Sebagai seorang photografer mengabadikan setiap momen merupakan sebuah pekerjaan sehari hari. Hasil tangkapan foto yang diambil menggunakan kamera dapat menjadi sebuah karya seni yang indah. Sehingga dengan memanfaatkan skill photografi yang Kalian punya, Kalian dapat menghasilkan pundi pundi rupiah yang menguntungkan. Salah satu aplikasi yang bisa Kalian gunakan untuk menjual hasil photografi kalian yaitu Shutterstock Contributor. Mungkin ada beberapa dari kalian yang masih asing mendengar aplikasi ini. Namun kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan platform bernama Shutterstock. Lalu, apa yang membedakan diantara keduanya?.
Perbedaan diantara keduanya sudah sangat jelas terlihat pada namanya. Kalau Shutterstock itu adalah platform yang digunakan untuk mencari gambar, video, dan musik yang berkualitas tinggi. Kalian bisa mengunjungi Shutterstock di browser masing masing dengan mengetik alamat https://www.shutterstock.com. Banyak sekali gambar visual berlisensi yang dapat dipakai untuk keperluan proyek kalian. Jadi Shutterstock ini merupakan platform penyedia layanan untuk gambar visual berlisensi yang dapat digunakan untuk keperluan proyek. Sehingga jika ingin mendownload gambar dari Shutterstock kalian harus menjadi langganan dan membayar mulai dari US$29 untuk 2 unduhan dalam satu tahun. Kalian dapat melakukan pembayaran dengan SEPA, PayPal, dan JCB.
Lalu apa itu Shutterstock Contributor?
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dapat digunakan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi untuk menjual hasil karya photography nya di internasional. Hasil karya yang diupload pada Shutterstock merupakan hasil karya dari kontributor kontributor yang sudah bergabung dan mendaftar menjadi kontributor di Shutterstock Contributor. Siapa pun dapat mendaftar menjadi kontributor Shutterstock mulai dari seniman, fotografer, videografer, dan yang lainnya. Sehingga hasil karya kalian dapat diperjualbelikan di seluruh dunia.
Bagaimana cara menjadi kontributor di Shutterstock?
Kalian dapat mendownload dulu aplikasi Shutterstock Contributor pada Playstore maupun Appstore. Setelah itu kalian harus mendaftarkan diri dengan mengisi data seperti nama dan alamat email. Setelah itu kalian bisa mengupload hasil karya kalian. Sebelum hasil karya kalian di publish untuk bisa dilihat dan dibeli oleh banyak orang, kalian akan melalui terlebih dahulu tahapan verifikasi untuk kelayakan karya kalian. Mulai dari kualitas sampai keaslian karya. Jadi, karya yang kalian upload dan akan dijual harus memiliki keaslian. Jika hasil karya yang kalian upload sudah berhasil di approve oleh pihak Shutterstock, maka kalian tinggal menunggu konsumen saja yang akan membeli hasil karya kalian. Sehingga kalian akan mendapatkan cuan dari hasil karya tersebut. Konsumen akan membeli hasil karya kalian dengan membayar menggunakan metode pembayaran dalam bentuk dollar seperti metode pembayaran PayPal.
Bagaimana cara upload karya di Shutterstock Contributor?
Kalian dapat upload karya di aplikasi Shutterstock Contributor setelah melakukan pendaftaran diri. Terdapat fitur upload yang didalamnya terdiri dari tiga tahapan. Berikut adalah penjelasan setiap tahapan :
Tahapan Upload
Pada tahapan ini kalian akan mengupload hasil karya kalian seperti foto dan video. Mulai dari animasi, desain poster dan hasil karya photografi.
Tahapan Pending
Setelah hasil karya kalian berhasil terupload, maka hasil karya tersebut akan di pending terlebih dahulu untuk dilakukan pengecekan karya. Mulai dari kejernihan karya, yaitu dinilai dari aspek blur atau tidaknya karya tersebut. Keaslian dari hasil karya yang di upload juga sangat penting dan menentukan apakah karya tersebut layak diperjual belikan atau tidak.
Tahapan Reviewed
Setelah karya tersebut berhasil dilakukan pengecekan, maka pihak Shutterstock Contributor akan memberikan notifikasi apakah karya tersebut di approve atau tidak. Jika karya kalian diberi label approved, maka karya tersebut sudah dapat diperjual belikan. Jika karya tersebut diberi label not approved, maka kalian harus mengirim ulang karya tersebut dengan memperhatikan pesan yang disampaikan oleh pihak Shutterstock Contributor. Misalnya, karya kalian terlalu cerah dalam segi pencahayaan, maka pesan yang ditampilkan yaitu “tolong perhatikan pencahayaan yang terlalu tinggi, Anda bisa mengubah pencahayaan tersebut menjadi lebih rendah”. Jika karya tersebut sudah kalian perbaiki, maka kalian dapat mengupload kembali ke Shutterstock Contributor.