Inilah Alasannya Kenapa jangan Sampai Beli Laptop Kelas Entry

20 Feb 2024 14:45 839 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Jangan sampai bahagia di awal, menyesal belakangan.

Laptop adalah salah satu perangkat elektronik modern yang tidak bisa dipisahkan lagi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. meskipun demikian, masih banyak orang yang lebih memutuskan untuk membeli laptop dengan harga murah.

Padahal, mungkin saja orang tersebut sebetulnya mampu untuk membeli laptop dengan harga yang lebih tinggi dimana biasanya laptop harga tinggi itu sudah masuk kelas menengah dan menengah ke atas.

Berikut adalah alasan kenapa Anda jangan sampai membeli laptop kelas menengah ke bawah, apalagi kelas entry yang pada dasarnya adalah kasta terendah di dunia laptop.

 

1. Build Quality yang Payah

Laptop murah cenderung menggunakan material yang lebih murah dan proses produksi yang kurang berkualitas. Ini dapat menyebabkan ketahanan yang rendah terhadap tekanan fisik, ketahanan terhadap debu dan cairan yang rendah, serta kerentanan terhadap kerusakan akibat penggunaan sehari-hari.

 

2. Performa Rendah, Banyak yang Harus di-Upgrade

Laptop murah seringkali dilengkapi dengan spesifikasi hardware yang lebih rendah, seperti prosesor yang lambat, RAM yang terbatas, dan kartu grafis yang kurang kuat. Ini dapat menyebabkan kinerja yang buruk saat menjalankan aplikasi atau tugas yang lebih berat, seperti pengeditan video atau pemainan game yang membutuhkan sumber daya yang besar.

Biasanya, Anda harus menrogoh kocek yang lumayan agar performa laptop kelas rendah tersebut menjadi mumpuni untuk mendukung keseharian Anda. RAM dan penyimpanan adalah yang selalu menjadi kekurangan dari laptop kelas entry, sekaligus menjadi target utama upgrade.

 

3. Umur Pakai yang Pendek

Karena build quality dan performa yang rendah, laptop murah cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek. Mereka mungkin lebih rentan terhadap kerusakan atau keausan hardware dibandingkan dengan laptop yang lebih mahal dan berkualitas tinggi, khususnya yang sudah masuk ke segmen professional / business dan segmen gaming.

 

4. Dukungan dan Layanan Purna Jual yang Kurang

Ada beberapa brand yang menutup mata untuk produk laptop kelas entry-nya. Artinya,  jika Anda mengalami masalah dengan laptop Anda, mungkin sulit untuk mendapatkan bantuan atau perbaikan yang diperlukan.

Dengan kata lain, Ketika Anda membeli laptop dari merek-merek yang memang sudah terkenal acuh dan kurang professional terhadap masa garansi yang diberikan, maka anggap saja Anda membeli laptop tanpa garansi.

 

Terlepas dari berbagai kekurangan laptop murah secara umum di atas, Ketika Anda membeli laptop murah, pastikanlah garansi yang ditawarkan adalah garansi yang memang bisa dipertanggungjawabkan. Periksa juga spesifikasinya apakah sesuai dengan kebutuhan Anda? Jangan membeli laptop murah melihat dari harganya saja. Cocokkanlah dengan kebutuhan Anda, misalnya jika Anda butuh performa, cari yang punya prosessor yang bagus. Tapi biasanya pasti ada yang dikorbankan seperti layer, kualitas build dan yang lainnya. Atau jika Anda butuh layer yang bagus, biasanya prosessor akan dikorbankan untuk mendapatkan layar yang enak dipandang.

Dan saran dari penulis pribadi, jika laptop tersebut menjadi bagian Anda sehari-hari, belilah laptop kelas menengah ke atas dengan build quality yang sudah pasti terjamin.

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel