Kaya Cuma Main Game? Emang Bisa?

17 May 2024 16:36 456 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Main game dan ayo beli pajero!

Kata siapa bermain game yang biasanya digandrungi sebagian besar kaum Adam itu hanya sebagai media pelepas stress ataupun hobi yang dianggap menghibur semata? Sejak tahun 2000 lalu dimana game mulai menjamur di Indonesia, khususnya game online, banyak orang yang penasaran mulai ikut mencoba bermain game-game yang muncul di masa itu.

Dari bermain game tersebut, banyak kategori-kategori gamer bermunculan. Mulai dari yang memang bermain game secara casual sebagai hiburan atau pelepas stress, bermain game sebagai hobi yang biasanya berakhir kecanduan, dan juga ada mereka yang bermain game ternyata untuk mencari uang.

"Kok bisa?"

Dulu mungkin tidak banyak gamer yang bermain game untuk mencari uang. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, banyak penerbit dan pengembang game yang mendesain dan mempublikasikan gamenya dengan embel-embel "Play to Earn" atau yang kalau dalam bahasa Indonesia itu adalah bermain game untuk menghasilkan.

"Lalu bagaimana sih cara menghasilkan uang dari media yang tujuan awal dibuatnya itu hanya untuk hiburan?"

 

1. Menjadi Pemain Profesional (Pro Gamer)

Salah satu jenis game favorit yang biasa dimainkan banyak orang adalah game tipe kompetitif. Ada banyak turnamen dan kompetisi dengan hadiah besar yang membuat banyak gamer menekuni game tersebut sehingga jadilah seorang pemain profesional. Para pemain profesional ini dapat mengikuti turnamen dengan hadiah besar yang membuatnya bisa kaya raya dan terkenal dalam seketika. Contoh game-game kompetitif ini adalah game seperti  seperti Dota 2 International, League of Legends World Championship, Counter-Strike dan masih banyak lagi yang biasanya adalah game berjenis RTS dan FPS.

Walau memang terlihat menggiurkan, menjadi seorang pemain profesional tidaklah semudah yang dibayangkan. Usaha dan keringat untuk menjadi pemain profesional benar-benar akan diperas. Setiap pertandingan akan menjadi sangat berarti karena kemenangan dan kekalahan itu adalah sebuah hal yang mutlak dan mempengaruhi hidup pemain tersebut secara langsung.

Selain hadiah pertandingan, penghasilan pun biasanya didapatkan dari sponsor dan gaji yang memang diberikan untuk pemain profesional. Dan nilai gaji serta sponsor yang didapatkan juga tentunya bergantung dari seberapa besar nilai pemain tersebut di hadapan pihak sponsor, owner tim, serta masyarakat luas khususnya fan dari game-game populer tersebut.

 

2. Streaming dan Konten Video

 Streaming di Platform seperti Twitch dan YouTube Streamer yang populer bisa mendapatkan penghasilan dari iklan, donasi, subscribe membership, dan sponsorship. Beberapa streamer terkenal bisa menghasilkan ribuan hingga jutaan dolar per bulan di tahun 2024 ini hanya dari apa yang sudah disebutkan.

"Tapi apakah jalannya semulus itu?"

Tentu tidak, untuk dapat memasang iklan di YouTube, ada syarat yang cukup rumit yang harus dipenuhi, donasi pun didapat jika memang ada seorang sultan atau penonton kaya raya yang kebetulan menyukai konten kamu. Program membership juga tentunya lebih sulit daripada mendapatkan viewer atau penonton. Sedangkan sponsorship juga biasanya didapatkan jika kanal YouTube kamu memang sudah dapat memancing banyak penonton dan pelanggan.

Bagi YouTuber pemula, membuat kanal YouTube gaming sekarang ini cukup berat. Karena sudah ada saingan-saingan sebelumnya yang sudah memiliki niche dan pasarnya sendiri. Tapi yang namanya rezeki itu sudah ada yang atur. Walaupun kamu seorang YouTuber pemula, jika kamu ikhtiar dan konsisten melakukan sesuatu, pasti akan ada hasil yang sesusai ekspektasi. Ingatlah kata pepatah, "Usaha tidak akan mengkhianati hasil."

 

4. Perdagangan Barang Virtual

Jika kamu berpikir bahwa apa yang kita dapatkan di dalam game itu tidak bisa dijual menggunakan mata uang dunia nyata, maka kamu salah besar. Praktik ini sudah terjadi sejak awal tahun 2000 lalu dimana game online mulai menjamur di berbagai belahan dunia, khususnya di Indonesia. Bahkan sekarang, praktik yang biasanya dianggap melanggar ketentuan penggunaan layanan di tahun 2015 ke bawah, menjadi legal di tahun 2020 ke atas ini berkat adanya sistem NFT dan Crypto. Dengan NFT, pemain dapat menjual akun beserta isinya yang memang menjadi aset pemain.

Sedangkan dengan Crypto, pemain dapat menjual apa yang didapatkannya di dalam game dan menukarnya dengan mata uang Crypto.

 

5. Farm House

Berawal dari pencarian kesempatan untuk mencari untung sebanyak-banyaknya, terbentuklah sebuah grup yang terdiri atas owner dan pegawai di kalangan gamers dan baru-baru ini dikenal dengan istilah Farm House. Owner disini tugasnya adalah memfasilitasi para pegawainya untuk bermain game. Tentunya tidak sembarang game yang dimainkan, melainkan game-game yang memang dapat diperjual belikan aset gamenya.

Sedangkan para pegawai, tugasnya adalah bermain game yang ditentukan oleh owner dan mencapai target harian di dalam game yang ditentukan owner. Tentunya pegawai ini bukanlah pegawai gratisan. Pegawai ini digaji bulanan seperti halnya karyawan swasta.

Itulah setidaknya 5 cara kaya dari bermain game. Mungkin ada beberapa belum penulis sebutkan karena keterbatasan waktu dan pengetahuan tentang yang tidak disebutkan. Namun, disini penulis hanya ingin menyampaikan bahwa bermain game di zaman sekarang itu banyak digunakan untuk mencari uang.

 

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel