Suzuki Ignis adalah mobil berjenis crossover compact yang pertama kali diperkenalkan oleh Suzuki pada tahun 2000. Sejak diluncurkan, Ignis memiliki desain yang unik dan khas, serta dikenal sebagai kendaraan yang kompak, efisien, dan lincah di jalan.
Sempat hilang dari peredaran, Suzuki Ignis kembali hadir dan pertama kalinya masuk ke Indonesia pada tahun 2016. Generasi yang masuk ke Indonesia ini adalah generasi ketiga setelah dua generasi sebelumnya absen masuk ke tanah air.
Ignis generasi ketiga ini dibangun dengan menggunakan platform ringan yang disebut HEARTECT dari Suzuki, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan handling. Itulah salah satu daya tarik atau nilai jual yang diperlihatkan suzuki untuk generasi ketiganya Ignis.
Dalam perilisannya di Indonesia, Suzuki Ignis dihadirkan dalam dua tipe, yaitu tipe GL dan GX dengan transmisi MT dan AGS atau matic khas Suzuki. Secara tampilan, tipe GL dan GX ini hampir tidak terlihat bedanya. Bahkan jika dilihat secara spesifikasi teknis pun tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Namun, antara dua tipe Suzuki Ignis GL dan GX ini tentunya ada perbedaannya. Yaitu pada beberapa faktor yang akan dibahas berikut ini.
1. Eksterior
Pada tipe GX terdapat fog lamp atau lampu kabut yang selain mempercantik tampilan mobil, juga berfungsi sebagai lampu untuk menembus kabut yang membantu penglihatan ke arah depan. Kemudian juga pada seri GX, ada lampu sein pada kedua spion bagian kiri dan kanannya yang memberikan kenyamanan dan keamanan lebih ketika berbelok.
Berbicara soal spion, pada tipe GX juga sudah dilengkapi fungsi retract yang memungkinkan pengemudi melipat kedua spion mobil dengan satu tombol di dalam kabin. Sedangkan di tipe GL, fitur ini tidak ada.
Perbedaan lainnya untuk sisi eksterior antara Suzuki Ignis GL dan GX adalah pada bagian atapnya dimana pada tipe GL itu tampilannya polos saja, sedangkan pada tipe GX terdapat roof rail yang memberikan kesan gagah dan sporty.
2. Interior
Beralih ke bagian interior, terdapat beberapa perbedaan juga yang lumayan mencolok. Yang pertama yang mungkin bisa langsung terlihat ketika Anda masuk ke dalam kabin adalah pada bagian AC dimana pada Suzuki Ignis tipe GL pengaturan AC nya masih menggunakan mode putaran kompor. Sedangkan pada tipe GX, pengaturan AC nya sudah menggunakan pengaturan digital.
Lalu perbedaan keduanya terletak pada bagian stir yang pada tipe GL itu masih terlihat polos saja, sedangkan pada tipe GX sudah ada pengaturan remote untuk multimedia baik itu untuk pengaturan musik, maupun mengangkat telepon.
Hal terakhir yang memperlihatkan perbedaan interior antara suzuki Ignis GL dan GX adalah pada bagian starter mobilnya. Pada tipe GL, menyalakan mobil masih dilakukan secara konvensional yaitu mencolokkan kunci ke leher stir kemudian memutarnya. Sedangkan pada tipe GX, menyalakan mobil sudah lebih modern, yakni menggunakan START/STOP engine button yaitu sebuah tombol bulat yang letaknya di bagian sebelah kanan stir.
3. Perbedaan Fitur Lainnya
Selain perbedaan-perbedaan yang sudah disebutkan di atas untuk bagian eksterior dan interiornya. Ada beberapa perbedaan lainnya yang mungkin tak kasat mata tapi bisa dirasakan. Fitur tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah pada sistem audio mobilnya.
Pada tipe GL, hanya ada dua speaker saja yang terpasang. Sehingga ketika Anda menikmati musik dalam perjalanan, rasanya mungkin akan hambar saja. Sedangkan pada tipe GX, sudah terpasang 4 speaker dan 2 tweeter yang menjadikan pengalaman berkendara Anda akan lebih menyenangkan lagi.
Kesimpulan
Dari kedua tipe Suzuki ignis yang beredar di pasaran saat ini, kedua tipenya (GL dan GX) adalah mobil yang memiliki value sangat baik. Namun dengan selisih hingga 40 jutaan untuk harga secondnya, tipe GL tentunya akan menjadi pilihan banyak orang yang menginginkan mobil empat penumpang yang irit serta memiliki desain beda dari yang lain.
Bagi Anda yang memiliki budget lebih, Suzuki Ignis GX tentunya akan menjadi pilihan utama. Namun apakah selisih 30-40 juta untuk harga second itu menurut Anda worth it?
Yuk tuliskan komentar Anda di bawah!
