Memahami Konsep dan Penerapan Entity Relationship Diagram (ERD) dalam Perancangan Database

12 Jan 2025 13:35 29 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
artikel ini membahas tentang Entity Relationship Diagram (ERD) dalam perancangan database.

Sebelum membuat dan membangun database, alangkah baiknya untuk memnentukan komponen dan relasi apa saja yang diperlukan untuk menyusun serta menyimpan sebuah informasi atau data dengan tepat. Maka dari itu, ERD dapat membantu kita dalam membuat konsep perencanaan database. Tapi apa itu ERD? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu ERD dan komponen apa saja yang digunakan dalam ERD.  

 

Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD atau Entity Relationship Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk perancangan database yang menjelaskan hubungan atau relasi antar objek atau entitas beserta atribut-atributnya. Dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), database yang dibuat menjadi lebih terstruktur dan rapi.

 

Fungsi Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

  • Memudahkan untuk mengidentifikasi objek-objeknya seperti entitas, atribut dan hubungan antar objeknya.
  • Memodelkan objek-objek dalam suatu sistem.
  • Memodelkan struktur data dan hubungan antardata.
  • Membuat sistem database menjadi lebih terstruktur dan rapi.

 

Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah beberapa komponen yang terdapat dalan Entity Relationship Diagram beserta penjelasannya.

1. Entity (Entitas)

Entity atau entitas adalah objek yang dapat dibedakan dari objek lainnya dan dapat diidentifikasi secara unik. Terdapat beberapa jenis entity, yaitu sebagai berikut.

  • Entity

Entity dapat diidentifikasi dan dibedakan secara unik. Entity Entity ini digambarkan dengan persegi panjang dan memliki nama entity tersebut.

  • Weak Entity

Weak entity tidak dapat diidentifikasi melalui atributnya sendiri. Weak entity bergantung kepada entity lain. Weak entity digambarkan dengan persegi panjang yg ukurannya lebih kecil berada di dalam persegi panjang yang lebih besar ukurannya dan memiliki nama entity didalamnya.

  • Associative Entity

Associative entity ini digunakan pada many-to-many relationship. Entity ini digambarkan dengan hbentuk belah ketupat yang berada di dalam persegi panjang dan memiliki nama entity di dalamnya.

 

2. Attribute (Atribut)

Atribut digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik atau ciri dari suatu entitas. Setiap entitas memiliki atribut. Terdapat beberapa jenis atribut yang dapat digunakan. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis atributnya.

  • Attribute / Attribute Simple

Attribute simple adalah atribut yang bernilai tunggal dan tidak dapat dipecah lagi. Atribut ini digambarkan dengan bentuk oval dan terdapat nama atribut didalamnya.

  • Key Attribute (Atribut Kunci)

Key Attribute adalah atribut yang digunakan untuk menentukan atau mengidentifikasi suatu entitas secara spesifik dan unik. Atribut ini digambarkan dengan bentuk oval dan terdapat nama atribut di dalamnya yang digaris bawahi. Contoh dari key attribute adalah No. KTP, NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan lain sebagainya.

  • Multivalued Attribute (Atribut Multinilai)

Multivalued Attribute digunakan untuk menyatakan atribut yang memiliki lebih dari satu nilai. Atribut ini digambarkan dengan bentuk oval yang ukurannya lebih kecil berada di dalam oval yang ukurannya lebih besar dan terdapat nama atribut di dalamnya. Contoh atribut ini adalah alamat, seperti alamat tetap dan alamat tinggal, nama beberapa pengarang dalam satu buku, dan lain sebagainya.

  • Derived Attribute

Derived Attribute adalah atribut yang dihasilkan dari atribut lain.  Atribut ini tidak harus disertakan dalam Entity Relationship Diagram (ERD). Atribut ini digambarkan dengan bentuk oval putus-putus.

  • Composite Attribut (Atribut Gabungan)

Composite Attribut adalah atribut yag tediri dari beberapa atribut kecil. Contoh dari atribut ini adalah nama yang terdiri dari nama depan, nama tengah, dan nama belakang. Contoh lainnya adalah alamat yang terdiri dari nomor rumah, jalan, kota, dan lain sebagainya.

 

3. Relationship (Hubungan)

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Ada beberapa jenis relasi, berikut adalah penjelasannya.

  • One to One

Artinya setiap entitas hanya memiliki hubungan atau relasi demgan satu entitas lainnya. Contohnya, siswa memiliki satu Nomor Induk Siswa (NIS).

  • One to Many

Artinya satu entitas dapat memiliki hubungan atau relasi dengan beberapa entitas lainnya. Contohnya, seorang siswa memiliki beberapa ekstrakulikuler.

  • Many to Many

Artinya banyak entitas dapat memiliki hubungan atau relasi ke banyak entitas lain. Contohnya, produk memiliki banyak kategori dan kategori tersebut termasuk ke dalam banyak produk.

Sumber gambar: DomaiNesia.com
Tags

About The Author

Najwa Aidatul Karomah 7
Novice

Najwa Aidatul Karomah

Saya adalah Siswi SMKN 1 Katapang
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel