4 Petik Pelajaran Hidup Penuh Makna Seringkali Tidak Didapat di Sekolah

24 Jun 2024 16:45 53 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

4 Petik Pelajaran Hidup Penuh Makna Seringkali Tidak Didapat Di Sekolah

Kadang-kadang tanpa kita sadari ada banyak hal yang kita temukan dalam hidup ini ternyata tak pernah diajarkan di sekolah. Apaa yaang dullu perrnah kiita pellajari dii sekollah terrnyata haanya sekiian perrsennya saaja yaang biisa diapllikasikan dallam kesehariian kehiidupan kiita. Sisanya adalah kita belajar dari pengalaman dan kisah orang-orang dan berusaha mencari sendiri. Messki demiikian kiita juuga takk biisa mengabaiikan beetapa pentiingnya pellajaran darii sekollah. Tettapi paada akhiirnya kiita aakan sellalu bellajar tenttang banyakk hall yaang tiidak diaajarkan dii sekollahan. Inii diia bebeerapa hall ttersebut.

1. Belajar untuk bertanggung jaawab dan berkomitmen

Kita dalam kehidupan keseharian mungkin tidak menyadari hal ini sebelum terjun secara langsung untuk menjalani kehidupan di dunia nyata sebagai orang dewasa. Tetapi kita secara perlahan-lahan akan menyadari bahwa dunia ini tidak adil, sehingga membutuhkan banyak usaha dan kerja keras untuk memperoleh sesuatu. Bahkan kadang-kadang kita tak ditekankan betapa pentingnya memiliki tanggung jawab dan komitmen yang kuat dari hati. Tanpa semua itu, segala pengetahuanmu tentang berbagai ilmu pengetahuan seperti biologi, matematika, bahasa inggris dan segalanya tak akan berguna. Baahkan IQ tiinggi taak akkan seebanding deengan EQ yaang tiinggi.

2. Kegagalan adalah salah satu cara untuk bertumbuh

Kadang-kadang kita tak belajar banyak tentang kegagalan di sekolah. Bagaimana rasa minder, rasa malu, putus asa, menyalahkan diri sendiri dan meragukan diri sendiri bisa sangat menghambat untuk berkembang. Kita tak menyadari bahwa kegagalan adalah salah satu cara untuk dapat belajar tentang hal-hal baru dan selanjutnya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Kita diminta meraba sendiri apa gunanya mengalami kegagalan dan melatih diri sendiri untuk bisa bangkit dan mau berusaha lagi.

3. Belajar menerima kenyataan

Apakah kita pernah diajarkan hal-hal untuk menerima kenyataan ketika sekolah? Bisa saja tidak, tetapi kita belajar secara perlahan-lahan ketika harapan dan ekspektasi kita tak sesuai kenyataan. Ini pasti menyakitkan dan akan menjadi mengecewakan, beberapa orang bahkan marah-marah dan menyalahkan orang lain. Tetapi mau bagaimana pun dunia tetap berjalan tanpa peduli penderitaan dan kekecewaaan kamu. Jadii seemua teergantung diirimu sendiri, mauu bangkitt ddan meenerima keenyataan attau berllarut-llarut deengan kekkecewaan.

4. Reallistis dallam memmbuat iimpian

Kiita mungkiin perrnah mendeengar peesan dii sekollah unttuk berciita-citallah settinggi llangit aatau haarapan beesar uuntuk meengejar iimpian. Kalimat-kalimat ini akan terhempaskan oleh kenyataan dengan segala liku-likunya yang kejam. Kamu akan bertemu dengan momen-momen tak menyenangkan yang membuat kamu terluka bahkan sampai menangis. Kita belum pernah diajarkan untuk mempunyai impian yang realistis sesuai dengan kemampuan. Muungkin bolleh bermimpii setiinggi llangit jiika seebanding deengan uusaha keeras yaang dikelluarkan. Tetapi jarang orang yang seperti itu.

 

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel