User Persona Guna Kebutuhan Sistem

25 Jun 2024 12:48 344 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

User persona adalah representasi visual dari pelanggan yang menjadi target pemasaran suatu produk atau layanan oleh perusahaan atau brand. Ini adalah profil individu konsumen yang digunakan untuk membantu tim pemasaran memahami lebih dalam tentang siapa yang mereka coba jangkau.

Visualisasi ini mencakup informasi pribadi dan perilaku pelanggan, yang sangat berguna bagi tim pemasaran dalam melakukan analisis mendalam. Dengan memiliki user persona, tim dapat memahami karakteristik konsumen mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif.

User Persona

            User persona adalah representasi visual dari pelanggan yang menjadi target pemasaran suatu produk atau layanan oleh perusahaan atau brand. Ini adalah profil individu konsumen yang digunakan untuk membantu tim pemasaran memahami lebih dalam tentang siapa yang mereka coba jangkau.

Visualisasi ini mencakup informasi pribadi dan perilaku pelanggan, yang sangat berguna bagi tim pemasaran dalam melakukan analisis mendalam. Dengan memiliki user persona, tim dapat memahami karakteristik konsumen mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Komponen-komponen penting dari user persona biasanya mencakup:

  1. Detail Identitas Pengguna: Informasi demografis dan pribadi seperti usia, pekerjaan, lokasi, dan status sosial.
  2. Motivasi Pengguna: Alasan mengapa konsumen tertarik dan menggunakan produk atau layanan tertentu.
  3. Pengetahuan Pengguna: Tingkat pemahaman dan keterampilan yang dimiliki konsumen terhadap produk atau sistem yang mereka gunakan.
  4. Kebutuhan Konsumen: Seberapa besar kebutuhan atau masalah yang ingin diselesaikan konsumen dengan menggunakan produk atau layanan tersebut.

Dengan memahami elemen-elemen ini, perusahaan dapat merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen mereka.

 

Mengapa User Persona Penting ?

  1. Memahami User

Dengan menggambarkan pengguna secara nyata, seorang desainer bisa lebih memahami kebutuhan mereka, seperti apa ekspetasi pengguna? Apa yang mereka butuhkan? Apa yang bisa dijadikan solusi untuk masalah yang mereka hadapi? Semua bisa jelas dengan user persona ini.

  1. Memberikan Informasi Sebelum Memutuskan

Siapa yang menentukan, fitur apa yang harus dibuat lebih dahulu. Ini semua memang harus berdasarkan permintaan dari user dan perusahaan akan tau bagaimana kebutuhan dari user adalah dengan user persona ini.

  1. Menggambarkan hasil riset

Sejatinya, pihak yang membutuhkan gambaran seorang user bukan hanya designer merlainkan pihak lainnya juga seperti pimpinan perusahaan. Hasil riset ini bisa digunakan oleh desainer untuk memhami user dan dengan user persona ini akan lebih memudahkan untuk semua entitas memahami kebutuhan dan karakteristik dari user.

 

Jenis User Persona

User persona dapat dikategorikan menjadi tiga golongan utama, yaitu:

  1. Pain Points
    • Pain Points mengacu pada situasi di mana konsumen mengalami kesulitan atau masalah yang membingungkan mereka selama menggunakan produk atau layanan. Dari analisis pain points ini, ada dua informasi penting yang bisa diperoleh:
      • Identifikasi Masalah: Dengan mengenali masalah yang dihadapi konsumen, kita bisa memahami apa saja tantangan yang mereka hadapi.
      • Solusi dan Harapan: Dari masalah yang diidentifikasi, kita bisa merumuskan solusi untuk mengatasi kendala tersebut, serta memahami harapan konsumen untuk masa depan.
  2. User’s Goals
    • User’s Goals adalah tujuan atau kebutuhan yang ingin dicapai oleh konsumen. Misalnya, jika konsumen menginginkan sistem yang mudah digunakan, solusinya adalah menawarkan produk dengan fitur yang serupa namun lebih user-friendly.
  3. Behavior
    • Behavior merujuk pada perilaku atau cara konsumen berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Jenis persona ini fokus pada bagaimana konsumen berinteraksi dengan struktur informasi dan bagaimana mereka menggunakan produk dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami ketiga jenis persona ini, perusahaan dapat lebih efektif dalam merancang produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan perilaku konsumen.

 

Cara Membuat User Persona

  1. Kumpulkan Data Melalui Riset Mendalam
    • Mulailah dengan mengumpulkan referensi data sebanyak mungkin melalui riset intensif tentang perilaku konsumen. Gunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data yang relevan dengan atribut, kelompok, dan konsumen target. Metode kualitatif melibatkan wawancara mendalam dan observasi, sementara metode kuantitatif menggunakan survei dan data statistik untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas.
  2. Kembangkan Hipotesis
    • Setelah mengumpulkan data, langkah berikutnya adalah merumuskan hipotesis berdasarkan temuan tersebut. Anda bisa menggunakan alat seperti diagram afinitas atau peta empati (empathy maps) untuk membantu menyusun dan mengelompokkan informasi yang diperoleh, sehingga lebih mudah untuk merumuskan hipotesis tentang kebutuhan dan perilaku konsumen.
  3. Tentukan Jumlah Persona
    • Tentukan jumlah user persona yang diperlukan. Ini harus disesuaikan dengan target konsumen yang telah diteliti. Biasanya, untuk satu layanan atau produk, hanya diperlukan satu user persona yang mewakili mayoritas konsumen target. Namun, jika ada segmen pasar yang berbeda, mungkin perlu lebih dari satu persona.
  4. Perjelas Karakter Persona
    • Lakukan analisis mendalam untuk memahami latar belakang pendidikan, perilaku, sikap, gaya hidup, minat, dan tujuan konsumen. Identifikasi juga keinginan mereka dan hambatan yang mereka hadapi. Informasi ini akan membantu membentuk karakter yang jelas dan realistis dari user persona.
  5. Ciptakan Skenario untuk Persona
    • Buat skenario yang menggambarkan bagaimana persona tersebut berinteraksi dengan produk atau layanan Anda. Skenario ini membantu memvisualisasikan masalah yang mungkin dihadapi oleh konsumen dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat membantu menyelesaikannya.
  6. Libatkan Semua Anggota Tim
    • Pembuatan user persona yang efektif memerlukan partisipasi dari seluruh tim yang terlibat dalam bisnis atau brand. Hal ini memastikan bahwa perspektif dan pengetahuan dari berbagai departemen dipertimbangkan, yang akan menghasilkan persona yang lebih komprehensif dan akurat.
  7. Lakukan Penyesuaian Secara Teratur
    • Untuk memastikan bahwa user persona tetap relevan dan akurat, lakukan pembaruan secara berkala. Penyesuaian ini penting agar persona selalu mencerminkan perubahan dalam perilaku dan kebutuhan konsumen, serta perkembangan di pasar.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan user persona yang kuat dan dapat diandalkan, yang akan membantu dalam merancang strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih efektif.

 

Tags Teknologi

About The Author

DANENDRA GAFRILA 16
Novice

DANENDRA GAFRILA

Saya adalah Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Prodi D3 Teknik Informatika. dan disini saya akan menuliskan artikel dengan Tema Teknologi dan Pemrograman
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel