Dengan semakin berkembangnya teknologi, sistem pembayaran finansial pun sekarang menjadi sangat mudah dengan kehadiran kartu kredit. Anda tidak perlu lagi membawa banyak uang atau repot pergi ke ATM ketika akan membeli sesuatu. Kartu kredit itu sendiri merupakan barang yang sangat rahasia dan memiliki teknologi keamanan yang sangat kuat. Setiap kartu kredit pasti memiliki nomor unik yang berbeda di setiap kartunya.
Namun tahukah Anda jika ternyata nomor kartu kredit tersebut memiliki sebuah pola khusus yang dapat dibaca oleh setiap orang? Ya, setiap nomor kartu kredit memiliki pola yang sama sehingga jika Anda mengerti polanya, maka Anda dapat langsung mengetahui keaslian kartu kredit tersebut tanpa menunggu validasi dari pihak lain. Pengetahuan tentang pola nomor kartu kredit ini mungkin akan sangat bermanfaat bagi beberapa kalangan. Sebagai contoh, apabila Anda menjalankan sebuah bisnis kecil yang tidak bisa memproses pembayaran kartu kerdit secara langsung maka Anda Anda dapat langsung mengetahui valid atau tidaknya kartu kredit tersebut dengan membaca nomornya. Akan tetapi walaupun Anda tidak memiliki bisnis apapun, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui pola kartu kredit ini sebagai tambahan pengetahuan Anda. Nomor kartu kredit tidaklah dibuat secara random.
Pasalnya, terdapat pola khusus dari nomor-nomor tersebut untuk menunjukan informasi tentang pihak yang mengeluarkan kartu dan juga informasi-informasi lainnya tentang si pemilik kartu tersebut. Setiap nomor tersebut menunjukan berbagai informasi yang sangat penting dan semuanya akan Paseban bahas satu-persatu di artikel ini. Nomor paling pertama yang ada pada sebuah kartu kredit merupakan nomor yang sering disebut sebagai Major Industry Identifier atau MII. Nomor tersebut menginformasikan kepada Anda tentang perusahaan atau institusi yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Berikut adalah daftar nomor-nomor tersebut: - 1 dan 2 diterbitkan oleh maskapai penerbangan - 3 diterbitkan oleh jasa travel dan hiburan - 4 dan 5 diterbitkan oleh bank dan institusi keuangan - 6 diterbitkan oleh bank dan perusahaan merchandise - 7 diterbitkan oleh perusahaan minyak - 8 diterbitkan oleh perusahaan telekomunikasi - 9 diterbitkan oleh instansi negara Kemudian, 6 digit nomor pertama, termasuk nomor MII disebut sebagai Issuer Identification Number atau IIN.
Nomor IIN ini berfungsi untuk mengidentifikasi perusahaan atau instansi yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Dengan melihat nomor IIN tersebut, maka Anda dapat mengetahui siapa penerbit kartu tersebut dengan mudah. Terdapat banyak sekali nomor IIN yang ada sekarang ini, untuk melihat daftar lengkapnya Anda dapat melihatnya melalui situs Wikipedia di sini.
Berikut adalah beberapa nomor IIN yang cukup populer dan mungkin sering Anda lihat di kartu kredit:
- Visa: 4\*\*\*\*\*
- American Express (AMEX): 34\*\*\*\* atau 37\*\*\*\*
- Diner’s Club International: 36\*\*\*\*
- Mastercard: 51\*\*\*\* hingga 55\*\*\*\*
- JCB: 35\*\*\*\*
- Maestro: 56\*\*\*\*
- Discover: 65\*\*\*\*
- Bank Negara Indonesia (MasterCard Debit Card): 5264\*\*
- Bank Negara Indonesia (Visa Credit Card): 410504 dan 410506
- Panin Bank Indonesia: 4377\*\*
- Bank Niaga Indonesia: 4760\*\*
Selanjutnya, nomor ketujuh hingga nomor kedua sebelum terakhir merupakan nomor akun pemilik kartu tersebut. Kebanyakan perusahaan hanya menggunakan 9 digit untuk nomor akun ini, padahal sebenarnya nomor akun ini bisa dibuat hingga 12 digit. Dengan kombinasi semacam ini, maka dapat dikalkulasikan bahwa kartu kerdit bisa dibuat hingga sejumlah satu trilyun. Dengan begitu, tidak akan ada sistem penomoran baru hingga kartu kredit yang ada sekarang ini mencapai satu trilyun buah. Karena kebanyakan instansi hanya menggunakan 9 digit untuk nomor akun, maka kebanyakan nomor kartu kredit yang kita lihat sekarang ini berjumlah 16 digit.
Namun tidak menutup kemungkinan jika di masa yang akan datang kit akan melihat kartu kredit hingga 19 digit karena sistem penomoran yang sekarang dapat membuat nomor kartu kredit hingga 19 digit. Nomor terakhir yang ada di setiap kartu kredit adalah check digit atau yang biasa disebut sebagai checksum. Nomor tersebut digunakan untuk memvalidasi kartu kredit dengan menggunakan algoritma Luhm. [GAN]