Tips Memilih Kamera DSLR Secara Cermat dengan Melihat Fitur Penting

17 Jan 2013 11:45 5117 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Teknologi berkembang dengan pesat hampir di semua industri bisnis, termasuk dalam bingkai teknologi kamera digital SLR (DSLR). Jika dulu diperlukan pemahaman yang mendalam bagi seseorang sebelum akhirnya membeli kamera DSLR,

Teknologi berkembang dengan pesat hampir di semua industri bisnis, termasuk dalam bingkai teknologi kamera digital SLR (DSLR). Jika dulu diperlukan pemahaman yang mendalam bagi seseorang sebelum akhirnya membeli kamera DSLR, saat ini cukup melihat beberapa spesifikasi atau fitur utama untuk dijadikan landasan dalam memutuskan membeli. Pemasangan variasi teknologi pada kamera DSLR masa kini, telah membuat calon pengguna atau pembeli tak perlu lagi repot melihat spesifikasi produk secara keseluruhan.

Diantara banyaknya variasi teknologi yang terpasang pada sebuah kamera DSLR, Plimbi melihat ada beberapa poin penting yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah kamera baru. Dimana keberadaan fitur tersebut bisa amat krusial terutama untuk memudahkan aktivitas Anda memotret. Tips memilih kamera DSLR Diantaranya adalah :

Mirrorless

Teknologi ini mulai banyak digunakan pada tahun 2008 dan memang diciptakan untuk kemudahan penggunaan kamera. Kamera mirrorless hadir sesuai namanya, tidak menggunakan cermin pada sistem kerjanya membuat dimensi kamera bisa diperkecil dan tidak ‘berotot’ layaknya kamera SLR high-end. Fitur ini biasa tersedia pada kamera DSLR jenis entry-level atau mid-range SLR. Soal kualitas gambar dari kamera mirrorless, bisa dikatakan sudah mendekati kemampuan kamera SLR.

Perbedaan lain dari kemera mirrorless ialah tidak adanya viewfinder optik, yang digantikan oleh viewfinder elektronik (EVF - Elcetronic Viewfinder) meski dalam perkembangannya beberapa produsen kamera juga memiliki viewfinder optik. Bagi Anda yang merasa pemula dan yang tak mau repot dengan teknik memotret, maka fitur yang satu ini harus masuk hitungan. Sedikit kekurangan dari kamera berfitur ini ialah autofocus yang lambat atau buruknya dukungan EVF. Saat ini hampir semua produsen kamera sudah memiliki fitur ini pada produknya mulai dari Leica, Sony, Panasonic, Nikon, Fujifilm dan lain sebagainya.

Sensor Gambar

Ukuran sensor terkadang tidak dijadikan faktor utama dalam memilih sebuah kamera. Meski begitu keberadaan fitur ini tetaplah penting terutama bagi Anda yang memiliki kegemaran membidik detail objek tertentu. Dalam dunia fotografi, ukuran sensor dibagi menjadi tiga yaitu Full Frame, APS-C dan Four Thirds. Jenis terakhir paling sering dipakai untuk kamera yang memakai sistem mirrorless seperti disebutkan di atas. Perbedaan penggunaan sensor akan berdampak pada hasil foto, dimana semakin kecil sensor maka akan terjadi ‘auto-crop’ pada hasil bidikan. Pemahaman Anda terhadap kombinasi lensa dan sensor amat diperlukan untuk menghasilkan suatu hasil gambar yang diinginkan. Anda bisa menanyakan detail tekniknya kepada penjual kamera secara langsung.

Fitur sensor akan berpengaruh pada kebutuhan memotret Anda. Untuk aktivitas olahraga dan alam liar, kemampuan sensor yang lebih kecil dapat memberi dampak pada lensa tele/zoom Anda bekerja lebih maksimal. Sedangkan kamera DSLR dengan format full frame jelas akan memberi hasil yang lebih terang dan luas karena tidak ada crop factor pada sensor tersebut. Pertimbangan Anda dalam memotret, penggunaan jenis lensa dan anggaran dapat menjadi poin penting dalam mencari kamera dengan jenis sensor gambar yang sesuai.

Anti Getar

MegaIOS, AntiShake, Super Steady Shot adalah beberapa nama yang digunakan produsen untuk fitur image stabilization atau fitur anti-getar mereka. Namun secara teknis ada dua jenis anti-getar pada sebuah kamera DSLR. Pertama adalah optical IS yang bekerja melalui elemen di dalam lensa dan terpisah seluruhnya dari badan kamera. Dan sensor shift IS yang merupakan sensor itu sendiri menyatu dengan kamera. Secara umum keduanya bertujuan untuk mereduksi gambar buram akibat kamera/lensa yang bergerak, walau sensor pada kamera jelas memberi keuntungan karena membuat semua lensa yang dipakai bisa bekerja lebih baik. Sejauh ini Sony, Pentax dan Olympus menawarka fitur in-built sensor pada produknya, sementara Canon, Nikon dan Panasonic membuat seri lensa dengan sensor di dalamnya, termasuk lensa pada paket pembelian produk mereka.

Video

Fitur yang satu ini merupakan salah satu tambahan paling bermanfaat yang dijejalkan pada kamera DSLR. Hasil rekam videonya pun sudah sampai pada kualitas high definition (HD), sehingga gambar yang dihasilkan amat bisa dipertanggungjawabkan. Kemampuan sensor besar, mampu merekam di cahaya redup serta fitur lensa beragam menjadi kelebihan menggunakan DSLR untuk merekam gambar bergerak. Beberapa jenis kamera juga mendukung fitur auto-focus dalam mode video. Kelebihan lain adalah bentuk DSLR yang tidak seperti video camera dapat memudahkan Anda yang ingin merekam gambar feature di lingkungan sekitar Anda. Anda bisa seolah-olah memotret objek padahal sedang merekam gambar.

Itulah beberapa fitur yang bisa dipertimbangkan dalam membeli sebuah kamera digital SLR berkualitas. Tentu ada beberapa faktor lain seperti screen, bentuk dan berat, maupun fitur kerja digital di dalamnya. Semua kembali pada kebutuhan dan tujuan Anda dari membeli sebuah kamera DSLR. [DMS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel