Komputasi Kognitif Apakah Sama dengan AI?

1 Jul 2024 12:40 37 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

 Komputasi Kognitif adalah penggunaan model komputerasi untuk mensimulasikan proses berpikir manusia dalam situasi kompleks yang jawabannya mungkin ambigu dan tidak pasti. Frasa ini terkait erat dengan sistem computer kognitif IBM, Watson.

            Komputer lebih cepat dibandingkan dengan manusia dalam memproses dan menghitung, namun mereka belum menguasai beberapa tugas, seperti memahami bahasa alami dan mengenali objek dalam gambar, komputasi kognitif adalah cara melatih komputer agar dapat meniru cara kerja manusia.

Komputasi Kognitif

            Komputasi Kognitif adalah penggunaan model komputerasi untuk mensimulasikan proses berpikir manusia dalam situasi kompleks yang jawabannya mungkin ambigu dan tidak pasti. Frasa ini terkait erat dengan sistem computer kognitif IBM, Watson.

            Komputer lebih cepat dibandingkan dengan manusia dalam memproses dan menghitung, namun mereka belum menguasai beberapa tugas, seperti memahami bahasa alami dan mengenali objek dalam gambar, komputasi kognitif adalah cara melatih komputer agar dapat meniru cara kerja manusia.

            Untuk mencapai hal ini, komputasi kognitif menggunakan kecerdasaan buatan (AI) dan teknologi dasar lainnya termasuk :

  • Sistem Pakar
  • Jaringan Saraf
  • Pembelajaran mesin
  • Pembelajaran mendalam
  • Pemrosesan bahasan alami (NLP)
  • Pengenalan suara
  • Pengenalan objek
  • Robotika

Komputasi Kognitif menggunakan proses ini bersama dengan algoritma pembelajaran mandiri, analisis data, dan pengenalan pola untuk mengajarkan sistem komputasi. Teknologi pembelajaran dapat digunakan untuk analisis sentimen, penilaian resiko dan deteksi wajah. Selain itu, komputasi kognitif sangat berguna di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, perbankan, keuangan, dan ritel.

 

Cara Kerja

            Sistem yang digunakan dalam ilmu kognitif menggabungkan data dari berbagai sumber sambil mempertimbangkan konteks dan bukti yang bertentangan untuk menghasilkan jawaban terbaik. Untuk mencapai hal ini, sistem kognitif mencakup teknologi pembelajaran mandiri yang menggabungkan penambangan data, pengenalan pola, dan NLP untuk meniru kecerdasan manusia.

            Menggabungkan sistem komputer untuk memecahkan jenis masalah yang biasa dihadapi manusia memerlukan sejumlah besar data terstruktur dan tidak terstruktur yang dimasukkan ke algoritma mesin, dengan perkembangan zaman sistem kognitif dapat menyempurnakan cara kerja dalam mengidentifikasi pola dan memproses data.

            Untuk terus meningkatkan kinerja dari komputasi kognitif ini harus memiliki atribut :

  1. adaptif, sistem harus cukup fleksibel untuk belajar seiring dengan perubahan informasi dan tujuan yang berkembang .
  2. interaktif, interaksi antara komputer dan manusia merupakan komponen penting dalam sistem kognitif. Pengguna harus  dapat berinteraksi dengan mesin kognitif dan menentukan kebutuhan mereka seirign perubahan.
  3. iteratif dan stateful, teknologi komputasi kognitif dapat mengajukan pertanyaan dan menarik data tambahan untuk mengidentifikasi atau memperjelas suatu masalah.
  4. kontekstual, memahami konteks sangat penting dalam proses berpikir. Sistem kognitif harus memahami, mengidentifikasi, dan menggali data kontekstual, seperti sintaksis, waktu, lokasi, domain, persyaratan pengguna, profil pengguna, tugas, dan tujuan.

Contoh Penerapan Komputasi Kognitif

            Sistem komputasi kognitif ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan tugas yang memerlukan penguraian data dalam jumlah besar. Misalnya, dalam ilmu komputer, komputasi kognitif membantu dalam analisis data besar, mengidentifikasi tren dan pola, memahami bahasa manusia, dan berinteraksi dengan pelanggan.

            Contoh lainnya seperti :

  1. Kesehatan, ini dapat membantu dlam mengelola dan menganalisis sejumlah besar data layanan kesehatan yang tidak terstruktur seperti riwayat pasien, diagnosis, kondisi, dan artikel penelitian untuk membuat rekomendasi kepada profesional medis.
  2. Pengecer, dalam lingkungan ritel, teknologi ini bisa membantu dalam menganilisis informasi tentang pelanggan, beserta detail produk yang sedang dipertimbangkan pelanggan dan dapat memberikan saran yang rasional.
  3. Perbankan dan keuangan, Komputasi kognitif dalam industri perbankan dan keuangan menganlisis data tak terstruktur dari berbagai sumber untuk memperoleh lebih bnayak pengetahuan tentang pelanggan. NLP digunakan untuk chatbot.
  4. logistik, ini bisa membantu dalam manajemen gundang, otomasi gudang, dan jaringan.
  5. Augmentasi kognitif manusia, ini mengintegrasikan komputasi kognitif, psikologi, ilmu saran, teknik , dan disiplin ilmu lainnya yang dapat berkolaborasi menciptakan aplikasi dan alat inovatif untuk pengkatan kognitif.

Keuntungan Komputasi Kognitif

  1. Akurasi Analisi
  2. Efisiensi proses bisnis
  3. Interaksi dan pengalaman pelanggan
  4. produktivitas karyawan dan kualitas layanan
  5. pemecahan masalah dan deteksi kesalahan

Kekurangan Sistem Kognitif

  1. Tantangan keamanan
  2. panjang siklus pengembangan yang panjang
  3. penerapat yang lambat
  4. dampat negatif terhadap lingkungan

Perbedaan Komputasi Kognitif dan AI

            Komputasi Kognitif ini adalahh istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan sistem AI yang mensimulasikan pemikiran manusia  untuk meningkatkan konginis manusia. Kognisi manusia ini dapat melibatkan analisis real time terhadap dunia nyata.

            Sedangkan AI . AI adalah istilah untuk teknologi yang mengadalkan data untuk membuat Keputusan, teknologi ini mencakup tetapi ada batas apda pembelajaran mesin, jaringan saraf, NLP, dan pembelajaran mandalam

Tags Teknologi

About The Author

DANENDRA GAFRILA 11
Novice

DANENDRA GAFRILA

Saya adalah Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Prodi D3 Teknik Informatika. dan disini saya akan menuliskan artikel dengan Tema Teknologi dan Pemrograman
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel