Penting Memahami Diri Sendiri untuk Menghadapi Fakta Jika Anda Terkena Sindrom Tourette

4 Jul 2024 13:05 256 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Penting Memahami Diri Sendiri Untuk Menghadapi Fakta Jika Anda Terkena Sindrom Tourette

Sindrom Tourette itu apa? Pada umumnya yang dimaksud dengan sindrom adalah sejenis gangguan yang sifatnya neurologis bawaan lahir dan ini menjadi salah satu penyebab pengidapnya sering melakukan beberapa gerakan maupun mengeluarkan suara berulang-ulang kali tanpa mempunyai kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri. Gerakan-gerakan atau suara-suara yang sama dan berulang-ulang tanpa mampu dikendalikan oleh alam kesadaran otak dikenal dengan istilah tic.

Tic bisa menyerang siapa saja dan mempunyai bentuk dan tingkat keparahan penderita yang berbeda-beda. Contohnya adalah kebiasaan menarik-narik sebelah mulut, mengendus-enduskan hidung, suka memiringkan kepala berulang-ulang kali, berdehem, mata berkedip-kedip dengan sangat cepat atau menggerakkan anggota badan lainnya. Inilah penyakit yang muncul sebagai akibat tic menyerang, beberapa tokoh yang mengidap penyakit ini adalah Dan Aykroyd, Billie Eilish, David Beckham, Wolfgang Amadeus Mozart dan yang lainnya tetapi mereka mampu mencapai kesuksesan hidup.

Tic adalah sejenis sindrom yang bernama Sindrom Tourette termasuk ke dalam kelompok kelainan genetik, artinya adalah kondisi buruk yang tercipta sebagai hasil dari adanya perubahan gen yang diturunkan oleh para orangtua kepada anak-anaknya atau terjadi selama bayi mengalami perkembangan dalam rahim. Penyebab yang pasti hingga saat ini masih dalam proses penelitian, tetapi kondisi ini akan menjadi semakin memburuk ketika ada masalah dimana saraf dalam berkomunikasi di area otak tertentu mengalami gangguan terutama terjadi di daerah ganglia basal. Tepatnya adalah bagian otak yang berfungsi bertanggungjawab untuk melakukan kontroling terhadap gerakan-gerakan tak sadar, emosi dan proses pembelajaran serta untuk tujuan mengelola pesan-pesan yang hendak disampaikan atau dikirimkan ke bagian tertentu dalam otak.

Beberapa penyebab lain yang kemungkinan memicu seseorang menderita Sindrom Tourette adalah karena adanya faktor genetik, karena pengaruh infeksi streptokokus, adanya kelainan neurokimia, dan gangguan lain seperti ADHD dan disleksia atau perilaku obsesif kompulsif. Tic adalah gejala utama dari Sindrom Tourette, mulai dari gejala ringan yang tidak teraba, dan gejala lainnya yang sering terlihat adalah stres, sakit, kelelahan, dan terlalu senang bisa saja memperburuk keadaan para pengidapnya. Sebelum tic muncul, mungkin para pengidap akan memperoleh sensasi seperti kesemutan atau ketegangan. Selanjutnya muncullah gerakan-gerakan tic melibatkan gerakan motorik dan tic vocal.

Gejala yang menjadi ciri umum kemunculan tic motorik pada penderita adalah berkedip-kedip, lengan atau bagian kepala menyentak, mulut berkedut-kedut, membuat dan membentuk ekspresi wajah dan mengangkat bahu. Sedangkan yang menjadi gejala sebagai ciri-ciri tic vocal adalah berteriak, berdehem untuk membersihkan tenggorokan, batuk-batuk, mendengkur, mengulangi apa yang dikatakan orang lain dan mengendus-endus.

Berikut di bawah ini adalah beberapa perawatan diri yang dapat dilakukan bagi mereka yang terserang Sindrom Tourette antara lain sebagai berikut yang bisa Anda lakukan sebagai tindakan pertolongan pertama terhadap kondisi penyembuhan:

1. Usahakan dekat dan memperoleh dukunan dari keluarga, mendapatkan layanan kesehatan ataupun pendukung lainnya yang dapat memberikan bantuan dalam menghadapi tantangan Sindrom Tourette.

2. Tetaplah selalu aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang Anda sukai seperti olahraga ataupun menjadi tenaga sukarelawan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan ini akan mengalihkan pikiran Anda dari gejala yang menyerang.

3. Santai dengan melakukan kegiatan yang positif seperti membaca buku, melakukan yoga, meditasi atau mendengarkan musik-musik favorit dapat membantu mengurangi stres yang menyebabkan tic dengan mudah menyerang.

4. Pahamilah diri sendiri sehingga Anda akan tahu apa yang perlu untuk dilakukan ketika menghadapi gejala ini.

Semoga bermanfaat.

About The Author

Utamii 68
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel