, dan menemukan kompas, peta dan GPS tidak dapat berfungsi dengan benar.
-
Instalasi custom ROM bisa dibilang cukup mudah, banyak tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi sedikit kesalahan pada proses instalasi tersebut, bisa mengakibatkan perangkat Android Anda mati total.
Membuat pilihan
Memilih antara stock ROM dan custom ROM tergantung dari kebutuhan Anda. Apabila dengan stock ROM Anda sudah bisa melakukan semua hal yang Anda butuhkan dan tidak terasa lambat, Anda tidak perlu repot-repot melewati proses instalasi custom ROM.
Namun, apabila Anda ingin perangkat Android Anda memiliki kemampuan lebih seperti yang telah Plimbi jelaskan pada kelebihan custom ROM, dan tidak merasa keberatan dengan kekurangan yang dimilikinya, menginstal custom ROM akan memberikan kepuasan tersendiri pada Anda. Choose wisely!
Memilih Custom ROM yang tepat
Apabila Anda memutuskan untuk mencoba custom ROM, masalah selanjutnya adalah memilih satu custom ROM terbaik dari ribuan yang tersedia. Solusi termudah yang Plimbi tawarkan untuk hal ini adalah menggunakan custom ROM paling populer, banyak digunakan dan aman. Dua nama custom ROM yang memenuhi kriteria tersebut, adalah CyanogenMOD dan MIUI. Kedua custom ROM ini akan menjadi awal yang baik untuk Anda memulai meng-oprek-nya dan kustomisasi perangkat Android Anda. [RY]