Peternakan lebah madu Firstanipo di desa Channon, New South Wales.
Desa ini terkenal di seluruh negara Australia karena memiliki lanskap bervariasi dari bukit dan gunung, sungai, danau serta garis pantai yang bersih, berbatu dan memiliki pasir putih, terhampar kebun, ladang, dan sawah nan subur di sepanjang lereng bukit vulkanik, semua berlatarbelakang pesona alam sangat indah dengan budaya berwarna - warni, spiritual dan unik, adalah sebuah surga di bumi.
Tak heran jika desa ini diberi julukan village of four seasons in one day. Namun anda harus selalu siaga terhadap perubahan cuaca yang tak menentu, terutama ketika bulan September hingga November. Dalam beberapa hari bisa panas menyengat atau hujan turun berturut – turut sangat deras. Di lain hari, cuaca seluruh desa dan perkotaan terasa sangat dingin. Sehingga warga di desa ini rata – rata memiliki koleksi baju hangat paling lengkap di dunia dan payung – payung cantik menemani langkah – langkah mereka ketika berada di luar rumah.
Di samping itu, desa Channon merupakan sebuah desa yang memiliki peternakan sangat luas dan beragam, dari peternakan domba, sapi, babi, kuda, kupu – kupu hingga lebah madu seperti peternakan lebah madu Firstanipo milik keluarga kaya raya bernama Stuarts Anderson. Peternakan ini adalah paling canggih di negara bagian New South Wales dalam hal mengumpulkan madu tanpa mengganggu sarang – sarang mereka. Para pekerja di peternakan ini menggunakan perangkat canggih untuk mengalirkan madu – madu murni dari sarang langsung ke botol – botol yang telah disediakan, sehingga para pekerja tidak perlu menunggu lama botol – botol itu terisi oleh cairan padat berwarna bening kecoklatan yang disebut dengan madu. Jenis madu yang dihasilkan ada tiga macam yaitu madu karet berasa sangat lezat, madu kaliandra berasa aneh, perpaduan aroma bunga dan sari buah – buahan ranum, serta madu randu berasa manis menyengat.
Peternakan ini sangat luas terletak di belakang pondokan para peternak lebah madu. Di gudang, terdapat puluhan kotak – kotak ditumpuk dengan rapi, alat ini berguna jika peralatan dari mesin tersebut di atas sedang rusak. Juga terdapat beberapa tambang besar untuk dibakar, setelah semua tambang terbakar, api akan dipadamkan untuk mendapatkan asap. Asap berguna sebagai pengusir sementara lebah dari sarang – sarang mereka, dihembuskan ke sarang buatan lebah (kotak - kotak), juga diharapkan para lebah menjadi lebih jinak dan tidak menyerang pekerja. Pada waktu musim paceklik (musim hujan), lebah diberi makanan tambahan berupa manisan dan beberapa perawatan lainnya hingga musim bunga yang akan datang tiba.
Madu asli dan berkualitas bagus berasal dari madu bunga. Madu dari masing – masing bunga diambil oleh lebah, dan menghasilkan madu dengan ciri khas tersendiri, bisa dibedakan dari aroma, warna dan rasanya, mereka mempunyai masing - masing khasiat untuk kesehatan tubuh manusia.
Lebah adalah hewan pekerja yang bisa terbang mencapai jarak 2 km dari sarang mereka untuk mencari makan, mereka tidak pernah berhenti bekerja sekalipun di malam hari. Koloni mereka bekerja untuk menyelesaikan tugas masing – masing, setiap kelompok lebah memiliki satu lebah yang bertugas untuk bertelur.
***
Pada jaman dahulu kala, di pinggir sebuah danau bernama Napabale, desa Channon, New South Wales Australia, hiduplah sepasang suami istri petani miskin yang bekerja di ladang peternakan lebah madu milik keluarga kaya - raya Stuarts Anderson, mereka memiliki seekor angsa kesayangan yang sangat besar dan cantik bernama Demeter. |
||
Setiap hari, pak tani berkunjung ke kebun karet untuk memeriksa sarang – sarang lebah dan melakukan beberapa perawatan kecil secara rutin, tak lupa dia mendatangi kandang Demeter, memberi makan angsa berupa rumput ilalang, rumput teki, rumput benggala, rumput jepang atau rumput manila yang tumbuh subur di sekitar danau dan di dalam hutan. Sang angsa suka sekali makan rumput, ia slalu lahap dan menghabiskan semua rumput pemberian pak tani, sebagai balas budi karena sudah memeliharanya dengan baik, setiap bulan purnama, Demeter menelurkan sebutir telur emas yang mengeluarkan cahaya paling indah di dunia, lalu pak tani akan menjual telur itu kepada seorang saudagar dari Hongkong bernama Sir Ka – shing Li. Meskipun demikian, mereka tetap miskin karena harga satu butir telur emas angsa tidaklah begitu mahal, mereka hanya mampu membawanya ke restoran – restoran cepat saji Cina, karena kedua suami istri tersebut sangat doyan menyantap sajian Cina, ada sepiring Chicken Kung Pao, semangkok bubur sampan Hongkong, semangkok cah kucai Scallop, sepiring cumi bumbu Szecchuan, beberapa potong roti mantou yang gurih beserta soas buah stroberi, dan beberapa gelas Salgadinhos (minuman beralkohol). Atau mereka akan jalan – jalan ke Cina, tepatnya ke salah satu kawasan wisata Wangfujin kota Beijing untuk berburu berbagai sajian terlezat dari negeri tirai bambu ini.
Begitulah kehidupan sepasang petani miskin tersebut, mereka giat bekerja di peternakan lebah madu sambil telaten memelihara angsa keberuntungan mereka. Setiap bulan purnama tiba, pak tani mengambil dan menjual telur - telur emas tersebut ke toko perhiasan milik tuan Sir Ka – shing Li. Seharusnya dalam waktu singkat, mereka bisa menjadi sepasang keluarga petani yang kaya - raya.
Hingga suatu hari, mereka tidak mempunyai uang sepeser pun untuk dipakai makan enak pada restoran – restoran mewah di kota atau jalan – jalan keliling dunia untuk berlibur. Timbullah keserakahan dan ketidaksabaran dalam pikiran pak tani, “ Jika selama ini Demeter telah membantu kita dengan memberikan telur – telur emasnya yang bernilai jual mahal kepada tuan Li,tetapi satu telur setiap musim bulan purnama tidaklah cukup bagi kita untuk mengadakan perjalanan mewah keliling dunia, kita perlu tambahan dana beberapa puluh dolar untuk membeli sebuah kastil mewah di atas bukit dan sebuah peternakan kupu – kupu, bagaimana kalau kita menyembelih angsa ini, siapa tau keberuntungan akan berlipat ganda, kita akan mengetahui ada apa di dalam tubuh si angsa petelur emas ini ? “ Sang istri menyetujui. Dengan begitu, mereka akan cepat menjadi lebih kaya – raya.
Pada suatu malam, di ujung tahun ketika badai salju menyerang desa, pak tani membungkam Demeter dengan cairan beracun dan selembar saputangan kumal ke mulut indah sang angsa lalu ia pingsan ! Pak tani memasukkannya ke dalam karung beras dan memikulnya menuju ke sebuah kota hantu bernama Wittenoom, sangat kotor dan dimana – mana beterbangan debu menyesakkan saluran pernafasan. Di dalam sebuah kastil kosong, pak tani masuk ke dalam ruang dapurnya yang sangat berantakan dan bau pengap ! Di sinilah ia memotong sang angsa hingga menjadi bagian – bagian paling kecil, tapi sayang sekali ia tidak menemukan apa – apa, dan si angsa yang baik hati terlanjur mati !
Pak tani sangat menyesali perbuatannya.
Ia enggan untuk pulang ke desa Channon menjumpai sang istri yang sedang menunggu ia kembali membawa setumpuk uang dolar untuk dipakai berfoya – foya. Lalu ia memutuskan berkeliling kota dengan memakai sebuah sepeda tua. Ia berjumpa dengan seorang pengemis tua yang sedang duduk melamun di sudut taman kota yang kering dan tidak terawat karena lama tak ada penghuni tetap. Sejarahnya adalah sejak ditinggal warga asli pada tahun 1970, kehidupan Wittenoom telah mati, namun kembali menggeliat di tahun 2006. Beberapa warga kaya – raya terlihat datang bersama keluarga mereka dan berani untuk tinggal lagi di kota berhantu ini. Bahkan, tahun 2013, telah dibuka sebuah pasar tradisional dimana terdapat beberapa jejeran toko – toko modern milik ras Cina dan Hongkong, mereka menjual kebutuhan hidup sehari – hari, toko bunga dan souvenir buat turis yang senang melakukan petualangan seru ke kota – kota kuno di Australia.
" Kalau begitu ………. tinggallah bersama saya. Rumah kami berada di pinggir kota ini, di sebuah kastil besar bernama Monte Kristo. “ “ Terimakasih tuan Charles, anda sangat baik hati. “ “ Pak tani, anda bisa bekerja seperti saya, sebagai seorang pengemis, lahan saya sangat luas di sepanjang jalan – jalan raya besar di kota ini. Jika hari beruntung, anda bisa mendapatkan setumpuk uang untuk melakukan apa saja di dunia ini yang membuat hasrat anda senang ! “
Kastil Monte Kristo.
