Wisata Lawang Sewu, Si Pintu Seribu dengan Ribuan Sinyal Telekomunikasi

21 Jan 2013 16:30 3722 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Jawa Tengah, mungkin identik dengan kawasan dengan berbagai peninggalan sejarah yang unik. Bertetanggaan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, provinsi Jawa Tengah memberikan pengalaman yang luar biasa ketika Anda mengujunginya. Salah satu contohnya adalah Solo yang terkenal dengan Keraton Surakartanya. Ada pula Kota Pekalongan yang terkenal dengan kota batik.

Jawa Tengah, mungkin identik dengan kawasan dengan berbagai peninggalan sejarah yang unik. Bertetanggaan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, provinsi Jawa Tengah memberikan pengalaman yang luar biasa ketika Anda mengujunginya. Salah satu contohnya adalah Solo yang terkenal dengan Keraton Surakarta nya. Ada pula Kota Pekalongan yang terkenal dengan kota batik.

Selain 2 kota tersebut, tentunya Anda mengenal Kota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah. Kota juga memiliki berbagai macam warisan sejarah yang unik jika ditelusuri lebih dalam. Semarang dikenal memiliki wilayah yang cukup panas, wajar saja karena wilayahnya berada di pesisir pantai. Semarang sendiri dikenal memiliki 2 bagian, yakni Semarang atas dan Semarang bawah. Bisa dikatakan daerah perkotaan adalah Semarang bawah yang sangat dekat dengan pantai, yakni bekisar 4 km saja. Kondisi ini pun sering menjadikan Semarang bawah sebagai langganan banjir, seperti Stasiun Kereta Api Tawang yang berulang kali kebanjiran air laut.

Berjalan-jalan di Kota Semarang tentunya belum lengkap ketika Anda belum mengunjungi bangunan tua peninggalan Belanda yang satu ini. Mungkin Anda telah mengenalnya, kepopulerannya tidak bisa diragukan lagi. Bahkan ada sebuah film horor yang menggunakan nama dan tempat bangunan tersebut. Ya, bangunan tersebut adalah Lawang Sewu. Jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia, Lawang Sewu berarti Pintu Seribu, nama yang menggambarkan bahwa terdapat banyak sekali pintu yang ada pada bangunan ini, meskipun jumlahnya tidak sampai seribu.

Bagi Anda yang baru pertama sekali menginjakan kaki di Kota Semarang, Anda tidak perlu kerepotan untuk mencari si bangunan tua tersebut. Pasalnya, bangunan tersebut terletak disekitar kawasan Simpang Lima yang populer. Tidak jauh dari kawasan tersebut Anda akan menemukan bangunan megah khas Belanda yang kokoh berdiri meskipun usianya sudah uzur. Ya, Lawang Sewu didirikan pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907, ini berarti usia bangunan tersebut sudah lebih dari 1 abad lamanya. Karena usianya itu pula lah Lawang Sewu dianggap menyeramkan bagi sebagian orang, belum lagi kondisinya saat ini tidak ditempati. Padahal sebelum ditinggalkan kosong begitu saja, bangunan ini merupakan kantor PT Kereta Api Indonesia.

Lawang Sewu yang sekarang menjadi daya tarik Kota Semarang tentu menyedot banyak wisatawan asing maupun manca negara. Anda yang datang kesini bisa berfoto ria didepan gedung ini atau jika memiliki nyali kuat Anda bisa masuk kedalam ruang bawah tanah yang konon dahulu digunakan sebgai penjara. Ketika Plimbi mengunjungi Lawang Sewu belum mendapat kesempatan untuk berkunjung ke ruangan bawah tanah karena ruangan tersebut tergenang air yang cukup tinggi. Namun jika Anda tetap memiliki nyali Anda bisa menyewa sepatu boot agar aman dibawah.

Karena terletak ditengah kota, maka untuk urusan telekomunikasi tidak perlu khawatir. Seluruh operator dapat dijangkau diwilayah ini. Penjual pulsa kaki lima pun banyak ditemukan disekitaran jalan di wilayah wisata Lawang Sewu. Jika ingin masuk, Anda cukup membayar tiket sebesar 10 ribu rupiah saja. Selain memamerkan kemewahan gedung kuno, wisata Lawang Sewu ini juga memiliki sebuah lokomotif kereta api yang terpampang di halaman depannya, bisa ditebak itu adalah peninggalan PT Kereta Api pada masa itu.

Wisata Lawang Sewu patut Anda kunjungi kala berkunjung ke Kota Semarang. Tidak perlu khawatir jika Anda takut akan mitos-mitos menyeramkan yang menghuni gedung ini. Karena semua tampak biasa-biasa saja jika Anda tidak mencoba masuk ke dalam ruang bawah tanah yang dimilikinya. [IQ]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel