ELEMENTOR
Elementor merupakan salah satu page builder dengan konsep yang sangat simple yaitu drag and drop dan bisa digunakan di content management system (CMS) WordPress. Elementor hanya bisa digunakan pada platform WordPress dan tidak bisa digunakan di platform lainnya, terlebih framework seperti CodeIgniter.
Dengan Elementor ini pengguna WordPress dapat merancang desain untuk seluruh halaman yang ada di website dengan mudah, tanpa perlu memiliki pengetahuan CSS maupun HTML.
Gambaran singkat bagaimana Elementor dapat bekerja :
- Elementor membantu pengguna mengubah tampilan website dengan sistem drag and drop Dimana terdapat sejumlah tombol elemen web, baik teks, video, galeri, maupun spacer yang dapat di klik, ditaruh, dan disusun sesuai keinginan.
- Elementor memberi opsi pengguna untuk mengubah setiap halaman website. Mulai dari post, custom post types, sampai pages yang bisa di desain ulang, adanya opsi ini bisa membuat pengguna dapat menyesuaikan tampilan website dengan konten – konten secara bebas.
- Elementor ini bekerja sebagai Front end website yang berarti semua yang telah kita kostuminasi atau dalam hal mengatur website ii akan menjadi tampilan yang akan dilihat oleh pengunjung lain, sehingga ini merupakan hal yang bagus untuk digunakan dalam hal mendesain.
- Elementor tidak memerlukan kemampuan HTML atau PHP sama sekali sehingga hanya mengandalkan kreativitas pengguna.
Apa saja yang bisa dibuat dengan Elementor
- Landing page : Halaman ini secara khusus didesain untuk mengarahkan pengunjung melakukan tindakan tertentu yang diinginkan oleh pemilik situs. Tindakan ini bisa berupa mengisi formulir, berlangganan konten, atau melakukan transaksi pembelian produk dan layanan yang ditawarkan.
- Opt – in forms : Ini adalah formulir khusus yang disediakan bagi pengunjung untuk mengisi nama dan alamat email mereka. Formulir ini bertujuan agar pengunjung dapat mengakses konten premium atau berlangganan untuk menerima konten dari situs web. Formulir opt-in dapat ditempatkan di berbagai lokasi pada halaman web, seperti di sidebar, header, footer, atau di dalam konten utama..
- Widget : merupakan element tambahan untuk melengkapi fungsi halaman, widget dapat berupa login form, rekomendasi konten yang sejenis, peta, dan lain sebagainya.
- Pop -up : merupakan pesan atau iklan promosi yang muncul secara tiba – tiba ketika membuka website.
- Custom header and footer : Bagian ini mencakup elemen yang menampilkan identitas dan informasi penting tentang situs web. Header biasanya terletak di bagian atas halaman, sementara footer ada di bagian bawah halaman.
- Custom post types : merupakan halaman biasa, dengan Elementor, halaman konten tersebut bisa disesuaikan tampilannya sesuai keinginan.
- Global widgets : merupakan widget yang bisa di desain sekali dan digunakan pada bagian – bagian web sekaligus.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ELEMENTOR
Seperti plugin lainnya, Elementor memiliki berbagai keunggulan dan beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa kelebihan Elementor:
- Kemudahan Penggunaan: Elementor adalah plugin yang dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin memperbaiki tampilan situs web mereka. Ketika pengguna masuk ke halaman editor Elementor, mereka dapat dengan mudah merancang desain menggunakan template bawaan dari library Elementor. Jika pengguna memiliki desain sendiri, mereka hanya perlu menggunakan fitur drag and drop untuk menyesuaikan tampilan sesuai keinginan mereka. Setiap perubahan yang dibuat pada halaman akan disimpan dengan baik, dan jika ada perubahan yang tidak diinginkan, pengguna dapat dengan mudah mengembalikan tampilan ke versi sebelumnya dengan satu klik.
- Fungsionalitas: Elementor menawarkan banyak fungsi yang memungkinkan pengoptimalan kecepatan loading situs web dengan mengurangi kebutuhan akan plugin tambahan di WordPress. Dengan kata lain, Elementor adalah plugin serbaguna dan berkualitas tinggi yang berfungsi sebagai alat desain all-in-one yang kuat, membantu pengguna mengurangi ketergantungan pada plugin-plugin lain.
- Integrasi: Elementor memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan plugin lain dengan mudah, seperti Yoast SEO, plugin media sosial, dan berbagai plugin lainnya.
Namun, Elementor juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu pengguna tidak dapat melakukan kustomisasi pada URL, terkadang ada masalah sinkronisasi antara font dan teks, serta fitur-fitur penting seperti Mailchimp, Email Konfirmasi, Hubspot, dan lainnya hanya tersedia dalam versi Pro.