Produk charger portabel saat ini tengah menanjak, banyak penjual mulai menawarkan dagangan mereka yang merupakan charger portabel kepada para konsumen. Berbagai merk, varian, dan harga pun ramai bermunculan. Namun, Anda harus teliti dan waspada dalam memilih charger portabel, jangan sampai Anda merusak gadget kesayangan Anda, karena Anda salah memilih charger portabel.
Kali ini Plimbi akan membahas dengan lebih detail mengenai pemahaman dan cara untuk memilih portable charger Power Bank yang tepat serta aman untuk digunakan. Pembahasan kali ini akan lebih detail sehingga Anda dapat melakukan pemeriksaan lebih mendetail terhadap produk yang akan Anda gunakan nantinya.
Penggunaan charger portabel yang kepar disebut juga power bank atau power pack sebagai merek dagang vendor mengalami peningkat dari hari ke hari. Semakin banyaknya gadget yang mengimplementasikan baterai lithium dengan sistem pengisian baterai sederhana memungkinkan hal tersebut terjadi. Terlebih bagi Anda yang kerap berkomunikasi menggunakan ponsel yang jelas-jelas memiliki daya tahan baterai terbatas, sementara kita harus terus terhubung dengan BTS, baik untuk komunikasi sederhana hingga akses internet. Ketika tidak ditemukan colokan listrik, maka solusi utamanya adalah sebuah perangkat charger portabel. Entah Anda sedang di tengah hutan, dalam perjalanan, atau berada di sebuah daerah tampa aliran listrik, Anda bisa mengisi daya baterai dengan perangkat ini. Yang mana secara garis besarnya, charger portabel telah menyimpan daya maksimal lalu akan mengalirkan listrik ke perangkat yang dihubungkan kepadanya.
Meski terlihat mudah, sebenarnya ada tips ringan bagaimana Anda bisa memilih charger portabel yang tepat.
Mengetahui Kebutuhan Voltase Ponsel Anda.
Hal pertama yang musti Anda perhatikan ketika memilih portable charger Power Bank adalah pastikan voltase output-nya sama atauh lebih besar dari voltase baterai ponsel. Mudah sih kalau kebutuhan kita hanya untuk melakukan pengisian daya ponsel dan tablet, karena sebagai besar baterai gadget tersebut memiliki voltase 3.5 volt. Pastikan Anda memilih charger dengan voltase minimal 3.5 volt atau lebih. Kalau tidak, bukannya akan mengisi daya, charger justru akan menjadi vampir, menyedot daya dari baterai ponsel Anda sampai habis. Bagaimana cara mengetahuinya voltase output baik dari baterai ponsel maupun di charger portabel? Pertama adalah dengan melihat spesifikasi tekniknya, kedua dengan melihat sticker yang tertempel pada baterai atau charger. Mudah bukan?
Ukuran Baterai akan Berbanding Lurus dengan Kapasitas Baterai
Maksudnya, semakin besar kapasitas baterai, maka ukuran baterai akan semakin besar juga. Untuk itu, ketika kita bicara ukuran, sudah bisa dipastikan kita akan berhadapan dengan masalah fisik dan kapasitas. Sekarang, untuk apa Anda. Membutuhkan charger portabel? Hanya supaya bisa terus BBM-an atau chatting sepanjang jalan, maka Plimbi rekomendasikan charger dengan kapasitas yang tidak terlalu besar. Bisa dipastikan dengan kapasitas tidak terlalu besar, maka ukuran pun tidak terlalu besar.
Artinya bisa masuk ke dalam saki celana, jaket, atau ke dalam tas yang berukuran kecil. Toh begitu sampai rumah, Anda bisa mengisi daya langsung ke outlet listrik. Tapi jika Anda berniat naik gunung, tapi masih sempat-sempatnya pamer lokasi di facebook atau menyebarkan foto via Path, mungkin Anda butuh charger portabel yang berukuran besar. Anda bisa menyembunyikannya di dalam tas carrier. Itu pun jika Anda lebih memilih eksis ketimbang makanan yang cukup. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitas baterai (dan juga charger portabel) ditunjukkan dengan satuan mAh (miliAmp hour). Jadi Anda bisa mengetahuinya via spesifikasi charger portabel yang akan Anda beli. Tapi juga perlu diketahui bahwa banyaknya daya yang disalurkan ke perangkat lain tidak akan mutlak 100% besarnya daya yang dimiliki oleh charger. Artinya, charger dengan kapasitas 2000mAh, tidak juga bisa menyalurkan daya ke dua perangkat berkapasitas 1000mAh. Banyak faktor yang memperngaruhi, di antaranya adalah temperatur, fluktuasi voltase dan rasio discharger. Bamun dengan mengetahui kapasitas charger maka kita bisa memperkirakan seberapa kuat sebuah charger untuk mengirimkan daya ke ponsel kita. [IRW]
