Apa Yang Akan Ditanamkan Pada Perangkat Android Di Masa Mendatang?

30 Jan 2013 18:00 2320 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Segala hal dapat berubah setiap tahunnya. Inilah yang terjadi pada dunia teknologi, tidak terkecuali pada sistem operasi yang terus berkembang yaitu Android. Lalu apa saja kira-kira yang akan ditanamkan pada sistem operasi ini di masa mendatang?

Segala hal dapat berubah setiap tahunnya. Inilah yang terjadi pada dunia teknologi, tidak terkecuali pada sistem operasi yang terus berkembang yaitu Android. Semakin banyaknya kompetitor dalam kelas sistem operasi, mencari berbagai model, fungsi, serta fitur terbaru adalah hal yang lumrah dilakukan dalam mengarungi persaingan yang keras antar sistem operasi. Kita telah melihat beberapa pengembangan seperti perangkat yang mendukung LTE dan 3D. Hal seperti inilah yang menjadi potensi mengejutkan, dan bisa selangkah lebih ke depan dibandingkan dengan para kompetitor. Oleh karena itu, patut dipertanyakan, apa saja yang akan dibenamkan pada perangkat Android di masa mendatang dalam mengarungi kerasnya persaingan sistem operasi serta dalam menggaet lebih banyak pengguna?

Baterai yang lebih baik

Ini memang bukan pengembangan yang terlalu besar, namun tetap saja baterai adalah hal yang serius. Dalam dunia perangkat mobile, semua poin yang ada pada sebuah smartphone tertuju pada daya baterainya. Dengan terus berkembangnya ukuran layar pada berbagai perangkat serta adanya penambahan fitur-fitur, maka hal ini juga akan merubah tatanan penggunaan daya baterai. Walaupun pengembangannya tidak secepat layar, teknologi baterai tetap layak diperbaiki. Tidak ada yang menginginkan apabila kita telah memiliki smartphone dengan fitur dan fungsi kelas atas, namun hanya dapat digunakan beberapa waktu karena daya tahan baterai yang kurang. Dan untuk menghindari hal tersebut, kita akan menon-aktifkan 3G, Bluetooth, WiFi, kemudian jarang menonton video, mendengarkan musik, menggunakan GPS, dan lain sebagainya. Tentunya dengan hal tersebut, kita akan sulit dalam memaksimalkan fitur dan fungsi kelas atas yang ada pada sebuah smartphone.

Ukuran baterai yang besar adalah salah satu solusinya. Namun hal ini akan berimbas langsung pada ukuran perangkat Android. Baterai yang besar akan memuat daya baterai yang lebih besar. Inilah yang dilakukan Android. Namun, pengguna Android tetap membutuhkan baterai berukuran kecil namun dengan kemampuan sama seperti baterai yang besar. Satu yang menarik dalam baterai Android di masa mendatang adalah baterai fleksibel. Ini adalah jawaban dari layar fleksibel yang juga sedang dikembangkan Android. Pengembangan teknologi baterai terus berlanjut, dan pengguna mengharapkan perubahan mencolok yang dilakukan Android pada perangkat-perangkatnya.

Wireless Charging

Untuk mengatasi penggunaan baterai yang boros, selain pada baterainya, Android juga akan menggunakan wireless charging sebagai solusinya. Nokia telah mengadopsi wireless charging sebagai standar pada seri Lumia miliknya. Selain untuk menyaingi kompetitornya, bagi penggunanya, adalah hal yang memudahkan jika kita berada di bandara atau kafe yang memiliki standar wireless charging. Tidak perlu repot membawa charger, dan hal seperti ini akan sangat berguna bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, dan jarang berada di rumah untuk beberapa waktu. Wireless charging adalah mimpi para penguna Android yang diharapkan segera terwujud.

Perangkat Android yang berwarna-warni

Nokia Lumia adalah perangkat yang diberikan warna-warna yang cerah dan mencolok. HTC mengikuti tren seperti ini pada perangkat yang dibenamkan Windows Phone 8 di dalamnya. Android mungkin mengikuti tren seperti ini jika saja memang warna yang cerah dapat memikat pengguna selain berbagai fungsi dan fitur yang ada di dalam perangkat Android.

Xenon Flash

Sejak perangkat Android pertama yang menggunakan Xenon flash yaitu Motorola XT720 dirilis beberapa tahun yang lalu, para pengguna mengharapkan Android membenamkan teknologi foto yang menakjubkan ini pada beberapa perangkat. Xenon flash dapat melakukan hal terbaik seperti misalnya kerja yang cepat dan pengambilan momen yang tepat. Kita memang telah melihat Samsung Galaxy Camera, namun ini bukanlah sebuah ponsel.Samsung bisa saja mengambil keuntungan dari Galaxy Camera untuk dapat meng-import teknologinya ke beberapa smartphone seri Galaxy andalannya dalam rangka menyaingi teknologi kamera pada Nokia Lumia yang sedang berkembang, dan tidak lupa kamera pada perangkat iOS juga. [DEAS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel