Layanan OTT: Peluang atau Tantangan bagi Industri Perfilman?

21 Jan 2025 11:35 20 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dari kedua sisi, baik itu perfilman lokal mau pun global dari dampak adanya fenomena layanan Over The Top (OTT).

Perkembangan teknologi digital dalam industri perfilman sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan ini tentunya merubah sikap konsumsi masyarakat terhadap konten hiburan. Fenomena ini didukung dengan adanya layanan Over The Top (OTT). Dengan adanya layanan Over The Top (OTT) ini, memungkinkan seseorang menonton film dan series di mana pun dan kapan pun tanpa bergantung pada jadwal dan tempat tayangnya. Penggunaan layanan OTT berkembang sangat pesat ketika pandemi COVID-19, karena kebanyakan orang diharuskan untuk tetap berada di dalam rumah. Tapi, apakah layanan OTT ini merupakan inovasi yang membawa kemajuan bagi industri perfilman atau justru menjadi ancaman bagi industri perfilman lokal?

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dari kedua sisi, baik itu perfilman lokal mau pun global dari dampak adanya fenomena layanan Over The Top (OTT).

 

Pengertian dan Contoh OTT

OTT adalah singkatan dari “Over The Top”, merupakan layanan streaming yang berbagai konten seperti film, series, variety show, reality show, dokumenter dan lainnya sebagainya di internet, bukan melalui siaran televisi, tv kabel atau tv satelit. Layanan OTT dapat diakses melalui perangkat televisi pintar, komputer, laptop, tablet, handphone, dan perangkat lainnya selama terhubung ke koneksi internet. Selain menayangkan konten berupa video, layanan OTT juga menayangkan konten lain seperti musik dan podcast. Untuk menikmati layanan OTT pengguna hanya perlu membayar, baik dengan sistem bayar per tayang untuk menonton satu film, atau  membayar dengan sistem berlangganan untuk kurun waktu bulanan atau tahunan untuk akses yang tak terbatas. Beberapa contoh dari layanan OTT adalah sebagai berikut.

  • Netflix
  • Disney+ Hotstar
  • IQIYI
  • HBO max
  • Hulu
  • Amazon Prime
  • Apple TV
  • Viu
  • Vidio
  • Iflix
  • Tencent Video
  • Youku
  • WeTV
  • Spotify
  • Amazon Music
  • Apple Podcast

 

Keuntungan layanan OTT

  • Mudah diakses

Kita dapat menonton erbagai konten seperti film, series, variety show, reality show, dokumenter dan lainnya di mana saja dan kapan saja memalui berbagai perangkat melalui jaringan internet.

  • Memiliki pilihan konten yang beragam

Layanan OTT menyediakan berbagai konten dengan genre yang bermacam-macam dari berbagai negara, yang sebelumnya sulit untuk diakses.

  • Harga lebih terjangkau

Banyak layanan OTT yang menawarkan biaya berlangganan yang lebih lebih rendah dibandingkan harga untuk menonton bioskop atau berlangganan tv kabel.

 

Dampak Positif Layanan OTT pada Industri Perfilman

  • Meningkatkan distribusi film

Film atau konten yang diproduksi dapat menjangkau audiens lebih luas tanpa terbatas tempat dan waktu. Film lokal menjadi dapat ditonton dan dikenal oleh orang diberbagai mancanegara.

  • Inovasi dalam produksi film

Platform OTT sering kali memproduksi konten original yang mempengaruhi standar kualitas produksi film.

  • Memungkinkan bersaing dan kolaborasi internasional

Dengan melalui layanan OTT, memungkinkan film lokal berkolaborasi secara internasional sehingga meningkatkan kualitas film dan dapat bersaing dengan film internasional lainnya.

 

Tantangan yang Dihadapi Industri Perfilman Lokal atau pun Tradisional

  • penurunan jumlah penonton di bioskop

Dengan adanya layanan OTT yang memberikan kemudahan akses dan harga yang lebih terjangkau, banyak orang lebih memilih menonton di rumah dengan menggunakan layanan OTT. Tentunya hal tersebut berdampak besar pada penurunan jumlah penonton di bioskop.

  • penurunan pendapatan bioskop

dikarenakan jumlah penonton yang berkurang, maka otomatis jumlah pendapatan dari bioskop itu sendiri menjadi ikut berkurang.

 

Kesimpulan

Layanan OTT telah membawa perubahan signifikan bagi industri perfilman, baik secara positif maupun negatif. Dari sisi positif, layanan OTT mempermudah akses tontonan, menawarkan beragam pilihan konten, serta memberikan kesempatan bagi film lokal untuk menjangkau audiens global. Selain itu, inovasi dalam produksi film juga meningkat dengan adanya platform OTT yang memproduksi konten original berkualitas. Namun, di sisi lain, industri perfilman tradisional, khususnya bioskop, menghadapi tantangan besar dengan penurunan jumlah penonton dan pendapatan akibat kecenderungan konsumen yang lebih memilih menonton di rumah melalui OTT. Meskipun demikian, layanan OTT juga memberikan peluang kolaborasi internasional dan perkembangan film lokal untuk bersaing di pasar global. Oleh karena itu, industri perfilman perlu beradaptasi dengan fenomena OTT agar dapat tetap berkembang dan bersaing.


sumber gambar: passionateinmarketing.com
Tags

About The Author

Najwa Aidatul Karomah 8
Novice

Najwa Aidatul Karomah

Saya adalah Siswi SMKN 1 Katapang
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel