Apakah Anda merasa penjualan Anda di pasar luring / offline menurun? Itu adalah sebuah pertanda bahwa bisnis Anda harus segera mendigitalisasikan bisnis Anda dan membuat toko daring atau online Anda sendiri.
Lalu, “apa yang dimaksud dengan toko online? Apakah sebuah toko yang berjualan 24 jam tanpa henti?”
Toko online itu sebetulnya lebih mengacu ke platform digital yang memungkinkan penjual menawarkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggannya tanpa harus bertatap muka yakni hanya melalui internet. Tidak seperti toko fisik yang membutuhkan lokasi dan ruang untuk menampilkan barang, toko online beroperasi di situs web atau aplikasi yang dapat diakses kapan saja, dari mana saja, selama ada koneksi internet. Sehingga tidak salah juga jika toko online itu bisa beroperasi selama 24 jam.
Dalam toko online, pelanggan dapat melihat katalog produk, membandingkan harga, membaca deskripsi dan ulasan, serta langsung melakukan pembelian secara digital. Hal ini tentunya banyak memotong cost yang seharusnya Anda keluarkan ketika berjualan menggunakan toko offline.
Toko online biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung proses jual beli, seperti sistem pembayaran online, manajemen inventaris, dan pengaturan pengiriman. Berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau bahkan metode bayar di tempat (COD), semakin sering ditawarkan sehingga calon pembeli akan mendapat kemudahan dan fleksibilitas yang lebih.
Selain memberikan kemudahan bagi pelanggan, toko online juga menawarkan manfaat besar bagi penjual. Yang awalnya penjual hanya dapat menjangkau calon pembeli di area sekitar saja, dengan toko online penjual bisa memperkenalkan produk kepada pasar yang lebih besar tanpa batasan wilayah, dan beroperasi selama 24 jam penuh.
Berikut ini adalah jenis-jenis toko online yang biasa sering Anda temukan di Internet, bahkan mungkin Anda sudah mengalami sendiri belanja di platform-platform tersebut.
- E-commerce pribadi - situs web yang dibangun khusus untuk satu bisnis atau brand tertentu.
- Marketplace - platform yang memungkinkan banyak penjual untuk menawarkan produk mereka dalam satu situs, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Tiktok Shop
- Sosial Media Commerce - toko yang dijalankan melalui media sosial seperti Instagram atau Facebook, di mana pelanggan dapat melihat produk dan bertransaksi langsung di platform tersebut.
Secara keseluruhan, toko online mempermudah proses jual beli di era digital, memungkinkan transaksi yang cepat, mudah, dan aman bagi penjual maupun pembeli. Jika Anda ingin membuat toko online sendiri dan membutuhkan bantuan jasa profesional. Kami dari Four Vision Media siap membantu kebutuhan Anda.