Secara teori, misi seorang marketer cukup simple, yakni mencari beberapa influencer atau "trendsetter", atau istilah-istilah lain untuk sosok seperti itu yang membuat mereka secara tidak langsung menjadi duta atas merek Anda, dan selanjutnya Anda tinggal duduk manis dan menunggu hasil.
Di dalam prakteknya sendiri memang tidak semudah itu. Apple, dijadikan sebagai contoh bagus bagi teori diatas, karena Apple memiliki "kultus"Â yang sangat setia kepadanya, di mana memerlukan waktu yang cukup lama untuk akhirnya mencapai hal tersebut dan tinggal duduk manis menunggu hasil.
Bagi Anda pemilik merek baru yang sedang membangun "suatu pasar", dan ingin mencapai sesuatu seperti "kultus"Â Apple, berikut beberapa tips dari ahli marketing melalui media sosial:
Berburu "influencer"
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan pengikut dan memilah-milah di antara pengikut tersebut mana yang memiliki potensi untuk menjadi influencer produk Anda. Bahkan saat ini sudah tersedia* tool* untuk hal ini, Klout.
Klout adalah social media analytics yang berfungsi untuk mengukur pengaruh seorang pengguna terhadap jejaring sosial miliknya. Klout terintegrasi dengan beberapa situs jejaring sosial besar dan mengukur besarnya jaringan seorang pengguna, konten yang dia ciptakan serta bagaimana reaksi orang lain terhadap konten tersebut.
Ciptakan aktivitas menarik untuk fans
Kelebihan suatu media jejaring sosial adalah Anda bisa berinteraksi secara langsung. Manfaatkan kelebihan ini untuk menciptakan hubungan lebih dekat dengan pengikut Anda dan khususnya pengikut yang berpotensi menjadi influencer merek Anda.
Ciptakan suatu diskusi "menarik"Â untuk pengikut Anda. Contoh, apabila produk Anda adalah makanan, ciptakan suatu diskusi yang menampilkan pilihan resep yang akan Anda gunakan dan biarkan para pengikut berdiskusi dan memilih resep mana yang akan menjadi produk makanan terbaru Anda, atau mungkin mereka bisa memberikan resep baru untuk produk Anda. Ciptakan suatu interaksi semacam ini yang membuat mereka merasa menjadi bagian dan "rasa ikut memiliki"Â merek Anda.
Berikan Ekslusivitas
Poin ini mengingatkan Paseban akan film "Charlie And The Chocolate Factory"Â yang memberikan hadiah kepada beberapa anak untuk datang ke pabrik pembuatan cokelat dan menyaksikan secara langsung proses pembuatan, serta mencicipinya.
Anda bisa memberikan ekslusivitas kepada pengikut dan khususnya pengikut yang berpotensi menjadi influencer merek Anda. Undang mereka ke markas besar perusahaan Anda dan biarkan mereka secara langsung mencoba atau mencicipi produk terbaru yang akan keluar kepasaran. Atau mungkin seperti contoh yang digunakan di atas, mereka bisa mencicipi hasil resep yang mereka pilih atau mereka sarankan.
Poin-poin di atas bisa memberikan "rasa ikut memiliki"Â yang lebih kepada pengikut, dan membiarkan mereka masuk menjadi bagian dari "kultus"Â merek Anda. Dan hasil yang lebih bagus lagi adalah merek Anda menjadi bagian dari lifestyle pengikut Anda. Just like Apple. RY
