9 Kesalahan Umum Saat Melakukan Setting Wireless Network

11 Feb 2013 14:05 5547 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pada kesempatan kali ini Plimbi akan mengulas beberapa kesalahan kecil yang biasa dilakukan ketika setting wireless network. Dengan begitu, Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan ini di kemudian hari.

Mempunyai koneksi internet wireless di rumah memang sangat menyenangkan. Pasalnya, kita dapat mengkoneksikan berbagai perangkat yang kita miliki secara langsung ke internet tanpa perlu repot-repot menyambungkannya dengan kabel. Namun masalahnya, terkadang kita tidak bisa menyambungkan berbagai perangkat tersebut karena beberapa kesalahan kecil. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Plimbi akan mengulas beberapa kesalahan kecil yang biasa dilakukan ketika setting wireless network. Dengan begitu, Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan ini di kemudian hari.

1. Tidak Membaca Manual (Buku Panduan)

Kesalahan ini merupakan yang paling umum dilakukan karena mungkin kita sudah merasa mahir dalam melakukannya. Padahal sebenarnya setiap perangkat memiliki konfigurasi yang berbeda sehingga kita harus membaca manualnya terlebih dahulu.

2. Menggunakan Password Default

Setiap wireless router biasanya memiliki password default untuk keperluan administrasinya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya Anda mengganti password tersebut dengan yang lebih kuat dan personal.

3. Lupa Menyalakan WiFi

Untuk terkoneksi melalui WiFi, kita harus terlebih dahulu menyalakan WiFi di laptop dan smartphone yang kita miliki. Namun terkadang kita lupa untuk melakukannya sehingga kita tidak bisa melakukan koneksi ke internet.

4. Perbedaan Wireless Standard

Terdapat beberapa wireless standard yang masih berlaku hingga saat ini, yaitu 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Nah, perbedaan dari standar tersebut seringkali menciptakan masalah konektivitas di berbagai perangkat yang Anda miliki, terutama di perangkat yang hanya mendukung wireless standard versi lama.

Hal tersebut juga terjadi karena biasanya beberapa router hanya mendukung wireless standard 802.11g ke atas. Sehingga otomatis jika Anda memiliki laptop jadul yang hanya mendukung standard 802.11a, maka Anda tidak akan dapat mengkoneksikannya.

5. Perbedaan Standar Enkripsi

Standar enkripsi juga kadang menjadi masalah karena kebanyakan perangkat baru mendukung standar enkripsi WPA (Wi-Fi Protected Access), sementara perangkat yang lama hanya mendukung standar enkripsi WEP (Wired Equivalent Privacy). Saat ini, kebanyakan router menggunakan metode enkripsi WPA karena lebih aman dibanding WEP. oleh karena itu jika Anda menggunakan perangkat lama yang hanya mendukung WEP, maka Anda tidak akan bisa terkoneksi.

6. Kesalahan Konfigurasi Firewall

Salah satu alasan lain yang menyebabkan Anda tidak bisa terkoneksi adalah konfigurasi Firewall yang memblokir koneksi. Untuk mengeceknya, coba matikan firewall kemudian nyalakan kembali routernya. Jika ternyata firewall adalah penyebabnya, maka Anda harus menyeting firewall tersebut agar mengizinkan koneksi internet atau akses WiFi.

7. Salah Password

Kesalahan umum yang juga sering terjadi adalah salah memasukan password sehingga Anda tidak bisa terkoneksi. Oleh karena itu, Anda harus memasukan password dengan teliti dan juga mengeceknya kembali agar kesalahan ini tidak terjadi.

8. Tidak Menggunakan Sistem Keamanan

Ketika melakukan koneksi melalui WiFi, maka data Anda akan ditransmisikan melalui udara dan dapat dengan mudah dihack atau dicuri oleh orang lain. Oleh karena itu Anda harus memasang berbagai macam sistem keamanan untuk mencegah hal tersebut terjadi seperti membuat password yang kuat, menggunakan enkripsi, menggunakan firewall berbayar atau firewall default yang ada pada Windows, dan juga memonitor semua trafik jaringan Anda.

9. Terlalu Khawatir Akan Keamanan

Di poin sebelumnya kita telah membahasa betapa pentingnya keamanan wireless sehingga mungkin Anda sekarang telah membuat password yang kuat, mematikan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), membuat filter MAC (Media Access Control), mematikan remote router administration, menghidupkan firewall di router, menghidupkan firewall di komputer, menyembunyikan SSID (Service Set Identifier), dan lain sebagainya sehigga Anda merasa aman.

Hal tersebut dirasa sudah cukup dan Anda tidak perlu melakukan pengaman jaringan wireless secara fisik. Pasalnya, banyak orang yang menutupi atau menghalangi router yang mereka miliki agar sinyalnya tidak sampai ke rumah di sekitarnya. Padahal hal tersebut akan sia-sia karena banyak hacker yang menggunakan antenna khusus agar bisa menangkap sinyal WiFi yang paling lemah sekalipun. Oleh karena itu, janganlah melakukan tindakan bodoh seperti itu karena mungkin kualitas sinyal yang Anda dapatkan juga akan berkurang. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel