Android dengan sistem open-source memang membuatnya lebih bebas untuk "diotak-atik"Â oleh siapapun. Dan karea itu pula, custom ROM Android tersedia banyak di internet untuk kustomisasi perangkat Android.
Bagi Anda yang masih awam dengan hal seputar ROM Android, Paseban pernah mengungkap pengertian ROM pada artikel sebelumnya, atau baru saja memiliki Android dan ingin mengoprek dan kustomisasi lebih jauh, pasti sudah mencoba googling dan menemukan istilah stock ROM dan /atau custom ROM dan jenis ROM.
Dan sebelum Anda mulai mengoprek ROM Android Anda, sebaiknya Anda mengetahui lebih dahulu kelebihan dan kekurangan stock ROM dan custom ROM untuk memutuskan ROM mana yang terbaik untuk karakter penggunaan smartphone Anda
Kelebihan dan kekurangan Stock ROM
Stock ROM Android adalah hasil dari banyak upaya riset dan tes oleh vendor pengembang OS tersebut, vendor ponsel dan operator seluler. Oleh karena itu, ia membawa beberapa kelebihan, di antaranya :
-
Cukup stabil sejak pertama kali rilis.
-
Hampir semua bugs telah diatasi pada tahap tes versi beta sebelum rilis.
-
Membawa konten resmi dari pengembang OS.
-
Update mudah didapatkan dan bahkan terinstal secara otomatis.
Di samping kelebihannya, stock ROM juga tidak lepas dari kekurangan :
-
Update yang terjadi tidak terlalu sering, karena pengembangan dilakukan oleh perusahaan yang umumnya akan mengikuti siklus rilis yang dijadwalkan.
-
Feedback yang diberikan oleh pengguna kepada pihak pengembang, yang dalam hal ini adalah sebuah perusahaan, apabila ada suatu masalah pada ROM Android, umumnya akan melalui suatu proses yang panjang dan memakan waktu, bahkan jangan terkejut apabila feedback Anda tidak digubris oleh mereka.
-
Demikian pula untuk mendapatkan bantuan atas masalah yang pengguna alami, proses panjang dan memakan waktu akan kembali terjadi.
-
Apabila vendor ponsel dan pihak pengembang OS adalah dua perusahaan yang berbeda, hal inilah yang terjadi pada Android, maka rilis update oleh pengembang OS akan melewati tahap edit oleh vendor ponsel atau operator seluler sebelum update tersebut benar-benar sampai pada pengguna. Contoh yang bisa Anda temukan adalah perangkat Android Samsung bisa saja mendapat update lebih dulu daripada perangkat Android HTC.
-
Dan hal inilah yang paling annoying bagi kita pengguna Android di Indonesia, update seringnya rilis terlebih dahulu di Amerika Serikat dan membiarkan yang lain menunggu, apalagi kita di Indonesia seringnya harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan official update region Asia.
-
Dan yang paling buruk, ketika vendor ponsel memutuskan untuk tidak merilis update ROM Android bagi perangkat lama, mereka hanya menyediakan bagi perangkat terbaru mereka saja, sehingga pengguna perangkat lama akan stuck pada OS versi lama atau harus upgrade perangkat.
-
Pengembang OS Android, vendor ponsel atau operator ponsel pada umumnya akan menambahkan restriksi mulai dari lock hanya bisa menggunakan satu operator saja, sehingga lock hanya bisa digunakan pada region tertentu. [RY]