Jasa pembuatan website sales mobil sekarang ini mungkin sedang banyak diserbu para pemilik showroom di Indonesia, baik itu mobil baru, maupun mobil bekas. Alasannya, mobil baru maupun mobil bekas di tahun 2024 sedang mengalami penurunan penjualan yang lumayan signifikan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi seperti yang akan dibahas pada poin di bawah ini.
1. Kondisi Ekonomi Global yang Sedang Tidak Stabil
Kondisi ekonomi global sekarang ini sedang mengalami ketidakpastian. Ini tentunya berdampak ke daya beli konsumen di berbagai belahan dunia, termasuk didalamnya adalah Indonesia sendiri. Bagi kelas atas, dampaknya mungkin tidak begitu terasa, namun bagi kelas menengah, dampaknya cukup terasa. Salah satu contohnya ya penurunan di sektor otomotif ini, yakni penjualan mobil baru dan mobil bekas. Dampak lainnya yang lebih parah bisa Anda lihat yaitu banyak kelas menengah yang sekarang ini menjadi kelas bawah.
2. Suku Bunga yang Tinggi
Banyak mereka yang membeli mobil di Indonesia itu menggunakan sistem kredit. Banyak alasan mengapa orang-orang lebih memilih sistem kredit untuk membeli mobil. Seperti contohnya ketidakmampuan untuk membeli mobil secara cash. Kenaikan suku bunga di tahun 2024 ini cukup memukul keras kondisi penjualan unit mobil di Indonesia karena dengan naiknya suku bunga, cicilan kendaraan pun lebih mahal, dan persyaratan kredit juga ikut diperketat.
3. Nilai Tukar Rupiah yang Anjlok
Di tahun 2024 ini, nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain, khususnya Dollar Amerika membuat semuanya terasa serba mahal. Begitu pula harga mobil yang ikut naik karena melemahnya nilai tukar rupiah.
4. Menahan Uang untuk Mobil EV yang Seharga LCGC
Ini adalah sebuah poin yang saya kutip dari sebuah kanal youtube dimana host dari kanal tersebut bertanya ke pengunjung-pengunjung sebuah event pameran mobil yang ada di ICE BSD. Host tersebut mencoba bertanya ke para pengunjung sebanyak 10 orang tentang apakah ada rencana beli mobil di tahun ini. 8 dari 10 orang menjawab kalau mereka memang ada rencana beli mobil yaitu mobil listrik. Tapi harga mobil listrik sekarang masih terlalu mahal bagi mereka dan berharap dalam beberapa tahun ke depan, harga mobil listrik sudah mendekati mobil LCGC. Sedangkan dua orang responden lagi menjawab bahwa mereka akan membeli mobil bensin untuk keluarga.
Kesimpulan
Daripada menunggu hal yang tidak pasti seperti menguatnya rupiah terhadap mata uang asing, ataupun kebijakan pemerintah soal suku bunga, ada baiknya Anda yang sekarang ini sedang bingung meningkatkan penjualan mobil di showroom Anda mencoba alternatif lain strategi penjualan, yaitu dengan penjualan secara online. Kami dari Four Vision Media memiliki jasa pembuatan website sales mobil yang siap membantu mengembangkan bisnis jual beli mobil Anda.