Secara harfiah, Near Field Communications atau akrab pula disebuh NFC merupakan teknologi nirkabel berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak dekat. Teknologi inilah yang mampu membuat penggunanya melakukan transaksi, pertukaran konten digital dengan cara lebih mudah. Cukup menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya yang juga menggunakan teknologi Near Field Communications dengan sentuhan.
Teknologi ini pula yang menciptakan gaya hidup teknologi berbasis WiFi dapat hadir ke dalam smartphone Anda, dan diperkirakan segera menjadi fitur regular dari kehidupan para pengguna smartphone seluruh dunia. Pada dasarnya seluruh kinerja Near Field Communications ialah melakukan identifikasi mengenai pengguna smartphone dan akun bank milik mereka ke dalam sebuah komputer. Melalui teknologi RFID, NFC dapat mengirim sejumlah data di antara dua perangkat yang hanya berjarak beberapa sentimeter. Tidak seperti Bluetooth, teknologi ini sangat sedikit menggunakan energi perangkat, bahkan tidak sedikit energi baterai pun yang terhisap. Apabila kartu SIM pada perangkat mobile merupakan kartu untuk melakukan identifikasi kepada akun penggunanya melalui jaringan internet, maka pada perangkat berteknologi NFC, kartu SIM memiliki kemampuan lain untuk bertindak sebagai elemen keamanan yang dapat digunakan aplikasi lain seperti kartu pembayaran bank.
Lalu adakah teknologi selain NFC yang dapat dijadikan alternatif? Jawabannya: ya. Bahkan ada banyak alternatif yang dapat Anda pilih. NFC hanyalah satu teknologi saja yang dengan bantuan Bluetooth dan RFID mampu melakukan komunikasi antara dua gadget secara langsung. Tapi ada pula perbedaan di dalam NFC. Teknologi ini hadir dengan dua kemampuan: pertukaran informasi seperti kontak atau business card dan alat identifikasi transaksi keuangan. Di masa mendatang, NFC dapat menjadi kartu bank baru berteknologi tinggi. Pasalnya beberapa pelaku bisnis di luar negeri sedikit demi sedikit telah meninggalkan kartu bank tradisional.
Nama-nama seperti American Express, MasterCard PayPass dan Visa Europe telah menerapkan NFC sebagai teknologi transaksi terbaru mereka. Bahkan, diperkirakan melalui teknologi tersebut pula Anda dapat menggunakan smartphone sebagai passport digital. Hal itu telah diuji-cobakan oleh airport Toulose-Balgnac, Prancis yang sukses memanfaatkan perangkat berteknologi NFC sebagai boarding pass antara perangkat BlackBerry. BlackBerry mungkin mengawali penerapan teknologi NFC sebagai boarding pass di bandar udara. Namun, cukup mengejutkan bahwa produsen perangkat Android merupakan produsen perangkat berteknologi NFC terbesat yang ada pada saat ini. Walaupun Apple tengah menjajaki penggunaan teknolog ini, perangkat berspesifikasi mid-range mulai dari produk Samsung, Nokia, LG, hingga BlackBerry telah memiliki NFC di dalamnya.
Selanjutnya seluruh fitur dalam perangkat BlackBerry bahkan memungkinkan penggunanya untuk berbagi informasi kontak, dokumen, foto, hingga konten multimedia lainnya cukup dengan menyentuh smartphone mereka secara bersamaan. Selain itu, perangkat smartphone Microsoft terbaru, Windows Phone 8 pun telah mendukung pengguaan NFC.
Pada saat ini, teknologi yang ditemukan pada tahun 2004 oleh Nokia, Philips, dan Sony ini mungkin masih dalam frase percobaan. Tapi, ini akan menjadi teknologi masa depan yang menjanjikan banyak hal. Lembaga penilitian ABI Research memprediksi akan ada sekitar 1.95 triliun perangkat berteknologi NFC yang akan dipasarkan pada tahun 2017. Smartphone masih menjadi konsumen terbesarnya. Mereka pun memprediksi bahwa router WiFi akan menukar password menjadi sebuah sentuhan sederhana melalui beragam smartphone, tablet atau konsol game.
Dengan jumlah konsumen perangkat elektronik yang akan mencapai angka sekitar 395 milyar pada tahun 2017, NFC akan memasuki berbagai gaya hidup berbasis teknologi di masa mendatang. Selamat datang di dunia Near Field Communications! [MS]