Saat Linux hadir, Linux hanya digunakan oleh sebagian orang, terutama digunakan oleh para programmer atau IT Administrator (Network, Database, System). Mereka menggunakan linux biasanya karena sudah terbiasa dengan sistem Unix, selain itu ada kemudahan bagi mereka untuk memodifikasi sistem operasi sesuai dengan kebutuhan mereka dibandingkan dengan penggunaan Windows dan Apple Mac.
Biasanya di dalam sistem Server Enterprise, dulu lebih sering digunakan Sistem Unix, sebagai OS-nya. Seperti BSD, HP-Unix, Sun Solaris, atau Sistem Unix lainnya. Tetapi penggunaan sistem Unix, harganya mahal meskipun kemampuannya sudah tidak bisa diragukan lagi. Akibat biaya yang mahal, perkembangan Linux dan penggunaannya sebagai Sistem Server berkembang dengan baik. Hal ini dilakukan karena biaya yang lebih murah dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari Sistem itu sendiri. Karena itu banyak yang menggunakan Linux di sistem server. Sedangkan pada sistem Desktop Linux masih tertinggal dari Apple Mac apalagi Windows. Tetapi saat ini, kesenjangan itu mulai di kikis dengan sistem GUI yang digunakan di dalam sistem operasi Linux. Dan sistem operasi Linux di dalam desktop mulai naik Pamor dan mulai banyak digunakan.
Dan BlankOn sebagai salah distro Linux di Indonesia, mulai mengembangkan sistem operasi ini sejak 2004 oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). BlankOn distribusi pertama menggunakan distribusi Fendora dan sekarang BlankOn menggunakan Varian Debian sebagai distribusi utama mereka di dalam sistem BlankOn.
BlankOn memiliki cita - cita menjadi distribusi linux pertama di Indonesia dan menjadi distro linux terbaik yang membantu pendidikan, perusahaan kecil,perusahaan besar dan pemerintahan. Dan dalam menjalankan Misinya Proyek BlankOn memiliki tujuan untuk mengembangkan ekosistem baru dalam konteks perangkat lunak bebas dan terbuka. Pengembangan dilakukan dengan cara meningkatkan kecakapan sumber daya lokal sehingga mampu dan kompeten di dalam pengembangan perangkat lunak bebas dan terbuka, mulai dari yang teknis seperti pengembangan aplikasi dan distribusi Linux, hingga hal-hal non-teknis seperti kepemimpinan dan kemampuan membangun komunitas hingga solusi komersial berbasis BlankOn.
Dan sampai saat ini BlankOn sudah mengeluarkan Distro Versi 8 (Pattimura).
Beberapa fiturnya
BlankOn di kembangkan menggunakan sistem package debian dan ubuntu, atau .deb. karena jangan terlalu khawatir dengan aplikasi atau instalasi tambahan buat BlankOn. Karena selama masih ada buat versi debian atau Ubuntu, atau juga bisa berfile .deb maka bisa di install di BlankOn.
BlankOn sudah dilengkapi dengan fitur - fitur multimedia, seperti mp3player, video player dan lain - lainnya.
BlankOn bisa digunakan di dalam desktop, Laptop dan workstation
BlankOn kompatible dengan aplikasi bawaan debian.
BlankOn dilengkapi dengan aplikasi perkantoran, aplikasi keugangan dan aplikasi internet.
BlankOn dilengkapi dengan paket dan sistem repo tersendiri.
Tersedia dalam versi CD dan DVD
Berikut ini timeline dari Rilis BlankOn :
BlankOn 1.0 Code Name : Bianglala
BlankOn 2.0 Code Name : Konde - Released 15 November 2007
BlankOn 3.0 Code Name : Lontara - Released 27 April 2008
BlankOn 4.0 Code Name : Meuligoe - Released 15 November 2008
BlankOn 5.0 Code Name : Nanggar - Released 16 June 2009
BlankOn 6.0 Code Name : Ombilin - Released 5 July 2010
BlankOn 7.0 Code Name : Pattimura - Released 17 August 2011
BlankOn 8.0 Code Name : Rote - Released 17 August 2012
BlankOn 9.0 Code Name : Suroboyo - Sedang berada di dalam tahap Development
Sedangkan Sebagai Informasi kepada Masyarakat BlankOn bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pelatihan dengan difokuskan terhadap penggunaan BlankOn. Selain itu BlankOn mengadakan Konferens BlankOn tiap tahun. Ajang ini di adakan sebagai ajang silahturahmi antara pengguna BlankOn dengan Pengembang dari BlankOn ataupun dengan para pengguna dari BlankOn lainnya. Selain ajang silahturami ini, disini juga tersedia event –event lainnya, seperti Pelatihan BlankOn, Seminar mengenai Penggunaan BlankOn, atau Seminar yang berhubungannya dengan Open Source lainnya. Terkadang di BlankOn konferens dihadiri oleh berbagai pembicara dari dunia Open Source dan Linux seperti di Konferens BlankOn terakhir di Bogor, dihadiri oleh berbagai pembicara mulai mahasiswa, profesional enginneer, Linux engineer, sampai seorang microbiologist.
Sampai saat ini BlankOn didukung oleh YPLI/ Yayasan Penggerak Linux Indonesia dan beberapa sponsor lainnya, seperti Majalah Linux, yayasan Air putih dan lain - lain. BlankOn bisa di dapatkan di sini. [ENJ]
