Masing-masing model dari seri smartphone memiliki tingkat kesulitan perbaikan yang berbeda akibat kerumitan mesin hingga ketersediaan suku cadang. Beberapa contoh kerusakan HP yang lazim diantaranya adalah LCD retak, terjatuh ke dalam air, hingga perangkat lunak bermasalah. Ini kerap membuat ponsel tak bisa dipakai untuk jangka waktu lama dan menjadi mimpi buruk bagi pemiliknya.
Meskipun produsen HP cenderung mendorong konsumen untuk melakukan perbaikan di agen-agen resmi, biaya tinggi menjadi konsekuensinya. Yang paling tenar adalah seri HP Apple dan iPhone. Ada pula masalah daftar antrean perbaikan hingga beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu karena misalnya menunggu suku cadang asli tiba. Kalau melakukan perbaikan ponsel ke tukang service tidak resmi, anda kemungkinan besar lebih bisa berhemat. Namun tidak ada yang menjamin jika gadget makin rusak dan justru membahayakan garansi dari HP anda yang masih berlaku.
Alternatif memperbaiki sendiri gadget anda di rumah bisa saja anda lakukan namun butuh waktu dan kesabaran serta peralatan khusus yang rata-rata canggih dan sulit untuk mendapatkannya. Berdasarkan laporan Electronic Hubs, situs dunia reparasi barang elektronik, mengungkapkan durasi waktu perbaikan ponsel hasil analisis reparasi 228 model smartphone di web reparasi DIY populer, lfixit. Data-data tersebut dikumpulkan pada periode Januari dan Februari 2023. Laporan tersebut menghitung persentase panduan perbaikan untuk setiap smartphone berdasarkan proporsi perbaikan. Panduan dengan peringkat sedang, sulit atau sangat sulit dirinci untuk menentukan peringkat ponsel yang paling sulit diperbaiki. Jika panduan perbaikan juga memberikan perkiraan waktu perbaikan, anda menggunakan waktu tersebut untuk menghitung berapa lama rata-rata waktu perbaikan untuk setiap ponsel cerdas. Hasilnya adalah Google Pixel 7 berada pada posisi pertama sebagai ponsel yang sulit diservis. Dibutuhkan waktu sekitar 60,3 menit atau terlama diantara ponsel lain. Sementara ponsel yang paling mudah untuk diperbaiki adalah Motorola Moto G7, karena rata-rata perbaikan hanya memakan waktu sekitar 25 menit saja. Dengan mengetahui jenis ponsel paling sulit diservis, bisa menjadi rujukan bagi anda saat membeli salah satu smartphone tersebut, karena tak perlu khawatir dengan proses servis yang rumit.
Berikut adalah daftar 10 HP yang paling sulit diservis :
1/ Google Pixel 7 (2022) : 60,3 menit
2/ Samsung Galaxy Note 10 (2019) : 58,4 menit
3/ iPhone SE 3rd Gen (2022) : 55,6 menit
4/ Redmi Note 7 (2019) : 53,8 menit
5/ Xiaomi Mi 9 (2019) : 53,6 menit
6/ Huawei P30 Pro (2019) : 53 menit
7/ Redmi Note 11 Pro (2022) : 45,4 menit
8/ Google Pixel 3a XL (2019) : 45 menit
9/ Samsung Galaxy A72 (2021) : 43,5 menit
10/ Samsung Galaxy A53 5G (2021) : 40.5 menit.
Kebiasaan-kebiasaan yang membuat HP cepat rusak adalah karena tidak memakai pelindung layar dan casing, HP kerap terjatuh, overcharging atau pengisian daya tidak benar, paparan air dan kelembaban, serta penggunaan aplikasi yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa ciri ponsel yang mengalami kerusakan baik karena kebiasaan buruk pengguna atau karena komponen di dalam ponsel yang mengalami kerusakan : baterai sulit terisi penuh dalam waktu singkat, baterai cepat habis, panas berlebihan, bentuk baterai berubah, ponsel sering hang serta adanya arus tidak stabil. Apabila ponsel mengalami lonjakan listrik tinggi tiba-tiba, komponen di dalamnya akan terkejut dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada IC power dimana umumnya lonjakan listrik terjadi saat pengguna mengisi daya ponsel.
Semoga bermanfaat.