Kastil tua ini berada di pinggir kota Wittenoom, tepatnya berlokasi di desa Junee, New South Wales, Australia, adalah salah satu kastil bersejarah di Australia. Bangunannya berada di atas bukit, menghadap ke kota dan pada jaman dahulu kala (tahun 1885) adalah milik perintis lokal bernama Christopher William Crawley. Keluarga Crawley tinggal di dalam kastil sampai tahun 1948. Tahun – tahun selanjutnya, kastil dibiarkan kosong dan tak bertuan sampai tahun 1963, namun tetap dirawat oleh beberapa pengemis dan gelandangan, kemudian kastil berpindah tangan ke sebuah keluarga bangsawan kaya – raya dari Inggris, mereka adalah sepasang suami istri bernama George Reg dan Olivia Christian.
Kedua suami istri tersebut mengadakan renovasi ulang terhadap keseluruhan bangunan dengan mengkombinasikannya detail – detail cantik dan unik dari arsitektur khas negeri – negeri Eropa tengah. Lady Olivia melakukan renovasi ulang dengan tujuan menjadikan kastil ini sebagai tempat museum dan toko barang antik atau boneka – boneka unik mancanegara yang memikat para wisatawan asing untuk berkunjung ke desa ini.
Tetapi pada tahun 1961, kastil Monte Cristo pernah dijuluki sebagai kastil paling berhantu di Australia karena terjadi beberapa peristiwa mengerikan seperti pembunuhan berantai terhadap pengurus rumah tangga dan pekerja ladang dan peternakan milik keluarga tuan George atau pemasungan putri tunggal bangsawan George karena mengidap sebuah penyakit aneh. Hal - hal mistis mulai bermunculan di dalam bangunan seperti penampakan bayangan laki – laki bertubuh raksasa,cahaya – cahaya misterius yang disertai suara – suara aneh seperti teriakan dari ruang bawah tanah kastil, beberapa warga menjelaskan bahwa kejadian mistis itu muncul lantaran beberapa peristiwa kriminalitas di masa lalu. Atau versi cerita bapak tua pengemis pemilik kastil saat ini, berbagai insiden tragis pernah terjadi di loteng kastil, seperti seorang remaja putri dari Prancis terjatuh dari tangga dan menyebabkan kecelakaan fatal pada bagian kepalanya pecah, beberapa bulan kemudian, seorang juru masak mereka juga jatuh dari balkon dan tewas seketika, hingga kejadian terakhir adalah seorang anak laki – laki tuna wisma yang dibakar hidup - hidup oleh sekelompok penyamun kota hingga tewas mengenaskan di gudang belakang kastil.
Reputasi kastil Monte Cristo sebagai istana paling berhantu di Australia semakin populer setelah ditemukan oleh beberapa wartawan kriminalitas dan ditayangkan di sejumlah program televise seperti Big Countri (1977), program travel Getaway (1992), reality show Scream Test (2000) dan Ghost Hunters Internasional (2010).
“ Apakah anda bersedia tinggal bersama kami ? “ “ Ya ! “ jawab pak tani tegas.
Lima tahun berlalu, bulan Desember.
Kenapa Natal identik dengan pohon cemara dan hujan salju ? Yang sebenarnya menurut catatan sejarah adalah Isa bin Maryam lahir di padang pasir, dimana sekeliling gubuk dipenuhi oleh pohon – pohon kurma dan tanaman bunga kaktus liar, tanpa hujan salju dimana – mana dan tak terlihat bayangan sinterklas di langit biru ?
Jawaban terbaik adalah itu merupakan ide – ide cemerlang para mahluk penghuni bumi seperti manusia, hewan – hewan terlucu dan bunga – bunga paling indah di dunia, juga tak lupa para penghuni dunia dongeng seperti para kurcaci, peri dan malaikat baik hati. Karena secara kebetulan, pada tanggal 25 Desember, terjadi musim dingin dan hujan salju di Eropa dan beberapa negara lainnya,dimana Sinterklas suka berkunjung ke bumi untuk membagi – bagikan hadiah kepada sekelompok anak – anak manusia yang membutuhkan dan mampu bersikap manis selama satu tahun terhadap kedua orangtua dan lingkungan tempat mereka tinggal atau bermain. Di samping itu, Natal merupakan perkembangan upacara perayaan dewa matahari di Yunani dan Roma. Mereka adalah penggemar keindahan yang simbolnya memakai pohon cemara beserta asesoris cantik lainnya, dan lebih khusuk lagi dilakukan ketika hujan salju mulai turun.
Itulah yang dilakukan oleh pak tani miskin, seorang teman baru bapak pengemis tua di kota berhantu, Wittenoom. Ia memutuskan untuk kembali ke rumah tuanya di desa Channon, menjumpai sang istri yang sudah lama tak berjumpa sambil berencana bersama – sama merayakan hari besar umat Kristen, Natal dan merasakan kesejukan udara ketika salju pertama mulai turun di desa mereka.
***
Seperti pepatah kuno mengatakan bahwa, “ Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah di dunia ini, namun masih saja serakah dan menginginkan harta yang lebih berlimpah, mereka justru akan kehilangan semua yang dimilikinya termasuk orang – orang tersayang di sekitar mereka. “