Apakah kamu tahu baru-baru ini Steven Spielberg memuji Villeneuve sebagai seseorang yang cemerlang dalam membuat dunia film baru bergabung ke dalam daftar pembuat dunia film terkemuka. Contohnya adalah Guillermo Del Toro, Ridley Scott, Christopher Nolan, James Cameron, Peter Jackson, Wes Anderson, Tim Burton, Fellini, Ray Harryhausen, George Luicas, Kubrick, Disney, hingga Georges Melies. Spielberg dalam hal ini mengomentari beberapa adegan di Film Dune: Part Two dimana para pemain di dalamnya ibarat life show menunjukkan bakat yang luar biasa besar dan ada yang pertama kali. Ia memuji cara film ini melukiskan tentang gurun sebagai lautan dan sandworm sebagai ular laut yang seirama dengan suasana gurun berpasir. Spielberg mengatakan bahwa adegan tersebut adalah salah satu hal terhebat yang pernah ia lihat dan ingat sepanjang pemutaran Film Dune: Part Two.
Dune: Part Two telah memperoleh pujian dari para kritikus film dan penonton, dimana diinformasikan bahwa film ini mendekati pendapatan sebesar $240 juta di box office domestik. Dan saat ini telah melebihi budget $570 juta secara global, masih dalam masa putar di bioskop-bioskp seluruh dunia termasuk Indonesia. Adapun visual film Dune: Part Two menjadi begitu spektakuler karena dukungan beberapa faktor berikut di bawah ini:
1. Desain produksi yang detail, dimana ada tim produksi film telah menciptakan dunia yang kaya imajinasi dan ditunjukkan secara mendetail. Set desain yang rumit, kostum-kostum memukau dan pemanfaatan property yang tepat memberikan nuansa yang kaya dan autentik kepada para penonton. Hal ini dapat membantu menciptakan visual yang mengesankan dan memikat.
2. Efek visual yang realistis, film ini menggunakan teknologi dan efek visual masa kini untuk fungsi menciptakan dunia fiksi ilmiah yang terlihat nyata dalam dunia imajinasi. Pemanfaatan efek khusus yang canggih seperti CGI (computer generated imagery) dan efek visual praktis akan membantu menciptakan visual yang benar-benar memukau dan menakjubkan.
3. Sinematografi yang brilian, dalam hal ini yang terkait dengan sinematografi akan dipilih dengan cermat dan disertai dengan penggunaan pencahayaan yang tepat untuk bisa memberikan tampilan yang indah dan dramatis pada setiap adegan. Komposisi gambar yang kuat, adanya pengaturan kamera yang kreatif, dan penggunaan warna yang cerdas semuanya memiliki kontribusi terhadap keindahan visual film ini.
4. Teknik penggambaran dunia yang unik, Dune: Part Two mengambil setting di dunia fiksi yang kadang-kadang terasa asing namun eksotis. Pelukisan yang nyata tentang padang pasir yang sangat luas, pemandangan gurun yang menakjubkan dan adanya mahkluk-mahkluk fantastis seperti cacing paisr raksasa memberikan elemen visual yang mengesankan karena mampu menarik daya imajinasi penonton.
5. Pemilihan lokasi yang tepat, film ini dibuat di beberapa lokasi yang menakjubkan dan tampil eksotik, contohnya adalah gurun di negara-negara seperti Jordan dan Abu Dhabi. Penggunaan lokasi yang tepat, film ini sengaja dibuat di beberapa lokasi yang menakjubkan dan mampu tampil nyata memberikan keaslian terhadap visual film dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton untuk eksplor dunia imajinasi mereka. Tidak lupa juga adanya kombinasi dari faktor-faktor di atas termasuk desain produksi yang detail dan efek visual yang realistis. Sinematografi yang brilian, penggambaran dunia yang unik, dan pemilihan lokasi yang tepat, masing-masing berkontribusi pada visual yang sifatnya spektakuler terikat dalam film drama romantis petualang Dune: Part Two.